10

35 3 0
                                    

"Sial!" Desis Acallia

"Bagus!" Taehyung yang baru kembali dari alam bawah sadar langsung mengepalkan tinjunya ke udara.

"Apa yang kau tunggu? Pergilah dari sini, biarkan aku yang menghadapinya" Kata Stinger.

"Tidak, kita akan menghadapi nya bersama-sama" Raegan menggeleng pelan

"Heh! Kalian melupakan aku!" Taehyung menarik kalungnya dan melemparkannya ke udara dan kembali dengan jubah armor yang di panggilnya "hwarang".

"Masa iya laki-laki tampan sepertiku tidak ikut ke dalam pertempuran.... Jehahahha" Taehyung mengusap dagunya

"Masa bodoh! Ayo tunggu apa lagi?!" Kata Raegan yang agak kesal dengan tingkah laku konyol dari bocah bernama Kim Taehyung.

"Kau meremehkan kekuatan dari orang tampan!"Taehyung kembali menunjukkan sifat konyol nya

"Banyak omong! Dasar cerewet!" Raegan menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berteriak geram

"Hei! Kalian mau bertarung atau tidak?!"Acallia yang agak jengkel karena di abaikan pun langsung berteriak,

"DIAM!"Taehyung dan Raegan langsung menyahut secara bersamaan,

"Ughhh...baru pertama kalinya ada yang mau mengacuhkan aku!" Acallia menatap geram.

"Huh! Apa boleh buat orang bodohnya ada dua" Stinger menatap heran kepada dua orang yang sama bodohnya, yang kini sedang berdebat karena masalah "ketampanan paripurna"

"Baiklah nenek rambut abu-abu, aku akan meladeni pertarungan ini!" Kata Stinger dengan sebilah tombak yang teracung.

"Apa nenek?! Usiaku ini masih tujuh ratus lima puluh ribu tahun?!" Acallia berseru marah

"Pft..tu-tujuh ratus lima puluh ribu tahun? Bhak! Jehahhahahah" Tawa Stinger pecah,

Wajah Acallia memerah, semerah kepiting rebus.

"Aku benar-benar muak!" Acallia menjentikkan jarinya dan membuat berkeping-keping kristal es yang berujung runcing, namun sayangnya karena sudah terlalu geram Acallia tidak bisa memfokuskan fikirannya, sehingga ia tidak bisa menembakkan kristal es nya dengan tepat sasaran.

"Sial! Kali ini kalian beruntung karena aku tidak terlalu berkonsentrasi!"

Kata Acallia tanpa ada yang menghiraukan. Taehyung dan Raegan masih sibuk dengan perdebatan, Stinger  masih terlalu sibuk dengan tawa yang tak bisa di tahan olehnya

"Ughhh.... orang-orang gila ini?! Cari mati ya?! Huft...aku benar benar harus bersabar dalam menyikapi orang orang bodoh ini, baiklah sampai bertemu di lain waktu!" Tubuh Acallia menghilang seiring dengan tiupan angin malam. Dan menyisakan tiga orang bodoh yang tengah celingukan mencari cari Acallia.

"Di mana dia?!" Raegan terlihat bingung
"Haloww......nenek kaw di mana?" Taehyung ikutan bingung
"Nenek, apa perlu aku mencarimu ke lubang tikus" Stinger ikutan bego. Haduh, orang bodohnya benar-benar ada tiga.

Raegan kembali kewujubnya semula, di ikuti dengan Stinger dan Taehyung,

"Kenapa dia pergi meninggalkan  pertarungan begitu saja?" Tanya Eunwoo bingung.

"Tentu saja, Acallia itu adalah orang yang paling benci di acuhkan oleh lawannya. Dengan di acuhkan begitu dia tidak akan bisa berkonsentrasi dan memusatkan pikiran nya" Jelas Seung-woo, Taehyung dan Eunwoo mengangguk pelan.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Taehyung,
"Kau punya handphone kan?" Eunwoo balik bertanya
"Iya" jawab Taehyung
"Kau kan bisa melihat di layar handphone mu, ngapain tanya ke aku?!" Eunwoo berseru ketus.
"E....goblok!" Taehyung memonyongkan bibirnya hingga lima centi.

"Woi! Kalian!"

                                  Bersambung...

Hehe gue kelamaan up? Sorry ya o iya maaf ya karena gue mulai pake bahasa gak baku di dalam cerita ini.

Karena menurut gue merangkai kata untuk buat cerita berbahasa baku itu agak sulit, jadi maaf ya

Dan, mulai episode ini hingga seterusnya guebakal pake bahasa kagak baku

And
Babay...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OPHICIUS : THE LEGENDARY OF 12 CLANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang