Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
"Karena lu lupa" celetuk bang Davin tiba-tiba.
Pandangan gue, Via dan Nendra langsung teralihkan ke bang Davin
"Maksudnya?" tanya gue ke dia
"OY DIEM DIEM BAE, nih pesenan lu berdua" tiba-tiba bang Dion dateng bawa 2 piring batagor, 3 botol mineral sama 1 piring nasi uduk buat dia. Kebayang ga cara dia bawa piring² sama botolnya gimana?? gue aja kaga bisa ngebayangin.
"Akhirnya dateng juga bang, dah laper nih perut gue" protes gue
"Sorry sorry~~"
Gue langsung makan tu batagor
Hening
"Oh iyaa, itu coklat jadinya gimana?" tanya Via tiba²
" Huuu mau padahal" rengek gue
"Buat gue aja sih" ujar bang Davin datar
"Ck ternyata ada manusia datar selain Nendra ya" ledek Via
10 menit kemudian
"Dah selese kan??" tanya gue
Yang lain pada ngangguk
"Yaudah yuk balik ke kelas" kata gue
"Kalian duluan aja, gue sama Davin harus latihan lagi" ujar bang Dion
"Oh oke, Semangatt" kata gue langsung berdiri, terus jalan ke arah tangga yang di ikuti Via dan Nendra.
Baru naik 2 langkah
"Rei, tadi siapa??" tanya Nendra
"Hah? Siapa?" tanya gue balik
"Yang tadiii, yg temennya bang Dion. Kakel cogan, tapi dingin" jelas Via
"Oh itu, dia temenya bang Dion kok. Nama nya tadi kalo ga salah Davin deh" jelas gue
Nendra langsung diem, Via keknya udah nge halu jauh deh.
"Sumpah dia tuh cogan tapi dingin bangettt" curhat Via kaga tau tempat.
"Vi ada Nendra loh"
"Ga papa kali, lagian dia kaga marah tuh" kata Via tenang
Yang mau di duain malah ngelamun.
"Oy" gue ngengeplak pundak dia.
"Huh?? Apa?" tanya dia
"Kaga marah lu kalo Via ngeduain lu?" tanya gue canda
"...
...
...
...
APAAAAA???!!!" konek nya lama ya
"Berisik ih" tegur Via
"Maksud kamu apa hah?" tanya Nendra penuh penekanan.
"Ihh Dra kamu engga bisa santai apa.... Itu cuma bercanda" jelas Via
"Tapi kalo kamu mau juga ga papa" ujar Via kecil tapi tetep bisa di denger gue sama Nendra
"Heh"
"Iya maap, cuma canda" kata Via sambil nyengir ke Nendra
"Eh lu lu pada! Cepet masuk! Bentar lagi bu Bintar dateng" seru Yohan dari jendela kelas.
"Oh iyaaa" ujar gue Via barengan
Kita bertiga langsung lari ke kelas.
Rei POV End
Tempat lain
"Lu ngambil apa dari adek gue tadi?" tanya Dion.
"Hm? Ah itu coklat" jawab Davin
"Kok lu ambil?"
"Ada kacangnya"
"Terus?"
"Adek lu alergi kacang"
Dion menyerit bingung
"Kok lu tau?"
"Cowo yang tadi bilang kalo adek lu alergi kacang"
Dion cuman ber O ria
"WEII!!! BANG DION!! BANG DAVIN CEPETAN SINI!! LATIHANNYA MO DI MULAI!!" teriak Surya dari tengah lapangan
"YOO" Dion dan Davin langsung lari ke lapangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Surya Hantorno (17 thn)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yohanda Linenggar (17 thn)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories
Fanfiction"Bang kenapa ngikutin gue mulu sih?? Kita aja kaga terlalu deket" - Rei "Kita sebenarnya dekat, sangat dekat tapi ada hal yang membuat kita saling menjauh" - Davin ✔️Slow Update ✔️Non Baku ✔️Lokal [START] 2019/08/ 13 [END] ??
