part 1

7.8K 401 12
                                    


_Seoul 4 january 2018_

Hari ini hujan gerimis membasahi kota Seoul, banyak orang yang berlarian mencari tampat untuk berteduh. Namun, banyak juga kendaraan roda empat yang nekad menerjang hujan untuk menuju ketempat tujuannya. Aku masih terdiam sambil duduk disebuah helte bus, hari ini aku akan pergi menemui seseorang. Aku sudah memilih pakaian terbaikku, menggunakan beberapa makeup yang membuat percaya diriku bertambah. Sepatu yang kupakai adalah pemberian dari seseorang, yang sudah seperti malaikat untukku.

TIIIN...

TIIIN...

Suara klakson mobil hitam yang berhenti didekat helte bus, tak lama seseorang keluar dari pintu mobil dan merekahkan payung ditangannya. Pria itu menghampiriku, dan akupun membalas denagan senyuman. Pria yang mengenakkan kaos hitam dan celana jeans hitam itu, semakin mendekatiku. Senyumnya sangat lebar, dia menunjukan definisi sebagau mood booster didalam hidupku.

"Kamu sudah menungguku lama?" tanya pria itu padaku, sambil terus tersenyum lebar kepadaku.

"Kamu udah telat 7 menit ...!"

"Iya aku minta maaf, tadi ... aku harus mengantar eoma kerumah sakit!" ujarnya sambil tersenyum padaku. Hoseok memang tidak pernah bisa membuatku marah. Entahlah, tapi aku selalu kehilangan mood marahku setelah melihat senyuman diwajahnya.

Tak lama, Hoseok mengajakku memasuki mobilnya. Kami menerjang hujan, Hoseok membagi payungnya padaku, sampai tubuhnya sendiri tidak kebagian payung dan sedikit basah. Setelahnya, aku dan Hoseok tiba dimobil dan Hoseok membukakan puntu mobilnya untukku. Hoseok memang selalu memanjakan aku, seperti anak bayinya saja.

"Jadi kamu mau kemana?" tanya Hoseok padaku. Akupun tidak menghiraukan karna sedang sibuk memilih makeup dionline shop. Aku memang suka sekali mengoleksi kosmetik, karna aku suka dunia makeup.

"Yerin, kamu gak dengar aku ngomong ya?" tanya Hoseok sekali lagi yang membuatku langsung berhenti melihat HP.

"Tadi Kent minta buat ketemuan dibioskop, kita kesana sekarang ya?"

"Jadi kamu minta aku mengatarkanmu ketemuan dengan Kent?" tanya Hoseok seketika diam. Aku tidak paham apa maksudnya tiba-tiba begitu.

"Hiish, tadi kamu sendiri yang tanya aku dimana, kok sekarang jadi marah? aku memang sudah ada janji dengan Kent buat kencan!" tegasku sambil membuang muka dan menatap kearah luar jendela.

"Iya sudah, aku antar kamu ketemu Kent sekarang juga ya?" ujar Hoseok sambil melempar senyum padaku, entah kenapa Hoseok selalu begitu. Dia tidak pernah marah padaku, kadang aku sampai malu sendiri karna sering marah-marah padanya.

Mobil Hoseok terus melaju, dan akhirnya kami sampai diparkiran depan dibioskop. Hujan sudah reda, walau masih menyisakan basah pada tanah yang aku injak. Sepatuku tampak kotor karna terkena sedikit genangan air yang ada dibawahku. Warna sepatuku jadi berubah sedikit coklat karna air itu.

"Kamu gak apa-apa?" tanya Hoseok padaku.

"Tentu saja gak apa-apa, cuma kena sedikit air yang buat sepatuku jadi kusam!" ujarku sambil menunduk menatap sepatuku. Tak lama, Hoseok menunduk dan mengusap sepatuku dengan tisue basah. Aku sangat terkejud seketika karnanya.

"Apa yang kamu lakukan Hoseok? biarkan aja sepatuku kotor, kamu gak usah repot-repot begini!"

"Gak repot kok, aku cuma gak mau nanti kamu kehilangan kepercayaan diri dihadapan Kent, gara-gara sepatumu yang kotor!" ujar Hoseok yang membuatku sedikit tertegun menatapnya. Dia ini pria yang sangat lembut, dan selalu mencurahkan perhatiannya padaku.

MY HOPE ~  [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang