Tujuh~

2.2K 182 3
                                    

"Teman itu adalah orang yang menyelamatkanmu dari neraka yang bernama kesepian"
-Uzumaki Naruto

***

Pagi ini sakura telah bersiap siap pergi ke bandara untuk menjemput kakaknya, dengan santainya dia pergi tanpa memberi tahu para manusia possesiv yang tak akan membiarkannya dekat dengan lelaki lain.

"SASORI NII CHAN!!!! "

"Ck, kakak ada di sampingmu saku jangan teriak!" ucap sasori sambil mengusap usap telinganya yang berdengung.

"Hehhe, saki hanya rindu nii chan" ucap sakura dengan cengiran lebar.

"Cih dasar kau ini tak pernah berubah, ayo balik ke rumah, niichan sudah sangat lelah dengan perjalanan panjang ini" ucap sasori sambil mengeluh.

"Ayo niichan saki akan membuatkan masakan tereeeenaakkk untuk niichan" ucap sakura dengan semangat.

~
Di tempat lain.

"Bagaimana apa ada jawaban"

'Hn, tidak ada"

"Huft, apakah kita ke rumahnya saja?"

"Ayo! Aku khawatir terjadi apa apa" ucap sai dengan wajah yang cemas.

"Hn. Ayo!"

-Rumah sakura-

"Apakah tidak ada yang mengganggumu selama kau tinggal sendiri saku?" tanya sasori lalu meniup teh panas.

"Nee, tidak ada nii chan!" ucap sakura dengan senyum lebar.

"Hm baguslah, dan apakah kau memiliki teman di sini saku?" tanya sasori lagi sambil meminum teh nya.

"Yaa nii chan tenang saja karna semua temanku laki laki!" ucap sakura tenang.

BRAK! "hah? Laki laki? Ohh ayolah saku kau bercanda?" ucap sasori datar.

"Heum. Tidak nii chan saku serius!" ucap sakura cemberut.

"Apakah tidak ada perempuan yang ingin berteman denganmu? Kenapa harus laki laki?" tanya sasori kesal.

"Memang kenapa kalau laki laki?"

Oh. Jika kalian mengira itu adalah suara sakura maka kalian salah!

"Sasu!"

"Ohh apakah teman laki lakimu memiliki kunci cadangan?" tanya sasori sinis.

"Kurasa ada orang yang terlalu sibuk mengobrol sehingga tak mendengar ketukan pintu, karna kami khawatir terjadi sesuatu terhadap saku, maka kami mendobrak pintu rumahnya!" jawab sai santai + senyum palsu.

"Hah?! Apa yang kalian lakukan terhadap pintu rumahku?!" tanya sakura datar.

"Eum, bukan maksud kami menghancurkan pintu rumahmu saku tapi kami menghawatirkanmu!" ucap naruto lembut.

"Kalian bisa menelponku terlebih dahulu kan?!" jawab sakura garang.

"Kurasa kau perlu mengecek hpmu terlebih dahulu sebelum berbicara, dan sepertinya kau perlu waktu untuk KAKAKMU jadi ,kami rasa kami hanya menjadi pengganggu ayo pulang! " jawab sasuke datar dan langsung beranjak pergi.

"Hn. Ayo naruto" ajak sai sambil menarik baju naruto.

"Oi oi tak usah menarik bajuku bodoh!!" jawab naruto, tapi masih memasrahkan diri ditarik oleh sai.

Setelah kepergian ketiga sahabatnya, sakura lantas memeriksa hp nya, dan benar ada banyak panggilan tak terjawab dari ketiga sahabatnya yang membuatnya langsung menunduk lesu.

"Aku salah"

***
IG: Tiyurda_

Pelindungku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang