The Explanation [3A]

1.9K 205 12
                                    

🎶 Auditory Hallucination 🎶

Remake Novel karya Santhy Agatha

Rating : PG+17

HAPPY READING^^


***

Pagi itu diawali dengan teriakan histeris seorang pelayan, dan kemudian semuanya berjalan dengan begitu membingungkan bagi Joohyun.

Dia terbangun karena teriakan itu, dan langsung keluar kamar, mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Di pintu, dia berpapasan dengan Junmyeon yang sepertinya terbangun juga oleh jeritan itu, bersama-sama dengan beberapa pelayan lain mereka melangkah ke arah jeritan dan keributan yang mulai terdengar,

"Apa-apaan ini?" Junmyeon melangkah di depan Joohyun, jelas sekali jengkel dengan keributan yang mengganggu tidurnya. Lalu di ujung tangga langkahnya mendadak terhenti hingga Joohyun menabrak punggungnya, "Oh Tuhan! Tidak..."

Junmyeon berusaha mencegah Joohyun menengok, "Jangan lihat."

Tapi Joohyun sudah terlanjur melihat. Di bawah sana, di ujung paling bawah tangga, ibunya terlentang dengan posisi aneh. Tangan dan kakinya patah, mencuat ke arah yang berlawanan, darah menggenang di belakang kepalanya, di mulutnya, di wajahnya, di dagunya hingga membasahi gaun tidur putihnya, dan matanya melotot.. penuh dengan ketakutan.

Tubuh Joohyun langsung lunglai, hingga Junmyeon harus menopangnya.

"Telepon polisi." Joohyun lamat-lamat mendengar suara Junmyeon memberi perintah kepada beberapa pelayan yang mulai berkerumun, "Panggil dokter!!", perintah Junmyeon lagi... lalu kemudian kesadaran Joohyun menghilang.

***

Joohyun terbangun di kamarnya, dengan dokter membungkuk di atasnya, memeriksanya, tampak lega ketika melihat dia sadar, "Dia sudah sadar Tuan Junmyeon".

Lalu Junmyeon mendekat, tampak pucat dan cemas,

"Kau tidak apa-apa?" kecemasan tampak jelas di matanya, emosi pertama yang dilihat Joohyun dari Junmyeon sejak perkenalan pertama mereka.

"Suzy...." suara Joohyun menghilang.

Junmyeon menggenggam kedua tangan Joohyun, tampak sedih, "Aku menyesal Joohyun, aku sangat sangat menyesal..... Aku tidak tahu kenapa semua ini bisa terjadi, polisi ada di bawah... dan menurut mereka Suzy terpeleset di tangga, mungkin dia mengantuk..... aku.....", suara Junmyeon tampak tertelan, "Aku.... menyesal Joohyun,"

Joohyun mengamati kesedihan di mata Junmyeon dan air mata mengalir di matanya.

Ibunya telah tiada. Seberapapun buruknya hubungan mereka berdua, Suzy tetap ibunya, dan Joohyun masih selalu menyimpan harapan kalau suatu saat nanti ibunya akan mencintainya. Sekarang Suzy telah tiada, dan harapan Joohyun seolah-olah dipadamkan dengan kejam.

Tangis Joohyun muncul, semula hanya isakan pelan, tapi makin lama makin keras tak tertahankan, dan Junmyeon langsung memeluknya menenangkannya. Dan pada akhirnya, mereka berdua berpelukan dalam kesedihan.

***

Junmyeon melangkah memasuki kamarnya, letih. Joohyun sudah tidur, dokter terpaksa memberikan obat penenang karena Joohyun tidak henti-hentinya menangis.

Polisi sudah membawa jenazah Suzy ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Para pelayan langsung bergerak cepat dengan instruksi Thomas, karpet yang penuh darah langsung diganti dan disimpan bersama barang-barang lain yang diminta, untuk diserahkan kepada pihak kepolisian.

From The Darkest Side | SuRene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang