Kill Her [2]

2.3K 221 27
                                    

Remake Novel karya Santhy Agatha

Rating : PG+18

***

Joohyun terbangun di dini hari yang temaram, masih fajar dan sinar matahari sudah mulai menembus jendela-jendela yang ditutup oleh gorden putih yang indah.

Hey… Kamar ini indah sekali…

Joohyun baru menyadarinya sekarang, kemarin ia terlalu lelah sehingga tidak sempat melihat ke sekeliling.

Kamar ini bernuansa putih gading, semua ornamen dari karpet bulu yang tebal, gorden dan tempat tidur semuanya bernuansa putih. Bahkan dinding-dinding dan kusen jendela serta atapnya semuanya berwarna putih.

Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk.

“Masuk,” tanya Joohyun sambil mengernyitkan kening, siapa gerangan yang mengetuk pintu sepagi ini?

Ternyata yang masuk adalah seorang pelayan, masih muda seumurnya dan kelihatan agak gugup.

“Nona Joohyun, saya eh diperintahkan untuk melayani anda,”.

Joohyun mengernyit? Melayaninya? Seumur-umur dia tidak pernah dilayani oleh siapapun, apalagi oleh pelayan. Konsep ini terasa sangat baru baginya.

“Tidak usah… Saya bisa semuanya sendiri,” Joohyun mengedarkan pandangannya ke sekeliling, mencari-cari tasnya. Untung saja dia membawa pakaian ganti, Suzy sudah mengingatkannya akan kemungkinan mereka menginap di ahkir pekan ini.

Tapi di mana tasnya itu ?

Pelayan wanita itu seolah-olah tidak peduli dengan perkataan Joohyun, dia melangkah menuju lemari pakaian indah yang juga berwarna putih.

“Saya akan menyiapkan perlengkapan mandi nona, dan ini… Semua pakaian nona sudah disiapkan disini,” dia lalu membuka lemari itu.

Joohyun ternganga.

Didalam lemari itu terdapat banyak gaun dan pakaian, mungkin puluhan dan semuanya digantung dengan rapi dibalik plastik pembungkus yang masih baru. Tidak mungkin kan pakaian itu untuknya? Pelayan itu pasti salah.

“Ti…tidak mungkin pakaian-pakaian ini untukku. Kamu pasti salah…” Joohyun berusaha mengatasi rasa gugupnya, “Mungkin…mungkin ini untuk ibuku?”

Dengan tegas pelayan itu menggeleng. “Saya mendapat instruksi langsung oleh kepala pelayan. Mari, saya akan menyiapkan air dan peralatan mandi Anda.”

Joohyun sebenarnya ingin membantah. Tidak mungkin kan Junmyeon menyiapkan pakaian baru sebegitu banyak untuknya?? Dia kan hanya akan tinggal disini selama ahkir pekan, apakah Junmyeon tetap berpendapat Joohyun akan tinggal bersama mereka setelah pernikahannya dengan Suzy? Tapi, meskipun Junmyeon berpendapat begitu, lelaki itu kan tetap saja tidak perlu menyiapkan baju sebanyak itu?

Pelayan itu pasti salah, Joohyun memutuskan. Semua baju itu pasti untuk Suzy.  ketika membayangkan kemarahan Suzy atas kesalahan ini. Ibunya itu sangat posesif. Egois dan posesif, dan Suzy pasti tidak akan suka kalau Joohyun memakai salah satu baju yang disiapkan untuknya.

“Aku… Aku ingin memakai bajuku sendiri, kau tahu tidak dimana tas pakaianku yang berwarna cokelat? Sepertinya kemarin aku meletakkannya di atas meja.”

Pelayan itu menggeleng.

“Tidak ada tas disini,” jawabnya datar lalu meninggalkan Joohyun untuk masuk ke kamar mandi dan menyiapkan air mandi untuknya.

Joohyun termangu, matanya masih mencari-cari dan dia masih belum putus asa mencari sampai pelayan itu muncul lagi dari kamar mandi.

“Mari, airnya sudah siap, saya akan merapikan tempat tidur dan menyiapkan pakaian nona.”

From The Darkest Side | SuRene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang