Dua~

3.2K 260 14
                                    

"Dibuku tertulis...
Cara terbaik keluar dari situasi sulit adalah dengan senyuman meski itu senyum palsu"

-Sai-


*********

"Aku benar benar lapar, ayo ke kantin" ucap sakura sambil mengelusi perutnya yang rata.

"Kau benar saku ayo ke kantin aku juga lapar" ucap naruto dengan semangat menggebu.

"Sasuke-kun, sai-kun, ayo ke kantin"-sakura.

"Hn."
"Ayo saku"

-SkipKantin-

"Kau ingin pesan apa saku?" -naruto

"Umm. Aku ingin ramen sajalah" -sakura

"Kalian berdua?"

"Hn. Jus tomat"

"Samakan saja dengan saku" ucap sai dengan senyuman palsunya :)

"Oke tunggu ya"

"HEI SAKURAAA CHAAANN!!!"

Sakura yang tadinya sedang berbincang bersama sai lantas menoleh ke asal suara, yaaahh siapa lagi jika bukan lee.

"Sakura chan aku mencarimu ke mana mana tapi ternyata kau di sini" ucap lee

"Kau pikir kemana perginya seseorang yang lapar? " ucap sakura sinis.

"Ohh ayolah sakura chan jangan seperti itu" ucap lee sambil mengambil tempat duduk naruto yang berada di samping sakura, lantas hal tersebut membuat sai yang duduk di samping naruto menendang kursi tersebut sampai lee terjungkal ke belakang.

Seperti dikomando semua orang yang ada di kantin lantas tertawa kompak melihat lee terjungkal.

"Lee kau tak papa?" ucap sakura yang akan membantu lee, tapi urung saat mendengar nada ancaman dari sasuke.

"Silakan saja bantu dia" ucap sasuke dengan dingin.

"Jangan mengotori tanganmu saku dan kau pergilah sebelum aku melakukan sesuatu yang sangat tidak menyenangkan" ucap sai sambil tersenyum palsu :)

Lantas nada ancaman tersebut membuat lee lari terbirit-birit.

"Hei, apa aku ketinggalan sesuatu?"

"Hn.tidak mana makananku?"

"Cih kalian seperti bukan temanku"

"Aku tak pernah merasa berteman denganmu" -sai

"Huaaaaaa... Kalian jahatttt"

"Sudah sudah, cepat makan sebentar lagi bel masuk"

-kelas-

"Selamat siang anak anak"

"Siang sensei" jawab serempak anak anak tersebut kepada wali kelas mereka, ya siapa lagi kalau bukan Kakashi Hatake, guru kesayangan murid perempuan😙

"Baiklah anak anak buka buku halaman 105 kerjakan soal 1-10 dikumpul" -kakashi

"Baik sensei"

"Psttt.. Sakura chan"

"Ada apa karin?"

"Nomor 3 nyontek dong"-karin

"Eumm bagaimana jika ku ajarkan saja?" -sakura

"Cih! Tinggal kasih jawaban saja susah banget sih"sambil merampas buku sakura.

Kakashi yang sedari tadi memperhatikan sakura pun mulai geram terhadap karin, sebenarnya jika karin memilih mencontek kepada anak lain seperti hinata atau ino dengan cara kasarpun dia tidak perduli, tapi dia memilih sakunya? Upps sakunya? Tentu saja karna sakura murid kesayangannya :)

"Baiklah anak anak kumpulkan jawaban kalian"

"Baik sensei"

Permainan di mulai.

"Nona karin jawabanmu di no 3 benar sekali, bagus sekali" ucap kakashi dengan senyuman sinis di balik maskernya.

Karin yang dipuji seperti itupun merona malu malu.

"Sensei kau bisa saja"

Sedangkan sakura hanya menatap sendu kakashi.

"Padahal aku yang menjawabnya" batin sakura

"Nona karin silahkan maju ke depan dan jelaskan bagaimana kau mendapatkan jawaban tersebut" -kakashi

Mendengar pernyataan kakashi tersebut membuat karin menjadi pucat pasi.

"Ayo maju, ayo teman temannya yang lain beri semangat"

"MAJU KARIN!"

"AKU JUGA INGIN TAHU KAU DAPAT DARI MANA JAWABAN ITU!"

"AKU JUGA PENASARAN"

"SANGAT MEMALUKAN APABILA KARIN TIDAK MAU MAJU!!"

Dengan gemetar karin maju, tapi yang dilakunyaa hanya diam saja di depan papan tulis.

"Kenapa? Tidak bisa menjawab?"

"HUUUUUUUUU...!"

Sorakan terdengar nyaring, tiba tiba BREEETT  kertas yang dikerjakan karin koyak menjadi dua bagian siapa lagi pelakunya selain kakashi sendiri.

"Aku tak suka memiliki murid yang tidak jujur, duduk! "
D

engan perasaan malu karinpun duduk di bangkunya.

***

Jangan lupa vote, kasih komentar, dan masukan di perpustakaan kalian yaa😄

-bonus-

-bonus-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelindungku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang