(Lisa × Jaehyun)
.
.Hari ini merupakan hari paling sibuk bagi Lisa, mengapa demikian? Karena Lisa merupakan salah satu panitia yang bertugas dalam acara amal yang akan diadakan di kampusnya malam ini. Ia bertugas sebagai tim dokumentasi, dimana ia harus mengambil momen-momen yang penting di acara amal tersebut.
Sebenarnya ini bukan acara yang besar, acara ini hanya mengharuskan setiap fakultas untuk membangun stand-stand yang menarik bagi pengunjung kampus, seperti stand makanan, stand permainan dan masih banyak lagi. Dimana dana yang diperoleh dari setiap stand tersebut akan di sumbangkan ke beberapa daerah yang terkena bencana, meskipun acara amal ini selalu diadakan tiap tahun tapi dana yang diperoleh tidak melulu untuk daerah-daerah yang terkena bencana, terkadang juga di peruntukan untuk pengobatan bagi orang-orang yang kurang mampu, bahkan tahun lalu dana amal yang terkumpul mereka gunakan untuk membantu yayasan yang menaungi para difabel di daerah pinggiran kota.
Huft! Lisa yakin betul ini akan sangat melelahkan.
Ia harus mengikuti rangkaian acara amal ini dari awal hingga akhir, dan hari ini bahkan masih setengah dari acara tersebut.
"Lice, posmu di stand musik anak seni dan round of question anak teknik"
Lisa yang sedari tadi fokus dengan kameranya, kini fokusnya benar-benar teralih pada pria tampan yang menjadi koordinator dokumentasi ituㅡLee Taeyong.
"Tapi kemarin aku di bagian anak hukum, kenapa tiba-tiba jadi ke teknik?"
Tidak, Lisa tidak protes. Ia hanya bertanya karena perubahan pos yang terjadi padanya. Bukannya apa, hanya saja ia masih sedikit canggung jika berpapasan dengan anak teknik terlebih lagiㅡpria itu, Pria yang dulu pernah membuatnya malu hingga rasanya ingin terjun bebas dari tebing gunung Fuji.
"Stand anak hukum di switch sama anak teknik, posmu tetap Lis. Yang ganti itu pengisi stand-nya, itu kan fakultasmu masa gak tau!"
Sial!
Umpatan Lisa benar-benar lolos begitu saja, meskipun dalam hati.
"Ok, semangat guys!"
Taeyong mengakhiri briefingnya dengan doa bersama sebelum semuanya pergi ke pos masing-masing.
Stand yang disediakan cukup luas, ukuran kavlingnya sekitar 6 × 5 meter, dan jarak tiap stand sekitar 2 meter. Jadi tim dokumentasi hanya bisa memegang tiga sampai empat stand saja tiap orangnya.
"Semangat Lice, hehe"
Lisa menoleh dengan mata mendelik tajam saat Chaeyoung yang juga menjadi tim dokumentasi itu memberikan semangat padanya, tapi di telinga Lisa itu justru terdengar seperti ejekan yang sangat menyebalkan.
"Yak! Diam Chaeng!"
Mood Lisa yang sudah buruk kini tambah buruk karena sahabatnya itu. Sedangkan Chaeyoung yang di teriaki justru terkikik geli sembari berjalan meninggalkan Lisa.
Sial! Sial!
Jujur saja, Lisa sama sekali tidak berminat mengikuti kepanitiaan yang menyita banyak waktunya seperti kegiatan amal ini. Jika saja ini bukan karena sepupunya yang waktu itu uring-uringan karena Lisa menjadi mahasiswa kupu-kupu, pastilah sekarang ia sudah berada di atas kasur kesayangannya alih-alih menjadi tim dokumentasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗜 𝗦 𝗧 𝗢 𝗥 𝗜 𝗢 𝗡 (Drabble Lisa x boy)
Fanfictionkumpulan cerita Lisa dengan boy idol #1 Jaelis April 2020 #1 Jaehyunlisa Mei 2020 #2 Hunlisa Juni 2020 #3 Hunlisa Juni 2021 #1 Pinkbangtan Juni 2021 #1 Hunlisa Maret 2023