Sehun sudah belajar tentang cara mengelola perusahaan dan hal lain yang menyangkut dengan perusahaan. Sehun belajar dengan baik di bawah pimpinan sang ayah Park minho. Sehun belajar dengan cepat, bahkan sekarang ia sering membantu ayah nya menangani bisnis perusahaan.
Hanya tinggal hitungan hari saja Minho akan meresmikan Sehun sebagai presdir SC Group. Minho sudah tua, ia butuh waktu untuk istirahat dan menikmati masa tua nya bersama sang istri. Harapan mereka hanya Sehun, walaupun Sehun tidak pernah mendalami urusan perusahaan anak itu belajar dengan cepat, minho sangat salut dengan kemampuan Sehun yang mempelajari semua nya dalam waktu singkat.
He young datang dan meletakkan secangkir teh untuk suaminya di atas meja. Kemudian he young duduk di sebelah minho.
"Sayang kapan kau akan meresmikan Sehun sebagai presdir"
"Tinggal menghitung hari, aku tidak menyangka Sehun bisa menguasai semua nya dalam waktu singkat".
"Sehun memang hebat, percepat peresmian Sehun menjadi presdir agar Sehun cepat menikah dengan Somi"
"Kau benar sayang, Sehun juga sudah sangat matang", he young mengangguk antusias.
"Makanya semuanya harus di percepat, supaya kita cepat menimang cucu, lagipun aku tidak mau menantu selain Somi".
He young dan minho tertawa, mereka sudah sepakat untuk menikahkan Somi dan Sehun secepat nya, jika semakin cepat maka semakin baik.
***
Somi tidak bisa tidur, ia berguling ke kiri dan ke kanan, saat memejamkan mata malah bayangan Sehun menyentuh nya berputar-putar di otak nya. Somi memejamkan matanya dan mengenyahkan pikiran itu jauh-jauh, tetapi sialnya bayangan itu kembali datang, bagaimana Sehun menghujam titik manis nya begitu dalam. Somi menjepit kedua paha nya dan mengigit bantal nya.
"Ashh sialan", Somi bangun dan mengacak-acak rambut nya dengan kasar.
Somi menatap ponsel nya yang tergeletak di atas meja nakas. Apakah ia harus menelfon sehun?. Somi menggelengkan kepala nya dengan kuat.
"Tidak tidak, ini menyangkut harga diri".
Akhirnya Somi melepaskan seluruh pakaian nya dan menuju ke kamar mandi. Ia butuh air dingin untuk menghilangkan pikiran kotor nya tentang Sehun. Somi memejamkan mata nya di bawah guyuran shower, air dingin membasahi seluruh tubuh nya. Somi mengigit bibir bawah nya perlahan saat mengingat malam kemarin yang sangat indah bersama Sehun. Apakah ia harus menerima pernikahan itu? Sepertinya ia mulai butuh teman hidup, tetapi sekarang berbeda Sehun sepertinya tidak mencintai nya lagi.
--
Sehun tiba di depan pekarangan rumah Somi. Sehun sengaja datang untuk mengantar cardigan bulu milik Somi yang tertinggal dua hari yang lalu. Sebenarnya ia adalah alasan, Sehun merindukan gadis itu.
Sehun memencet bel rumah itu sebanyak dua kali, dan seorang wanita berambut pirang membukakan pintu untuk Sehun.
Lisa terpana saat melihat seorang pria tampan di ambang pintu, apakah pria di hadapan nya ini pangeran yang tersesat? Sungguh rasanya aneh saat seorang pria tampan mengetuk pintu rumah saat malam hari.
"Maaf, apakah Somi ada di dalam?", Lisa kembali ke alam sadar nya.
"Maaf tuan, anda siapa?, Nyonya sepertinya sudah tidur"
"Aku calon suami nya, aku mengantarkan pakaian nya yang tertinggal dirumah ku"
Lisa terbelalak kaget dan menutup mulut dengan kedua tangan nya. Apakah dia tidak salah dengar, calon suami? Pria tampan di depan nya ini calon suami majikan nya, setau Lisa Somi tidak pernah dekat dengan pria manapun, tetapi sekarang?? Wah sungguh sangat hebat.
![](https://img.wattpad.com/cover/195628310-288-k39863.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STUNTED LOVE (sequel of Dark Marriage)✓
Romance[Sequel of dark marriage] [WARNING MATURE!!!] Kisah kita belum selesai, perasaan ini belum berakhir, semuanya membutuh nya proses yang lebih panjang, bila aku harus menunggu maka aku akan menunggu, dan disaat itu tiba maka aku akan kembali. Tentang...