The Real Truth [6]

2.1K 192 88
                                    

Remake Novel karya Santhy Agatha

PG+17

HAPPY READING^^

***

Mobil itu menunggu di sudut yang gelap. Dan setengah berlari Joohyun menghampirinya dengan ragu. Sehun yang sudah menunggu di balik kemudi melongokkan kepalanya.

“Bae Joohyun?” Joohyun langsung menganggukkan kepalanya mendengar pertanyaan Sehun

“Masuklah.” Lelaki itu membukakan kunci pintu penumpang untuk Joohyun. Mobil langsung melaju kencang menembus kegelapan malam.

“Pria tua itu… Thomas… dia tidak ikut?”

Sehun menjalankan kemudi sambil melirik ke arah Joohyun yang masih gemetaran. Joohyun menggelengkan kepalanya dan menggenggam erat amplop cokelat yang diberikan oleh Thomas.

Benaknya kalut memikirkan apa yang akan terjadi pada lelaki tua yang baik hati itu. Apakah Suho akan membunuhnya? Joohyun berharap yang tadi itu benar-benar Junmyeon. Junmyeon akan menghargai usaha Thomas melepaskan Joohyun, dan itu berarti Thomas akan selamat. Tetapi kalau yang tadi itu Suho, maka…

Joohyun memejamkan matanya, tidak berani membayangkan. Semoga Tuhan melindungi Thomas di sana.

Mobil berhenti di sebuah kawasan apartemen di pinggiran kota. Sehun memasukkan mobilnya ke parkiran di basemen apartemen dan mengajak Joohyun keluar, “Ayo, malam ini kita menginap di apartemenku dulu. Besok akan kuantar kau kepada temanku yang akan membantu pelarianmu ke luar negeri.”

Ke luar negeri? Joohyun membelalakkan matanya. Terkejut dengan kata-kata Sehun. Sementara itu Sehun terkekeh melihat reaksi Joohyun.

“Lelaki tua itu tidak mengatakan kepadamu ya.” Sehun melangkah ke area lift di basemen dan mengajak Joohyun.

Pintu lift terbuka beberapa saat dan mereka masuk, liftpun bergerak ke atas, “Thomas menyuruhku membantumu melarikan diri ke luar negeri. Dia bilang Kim Junmyeon sedang mengejarmu karena dia gila dan terobsesi menjadikanmu pengganti Suzy.”

Sehun menatap Joohyun, mencoba mencari informasi tetapi ekspresi Joohyun tetap datar meski wajahnya pucat pasi.

Jadi informasi itu yang diberikan Thomas kepada penolongnya ini. Thomas pasti punya alasan sendiri merahasiakan informasi kepada lelaki di depannya, dan Joohyun memutuskan akan mengikuti arus.

Sehun mengawasi Joohyun, dia seorang wartawan dan dia tergelitik untuk bertanya, “Aku penasaran kenapa kepala pelayan Kim Junmyeon sangat serius untuk membantumu melepaskan diri.”

Joohyun tergeragap, tapi langsung menjawab sekenanya, “Dia sahabat kakekku.”

Sehun rupanya bisa menerima jawaban Joohyun. Pada saat itu pintu lift terbuka di lantai dua puluh tujuh. Sehun mengajak Joohyun keluar dari lift dan menuju kamar apartemennya di tempat yang paling ujung.

“Sebelumnya aku minta maaf kalau kamarku berantakan. Maklum, kamar bujangan yang tidak tersentuh wanita.” Lelaki itu memutar bola matanya dan membuka kunci pintunya, “Oke silahkan masuk.”

Joohyun memasuki ruangan apartemen yang cukup luas itu. Sebenarnya kondisinya tidak seburuk yang dikatakan Sehun. Apartemen itu cukup rapi untuk ukuran penghuni lelaki.

“Ada dua kamar di sini. Kau bisa memakai kamar kecil di sebelah sana itu. Kamar itu kosong. Dan semoga nyaman, besok kita akan berkendara lama, jadi beristirahatlah.”

Sehun mempersilahkan. Sebenarnya dia sudah gatal ingin mewawancarai Joohyun. Wawancara langsung dengan Joohyun pasti akan menjadi berita eksklusif baginya. Karena tidak ada yang bisa melakukannya selain dirinya. Sehun membayangkan betapa para wartawan lain akan iri dengannya.

From The Darkest Side | SuRene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang