(+)

687 106 8
                                    

Sorry for typo
-
Happy reading:)

__________________________________


"Mau ke perpus? Bareng ya rah." Kata Haechan sambil lari kecil nyamperin Sarah yang udah jalan duluan sambil bawa buku.

"Tugas perbaikan lagi?" Tanya Sarah.

"Hehe. Abisnya mtk tuh musingin banget, gak ngerti-ngerti gue."

"Yaudah nanti dibantu." Kata Sarah paham sama otak Haechan yang emang bebal sama Mtk.

"Ya Allah baik banget dah sodaranya Renjun ini." Balas Haechan sambil cengengesan.

.


"Sarah, masa gue disuruh ikut lomba solo song." Curhat Haechan.

Padahal sekarang mereka udah ada di perpus, tapi si Haechan malah ngajak ngobrol.

"Wah, bagus dong. Kan lo pinter nyanyi." Jawab Sarah, tapi masih fokus dengan buku.

"Iya sih..."

"Terus kenapa?" Tanya Sarah. Sekarang ia memalingkan wajahnya dari bukunya.

"Emang tabrakan sama acara Rohis?" Tanya Sarah lagi.

Haechan menggeleng. "Enggak sih. Cuma kalo gini gue sia-sia gak sih, nyoba jauhin diri dari lagu-lagu gitu, tapi akhirnya malah ikut lomba nyanyi." Kata Haechan, dengan diakhiri helaan nafasnya.

"Lagu... Gitu?" Tanya Sarah, seraya menyipitkan matanya, bingung.

"Takutnya nanti gue candu lagi. Gimana dong?"

Sarah tersenyum sekilas sebelum membalas. "Insyaallah enggak. Asal niat lo baik. Emang lagu apa sih?"

"Camila ft Shawn, Señorita." Jawab Haechan.

"Hmps"

"Ih kok ketawa?!" Seru Haechan yang melihat Sarah menahan tawanya.

"Ssst! Jangan keras-keras!" Kata Sarah setelah menetralisir tawanya.

Tadi mereka sempat di lirik Bu Krystal. Librarian disini. Hadeh untung gak di usir.

"Ya bagus dong, kan lo juga udah hafal lagunya. Udah sering latihan juga di kelas, di atas meja guru, terus..."

"Ih lo mah, di inget-inget mulu! Malu tau gue. Itu kan masa jahiliah." Kata Haechan memotong kalimat Sarah.

"Hehe, iya-iya maaf."

"Itu tuh yang milihin lagunya Bu Taeyeon tau." Jelas Haechan.

Sarah mengangguk paham. "Yaudah gapapa chan, lo ikut aja. Lagian kan udah ditunjuk sama Bu Taeyeon."

"Hmm iya."

"Nanti gue dukung ya. Gue jadi suporter lo, bareng anak kelas." Kata Sarah yang diakhiri dengan senyum manisnya.

Haechan langsung senyum sumringah. "Wih, semangat nih gue jadinya."

Sekarang, Haechan udah ikhlas dengan keputusan Sarah yang gak mau pacaran. Pertemanan mereka tetap berlanjut kayak yang kemarin-kemarin. Padahal sebelumnya, Haechan suka melipir kalo papasan sama Sarah. Ya gimana ya, namanya orang ditolak pasti adalah sakit-sakitnya gitu.

Tapi sekarang udah gak papa, kan masih bisa jadi sahabat.


Aseek.

Bukan friendzone yang menye-menye kok. Mereka beneran jadi sahabat yang tolong-menolong dalam hal kebaikan. Tapi kalo kata Haechan hubungan mereka ini futurezone. Kan masa depan ga ada yang tau selain Allah.

Yaudah iya. Aminin aja ya yorobun.






#

Tolong ini aing geli bgt:"

Futurezone ; aku dapet inspirasi dari ceritanya kak liv yang sweet rendezvous.

Well, time to say good bye and thank u-!

With Love

Oca🌼

Señorita ; Haechan [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang