part 5

2K 247 9
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Aku tidak tahu, apakah setelah ini hubungan kami akan tetap sahabat atau kami akan berubah dari itu. Ini bukanlah hubungan persahabatan pada umumnya, kamu sudah melewati batasan persahabatan sesungguhnya.

"Hari sudah mulai sore, aku akan antar kamu pulang ...!" ujar Hoseok padaku, berbeda dengan sebelumnya. Kini aku dan Hoseok saling bergandengan tangan sangat erat, dan saling tersenyum.

"Hoseok, apa mulai hari ini kita pacaran?"

"Apa? kenapa tiba-tiba bilang begitu?" tanya Hoseok padaku. Entahlah, aku hanya ingin ini semua tidak berwkhir sampai disini.

"Jadi kau menolakku?"

"Yerin, aku tahu kamu tidak mencintaiku ... hanya karna baru saja aku mengungkapkan perasaanku, kemudian sekarang kamu mengajak aku pacaran. Bukan berarti kamu benar-benar mencintaiku, aku tahu kamu cuma kasihan padaku ...!" ujar Hoseok, yang langsung membuatku terdiam tanpa kata. Aku melihat senyumnya yang tulus, dimana kini Hoseok membelai rambutku sangat lembut.

"Aku gak begitu ... aku akan membalas cintamu, mulai sekarang!"

"Yerin, jangan buat keadaan kita semakin canggung ... aku tahu kamu belum mencintaiku!" ujar Hoseok sambil tersenyum cerah padaku. Ini sangat sulit untuk digambarkan, aku tidak memahami apa yang aku rasakan saat ini. Benarkan ini hanya egoku saja, atau aku benar-benar mencintai Hoseok.

Selama dimobil, Hoseok selalu mengajakku mengobrol. Seakan tidak pernah terjadi hal canggung diantara kami, dia mencoba untuk mencairkan suasana diantara kami.

"Besok kita jalan-jalan lagi, kah?"

"Eeemmzh ... boleh!" ujar Hoseok dengan senyum diwajahnya. Aku sangat bahagia dengan semua ini, aku ingin semua berlalu lebih lama. Aku masih betah memandangi wajahnya lebih lama, dan melihat senyumnya yang hangat.

TIIING...

Suara dering panggilan masuk di HP-ku, 'Kent' pria itu menelponku, aku tidak ingin mengangkat telpon itu, seketika Hoseok menoleh kearahku dan membawa mobil ketepi jalan.

"Kenapa tidak diangkat?" tanya Hoseok sambil mematikan mesin mobilnya.

"Kenapa berhenti? hari sudah mulai perang ... ayo kita pulang!" pintaku pada Hoseok.

"Apa itu dari Kent?" tanya Hoseok, yang membuatku terdiam seketika.

"Dia tidak penting, aku malah bicara dengannya!"

"Angkatlah Yerin, masalah tidak akan selesai jika kamu menghindar ... bicaralah dengan Kent, aku tidak mau kamu lari dari masalah!" ujar Hoseok, yang membuatku bingung seketika. Memang aku dan Kent, belum putus.

"Angkat telpon Kent, aku mau memeriksa mesin mobil dulu ...!" ujar Hoseok yang langsung keluar dari mobil, dan membuka bagasi mesin mobil didepan.

"Halo"

"Yerin, kamu dimana? kenapa gak kuliah? apa aku sudah melakukan kesalahan sama kamu?"

"Kent, aku mau putus ...!"

"Tidak bisa, Yerin. Aku gak mau putus, kamu dimana? aku akan menemuimu sekarang!" ujar Kent yang masih tidak bisa menerima keputusanku. Hati ini terlalu sakit, untuk menerima Kent lagi.

"Aku sudah lihat semuanya, kamu selingkuh Kent. Aku gak mau lanjutin hubungan ini!" tak lama Hoseok masuk kedalam mobil, dia meneguk air minum dan diam begitu saja.

MY HOPE ~  [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang