Extremely Cheesy

5.4K 645 17
                                    

Setelah beberapa menit merengek agar diizinkan menginap oleh sang empunya rumah, akhirnya Jeno pun mendapatkan izin tersebut dari Renjun.

Kini keduanya tengah menikmati kehangatan tubuh satu sama lain diatas tempat tidur, dengan Jeno yang mendekap kepala Renjun diatas dadanya serta Renjun yang melingkarkan lengan mungilnya pada pinggang Jeno.

"Jadi, sejak kapan lo mulai ada perasaan ke gue?" tanya Renjun.

"Sejak awal kenal-"

Renjun mendadak mengangkat kepalanya menatap Jeno dengan kaget.

"3 tahun lalu?"

Jeno menganggukkan kepalanya mantap, sambil terkekeh melihat ekpresi tak percaya Renjun padanya.

"Gue gak bohong"

"Oke percaya"

Renjun menyingkirkan tubuhnya dari pelukan Jeno, ia memposisikan tubuhnya hingga sejajar dengan tubuh atletis pemuda tampan dihadapannya itu. Tangannya terangkat untuk mengusap poni Jeno yang terurai menutupi keningnya.

"Gue nyesel, kenapa gak dari dulu gue sadar sama perasaan gue" ucap Renjun lesu.

Jeno kembali menampakkan senyum termanis miliknya pada Renjun, dikecupnya hidung mungil pujaan hatinya itu.

"Yang penting sekarang lo udah sadar, dan perasaan gue ke lo pun masih sama bahkan semakin besar"

Jeno menyusutkan posisi tidurnya dan mulai menelusupkan kepalanya pada dada Renjun, persis seperti yang beberapa saat lalu Renjun lakukan padanya.

Kini Jeno bisa dengan jelas merasakan detak Jantung Renjun ditelinganya.

"Jantung lo, berisik banget" lanjut Jeno.

"Gara-gara siapa?"

"Gue" sahut Jeno bangga yang sukses membuat kedua insan yang tengah berbunga-bunga tersebut terkikik geli.

"Jen"

"Hm?"

Renjun mulai memainkan jemarinya pada rambut lembut milik Jeno.

"Lo bilang lo cinta sama gue-"

"Banget, lebih dari yang bisa lo bayangin"

"Alesannya?"

Jeno mengangkat kepalanya menatap Renjun sebelum ia menjawab, "Gak perlu alesan untuk cinta sama seseorang, begitu juga gue, disaat hati gue bilang gue cinta sama lo, gue gak mikirin lagi alesannya, yang gue tau gue udah bener-bener jatuh cinta sama lo"

Mendengar ucapan Jeno tersebut kembali membuat Renjun merasakan jantungnya seolah akan meledak detik itu juga, wajahnya memerah dengan senyuman yang semakin merekah tanpa bisa ia tahan.

"Cheesy" balasnya sambil terkekeh membuat Jeno ikut terkekeh bersamanya.

Detik kemudian Renjun memanyunkan bibirnya dengan sedikit ia gerakkan bibirnya tersebut menyerupai ikan yang sedang bernapas, disela-sela senyum manisnya.

Jeno yang paham akan kode tersebut langsung saja menyambar bibir plump pujaannya itu dengan menghujaninya beberapa kecupan-kecupan manis disana.




End...


.
.
.


Akhir kata aku ucapin makasih banyak untuk semua temen-temen yang udah ngasih aku banyak support di cerita ini dengan vote dan komen komennya, I appreciate a lot 💘


Sampai jumpa di cerita lainnya...

Heart Shaker |¦ NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang