My Life is Complete [END]

3.8K 248 44
                                    

- Epilog -

"I love my daddy, i love my mommy, and i love all of my family no matter what happen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I love my daddy, i love my mommy, and i love all of my family no matter what happen. " -- Kim Areum

***

Hari ini Joohyun sudah boleh pulang dari rumah sakit sambil membawa bayinya, putri kecil yang sangat lucu dengan rambut tebal dan wajah manis nan cantik yang menurun dari kedua orangtuanya.

Joohyun menoleh ke arah Suho yang sedang mengamati bayinya dengan begitu tertarik, "Di mana Junmyeon?" dia mengernyit karena Junmyeon tiba-tiba saja menghilang pagi ini.

Dua malam yang lalu Junmyeonlah yang menemani Joohyun melahirkan anak ini, menggenggam erat tangannya di ruang melahirkan dan terus memberinya semangat sampai proses itu selesai. Kata Junmyeon, dia sengaja tidak memberi kesempatan Suho masuk ke ruang melahirkan karena khawatir, di sana ada darah dan darah bisa memicu Suho untuk kembali melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Junmyeon pulalah yang menggendong putri mereka untuk pertama kali dan memeluknya penuh kebahagiaan. Suho sama sekali tidak muncul. Tetapi pagi ini ketika mereka hendak pulang dari rumah sakit, Junmyeon menghilang dan Suho yang menemaninya pulang.

Sejenak Joohyun cemas akan reaksi Suho terhadap putrinya, tetapi lelaki itu hanya mengangkat alisnya dan tersenyum. Tidak bereaksi apa-apa. Berbeda sekali dengan sikap Junmyeon yang penuh kasih sayang kepada putrinya.

"Kami berganti peran."

Suho menjelaskan. "Aku.. sebenarnya aku ketakutan dengan bayi itu." Suho melirik lagi ke arah putri mereka, "Aku takut aku akan melukainya... tapi Junmyeon mendorongku, katanya aku harus mencoba."

"Kau mau menggendongnya?" Joohyun menaikkan bayinya, menunjukkan wajah mungil yang sedang tertidur pulas dengan damai,

"Tidak!" Suho langsung beringsut menjauh, lalu menatap Joohyun dengan tatapan menyesal, "Maafkan aku Joohyun, aku hanya tidak ingin melukai bayi itu. Pelan-pelan ya?"

Joohyun menatap Suho dan tersenyum melihat kesungguhan yang ada di sana. Suho pastilah mencemaskan anaknya, kalau tidak dia tidak akan mungkin menanggung ketakutan yang amat sangat bahwa dirinya mungkin akan melukai anak ini.

"Kau tidak akan melukai anak ini, aku yakin." Joohyun tersenyum lembut kepada Suho, "Mungkin kau hanya harus membiasakan diri."

Suho tersenyum masam, "Junmyeon bisa begitu luwes menggendong anak ini seperti sudah melakukannya bertahun-tahun, sementara aku berjingkat ketakutan. Kau pasti menertawakan kekonyolanku."

Joohyun tersenyum, "Seperti yang ku bilang tadi. Kau hanya perlu terbiasa."

Tetapi Suho menghindari Kim Areum, putri mereka itu seperti wabah. Dia tidak mau berada dalam jarak kurang dari 10 meter dari bayinya. Lelaki itu sangat tertarik kepada bayinya, dia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan mengamati Joohyun. Matanya terus mengikuti gerakan Joohyun ketika menggendong anaknya, mengganti popoknya, maupun ketika Joohyun menyusuinya.

From The Darkest Side | SuRene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang