03

68 6 1
                                    

"Kau tidak kelihatan seperti orang Korea,apa kau orang asing?"Aku mengernyitkan dahi .

"Ah,iya namaku terdengar berbeda bukan?Aku lupa mengatakan aku orang Jepang, aku baru pindah ke Korea musim semi lalu .Dan soal bahasa Korea aku sudah mempelajarinya dari kelas tiga SMP dulu"Jelasnya panjang lebar.

"Erhggg.........jadi,aku harus memanggil mu apa?Takumi,Kizu,Taku,Kumi,atau Takumi kizu"Aku menggaruk kepala yang tak gatal sambil memamerkan senyum kotak ku .

"Hihihi kau lucu ya,panggil saja aku Takumi " Takumi tertawa kecil.

"Dan panggil aku Taehyung ,jangan panggil aku Kim karena begitu banyak orang bernama Kim di negara ini"Tukasku .Takumi menolehkan pandangannya ke arah si galak dan menghampirnya.Kemudian Takumi memperkenalkan dirinya pada si galak dengan senyum yang sama seperti senyumnya barusan .

Sesaat kemudian Takumi kembali dengan senyum hilang dari wajahnya,

"Hihi...bagaimana sukses perkenalannya?"Aku mengatakan kalimat itu dengan nada sedikit mengejek.

"Iya berhasil, namanya Cha eunwoo ,dia tidak tersenyum sedikitpun kasar sekali"Kata Takumi sesungutan sambil menggaruk tengkuknya,tiba-tiba.

"Kalian!Bisa kecilkan volume suara kalian ?Aku bisa mendengar kalian begitu jelas dari sini" Si galak itu menatap tajam ke arah kami,menatap tajam dengan senyum yang mengerikan.

Kami terdiam,
"Kau itu sensitif sekali ya,seperti ahjumma-ahjumma saja "Takumi yang cerewet seperti Taehwa menyeletuk ,
"Apa kau bilang barusan?!Cerewet katamu?Seperti ahjumma-ahjumma katamu?!" Eunwoo bangkit dari duduknya dan mencengkram kerah seragam yang dikenakan Takumi,(ahjumma: ibu-ibu/bibi)

"Kau itu tidak bisa santai sedikit ya?Cih! Kasihan!"Ucap Takumi dengan nada meremehkan.

"Huuuuu, lihatlah Takumi baru saja menggali lubang kuburannya sendiri" Aku iseng memanas-manasi suasana, ini benar-benar seru! Tiba-tiba Eunwoo melepaskan cengkraman tangannya, baru saja menyadari kalau seisi kelas mulai menatapnya dan ia balas menatap seisi kelas dengan tatapan tajamnya.

"Apa yang kalian lihat! " Dengusnya sebelum pergi meninggalkan kelas.

"Heh,galak sekali"Ucap Takumi pelan. Dan ku sambut dengan tertawa kecil.
========================

Eunwoo p.o.v

Aku menyalakan keran wastafel dan membasuh wajahku ,lagi-lagi aku kehilangan kendali ,masih di dalam toilet sekolah, aku menolehkan pandanganku ke kiri dan kanan, celingukan,

Merasa lokasinya aman aku langsung melepaskan kalung itu dari leherku,begini lebih baik dengan menatapnya beberapa saat sudah bisa membuatku tenang. Kalung dengan liontin perak berbentuk seperti ekor kalajengking, satu-satu kalung yang menjadi bagian dari masa laluku dan menjelaskan siapa orang tuaku yang sebenarnya .

Aku tersenyum kecil sambil mengembalikan kalung itu ke tempatnya ,sesekali aku memperhatikan tangganya kananku yang di balut dengan sarung tangan berwarna hitam.

"Sebenarnya aku ini apa?"Gumamku pelan .

========================

Taehyung p.o.v

Dua jam sudah berlalu..
"Haaaa....aku bosan ,apa ada manusia yang bisa menghibur ku disini? Takumi? Tidak,di sudah pergi ke penjuru kelas untuk menggoda para gadis,huh! Dasar Takumi kalau ada Taehwa sedang lama ia menjitak kepala Takumi dengan ujung jari nya yang lebih mirip d Ngan pisau bedah dari pada jari-jari"Aku sedikit meracau tak jelas sambil membayangkan wajah Taehwa yang akan jadi seperti nenek sihir kalau aku meracau yang tidak-tidak tentangnya .

"KRINGGGGGGG"

Akhirnya bel penanda istirahat berbunyi dan akupun menyambutnya dengan suka cita dan langsung berlari keluar "aku bebas........"Pekikku dalam hati ,dan sekarang bagian terbaiknya adalah...Aku tidak tau aku harus pergi kemana. Maka, dari pada aku mati kebosanan lebih baik aku berkeliling melihat-lihat keadaan ,

Dari tadi aku hanya berputar-putar mengelilingi sekolah ,tidak ada yang menarik. Dan tanpa di sadari kakiku serah membawaku ke depan sebuah pintu dengan tulisan " Phoenix.dilarang masuk kecuali anggota !!!" Kalimat itulah yang tertulis di depan pintu dan berhasil membuatku jadi penasaran dengan apa yang ada di dalamnya ,secara perlahan-lahan aku mulai memutar kenop pintu,

Cklek!!haha...tidak terkunci ini bagus aku masuk kedalamnya . Ruangan ini tidak terlalu luas ,remang hanya ada satu lampu LED sekarat yang menjadi penerangan di dalam sini
Bruakkk.....
"Argh..... hentikan itu sakit"Samar-samar aku mendengar suara ringisan seseorang dari belakang tumpukkan kardus di dalam ruangan ,suara ringisan itu berganti menjadi suara teriakan dan percakapan yang mulai terdengar jelas di telingaku .Aku mendekati tumpukkan kardus itu karena rasa penasaran yang begitu besar muncul di kepalaku .

"Katakan padaku dari mana kau menemukan kalung itu hah!"
"Tidak mau!"
"Cari mati kau!"
Bag,bug,diesh...
"Arghhh....."

Mataku membulat saat melihat apa yang ada di balik tumpukkan kardus itu,
di sana ada Eunwoo yang sedang meringis menahan saki di pelipisnya selain Eunwoo ada seseorang dengan jaket berwarna hitam ber-less merah di tubuhnya tapi di balik jaket itu juga ada seragam SMA Seogunghye yang membalut tubuhnya ,

Menyeramkan apa yang dilakukan anak itu pada Eunwoo sampai Eunwoo jadi babak belur seperti itu?
"Heh,sekali lagi ku tanya dari mana kau menemukan liontin dari kalung itu hmm...?"Tanya anak itu sekali lagi ,sementara Eunwoo masih kukuh untuk tak menjawab,anak itu terlihat geram
"Apa kau sudah pernah di pukul dengan pipa besi hah?"Eunwoo tak menjawab anak itu semakin geram dan mulai melayangkan tinjunya kewajah Eunwoo .

Author p.o.v (-_-)

Taehyung mengepalkan tangannya tak tahan dengan apa yang ada di depan matanya dan tanpa merasa perlu menimbang-nimbang Taehyung langsung melompat ke depan Eunwoo dan melindunginya yang hampir terkena pukulan dan sebagai gantinya Taehyung lah yang tertuju dan bukannya Eunwoo. Teahyung tersungkur ke lantai tapi dia tidak meringis sedikit pun ,
"Hei apa ini kita menemukan pahlawan rupanya "Kata anak itu dengan nada meremehkan ,
Taehyung yang menyadari dirinya tersungkur ke lantai langsung berdiri dengan kepala tertunduk karena ia juga menyadari bahwa salah satu softlens yang di kenakan nya
terlepas dab menampakkan mata abu-abunya

"Hei! Cepat angkat wajahmu aku begitu penasaran dengan wajah orang yang sudah berani mengganggu pertarungganku" Hardik anak itu
Taehyung benar-benar marah ,tubuhnya bergetar karena menahan amarah ,
"Pertarungan?Pertarunggan katamu? Melawan orang yang lebih lemah darimu bukan Pertarunggan namanya!!"Taehyung mengangkat wajahnya sambil memperlihatkan mata abu-abu nya yang sudah menyala ,kemudian dua taringnya mencuat begitu saja .

Anak itu menelan saliva nya saat melihat perubahan yang terjadi pada diri Taehyung , sesaat kemudian anak itu menyunggingkan senyum tipis di wajahnya.

"Klan Ophicius rupanya"Anak itu mendesis pelan
"Kalau begitu untuk apa disimpan lagi?,langsung saja .Perkenalkan aku Raegan putra mahkota dari klan Phoenix" Seiring dengan ucapan Raegan ,kalung dengan liontin berbentuk seperti burung Phoenix menyembul dan keluar dari balik pakaian Raegan . Liontin kalung Raegan mengeluarkan cahaya yang sangat terang dan menyilaukan.
"Phoenix! Pinjami aku kekuatan mu!!"Ucap Raegan ,detik berikutnya ,seluruh cahaya di ruangan itu mengarah ke tubuh Raegan dan menyelubunginya , sesaat kemudian cahaya itu menghilang di gantikan dengan tampilan Raegan yang berubah ,tubuhnya di tutupi dengan jubah armor berwarna hitam, wajahnya di tertutupi topeng , dan di punggung nya ada sepasang sayap dengan warna ke emas-emasan .

"Sekali lagi perkenalkan namaku Raegan putra mahkota dari klan Phoenix."Ucap Raegan intonasi yang bertenaga.

Bersambung......
========================

Gimana menurut kalian?gaje kah?ngebosenin kah?atau apalah .Pokonya apapun tanggapan kalian tulis di kolom komentar ya
.

Jaga kesehatan kalianya

Salam sehangat coklat panas😳

-Ali-

OPHICIUS : THE LEGENDARY OF 12 CLANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang