𝗜 𝗦 𝗧 𝗢 𝗥 𝗜 𝗢 𝗡 (Drabble Lisa x boy)

Wrong Love (4) [LLM × OSH]

Thanks for 60 follower hehe, sesuai dengan janji zuzu kemarin Wrong Love bakal langsung update! So, enjoy guys!

•

Sore ini apartemen Lisa gaduh karena asisten centilnya itu. Sialan!

Minnie, panggilan yang sering ia kenalkan pada semua orang padahal di KTP serta akta kelahirannya dia memiliki nama macho yang kerenㅡMino. Pernah suatu hari Lisa keceplosan memanggilnya dengan nama asli dan hal itu berhasil membuat asisten centilnya mogok kerja selama 24 jam full.

"Ini! Pakai ini! Fix, baju ini pasti luar biasa Lisa"

Minnie menyerahkan sebuah dress berbentuk A line dengan model out of shoulder serta belahan depan setinggi paha. Benar-benar pilihan cemerlang untuk makan malam spesial dengan para petinggi malam ini.

"Are you sure?"

Lisa kurang percaya diri melihat gaun tersebut, bukan karena ia tak suka atau karena gaun tersebut jelek. Tentu tidak, gaun tersebut sangat bagus, ia bahkan mendapatkannya sebagai hadiah dari perancangnya saat ia mengenakan gaun tersebut sebagai wardrobe pemotretan suatu majalah.

"Of course babe, look!"

Minnie membentangkan gaun tersebut ke atas ranjang milik Lisa.

"Panjang yang pas, warna yang sesuai dengan malam, apalagi bentuknya! Err... Aku yakin semua mata pasti tertuju pada Brand ambassador kita malam ini"

Lagi, Minnie selalu berlebihan dalam mendeskripsikan situasi. Kalimat itu selalu sama setiap kali Lisa hendak menghadiri undangan atau acara yang bersinggungan dengan pengusaha. Minnie selalu exited dengan hal tersebut, apalagi fakta bahwa Lisa memiliki hubungan dengan Sehun membuat Minnie benar-benar merasa melayani putri saat ini.

Sayangnya, semenjak Lisa bercerita mengenai putusnya hubungan asmara sepihaknya dengan Sehun membuat tekad Minnie semakin menjadi. Ia berencana membuat semua pria kaya di luar sana bertekuk lutut dan memohon hati dari model kesayangannya itu.

"Kau membuatku seperti jalang kecil penggoda minnie"

Lisa berucap malas sembari memoleskan lipstik pada bibir seksinya. Ia sudah selesai merias wajahnya, tinggal menunggu Minnie selesai dengan gaun tersebut lalu menata rambutnya supaya lebih rapi.

"No! Darling... Malam ini, brand ambassador kita harus terlihat spektakuler dan istimewa. Kau harus memberikan kesan lembut dan manis tapi seksi malam ini. Hmmm, membayangkannya membuatku merinding"

Lisa hanya bisa memutar bola matanya dengan malas, percuma saja berdebat dengan si centil satu ini. Dia pasti menang, dan tentu saja itu sudah jadi keputusan telak nantinya. Disini peraturan Women always right tidak berlaku, karena Minnie si asisten genit lebih benar dari wanita manapun.

"Ok... Ok... Terserah kau saja, sekarang tolong bantu aku mengurus ini"

Sembari menyisir rambutnya Lisa segera meminta tolong pada Minnie untuk berhenti mengoceh. Ia tidak mau terlambat datang ke acara makan malam nanti, ia tentu harus memberikan kesan yang baik sebagai model yang profesional dengan datang tepat waktu.

Tidak butuh waktu lama bagi asisten profesional sekelas Minnie untuk membantu Lisa menata rambutnya. Now! Lisa bahkan sudah siap dengan mengenakan gaun biru tua sewarna langit malam itu.

"Perfecto!"