Dua

784 94 10
                                    


____

Jeongin memasuki perpustakaan sambil celingak-celinguk memperhatikan keadaan sekitar yang cukup sepi walaupun ada beberapa anak yang sedang menulis sesuatu dibuku ada juga yang sedang membaca buku.Melihat penjaga perpustakaan yang dari tadi menatapnya curiga,jeongin pergi ke rak depan dan mengambil beberapa buku agar dikira dia sedang membaca buku,jeongin bernafas lega setelah melihat penjaga perpustakaan tersebut sedang menelfon dan bergegas pergi keluar.

Jeongin duduk lesehan disalah satu meja paling ujung karena disitu jika dia tidur mungkin tidak kelihatan.

Hanya dengan menelungkupkan kepalanya dimeja sambil ditutupi tangan dan buku perlahan mata jeongin mulai menutup memasuki alam mimpi.


Minho dihukum oleh guru untuk berdiri ditengah lapangan sampai jam istirahat kedua tidak menurut,justru dia pergi ke perpustakaan karena disana ada AC untuk menghilang rasa gerah pada tubuhnya.

Sepi,itu yang menggambarkan suasana perpustakaan sekarang ini,minho berkeliling untuk mencari tempat yang nyaman untuk dia istirahat sambil bermain hp,hingga matanya tidak sengaja menangkap seorang anak kecil? Yang sedang tertidur sambil menelungkupkan kepalanya.

Lucu. Pikir minho.

Minho mendekati anak itu perlahan agar tidak menganggu tidurnya,karena merasa cukup nyaman dengan tempat ini minho pun memutuskan untuk istirahat dimeja yang sama dengan anak itu.

Minho yang awalnya ingin bermain hp mengurungkan niatnya jadi ingin tidur bersama anak tersebut.Perlahan-lahan mata minho mulai menutup menyusul anak itu memasuki alam mimpi.

Jeongin terbangun dari tidurnya saat mendengar suara buku jatuh yang menimbulkan suara lumayan keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeongin terbangun dari tidurnya saat mendengar suara buku jatuh yang menimbulkan suara lumayan keras.

Perlahan-lahan mata jeongin terbuka dan langsung menaruh atensinya terhadap pria didepannya yang menelungkupkan kepalanya seperti sedang tertidur.

Awalnya jeongin terkejut dan ingin membangunkan dia tapi tidak jadi karena takut orang itu nanti marah.

Suasana perpustakaan sangat sepi dan gelap tapi tidak panas karena jendela tidak ditutup,jeongin bangun dari duduknya menuju kepintu perpustakaan karena jam pelajaran sepertinya sudah dimulai dari tadi.

"Yahh kekunci." Jeongin menarik gagang pintu berulang kali tapi pintu tetap tidak terbuka.

Sekarang jeongin harus mengambil keputusan,membangunkan orang itu atau menunggu penjaga perpustakaan balik lagi ke perpustakaan dan membuka pintu.

Tapi jeongin tidak ingin menunggu lama,mau tidak mau dia harus membangunkan orang itu walaupun ragu orang itu akan marah atau tidak dengannya.

"Hei bangun,kita kekunci." Karena tidak mendapatkan respon apapun jeongin menggoyangkan badan orang yang lagi tidur itu perlahan agar dia bangun.Tapi masih sama orang itu tetap tidur.

"Bangun ga!."

"Cium dulu." Jeongin hanya diam tidak menjawab sambil memperhatikan orang itu,dia masih menelungkupkan kepalanya.

"Jangan liatin gue terus,ntar suka." Jeongin terkejut saat orang itu memperlihatkan mukanya,dia orang yang pernah dimarahin kepala sekolah dilapangan saat selesai upacara.

"Kaget ya liatnya jodohnya didepan mata?." Orang itu menaikan alisnya bermaksud menggoda jeongin, jeongin yang digoda memalingkan wajahnya malu.

"Apasih,gila." Jeongin masih memalingkan wajahnya kesamping,orang itu menangkup wajah jeongin agar menatap matanya,lalu melepaskan tangannya dari muka jeongin.

"Gue minho,kelas 12 jurusan IPS." Jeongin menerima jabatan minho dengan senang hati.

"Jeongin kelas 10 jurusan IPA."

"Adek kelas rupanya,gue kira anak smp nyasar tadi." Minho mendapatkan cubitan kecil diperutnya.

"Sekarang kita keluarnya gimana kekunci ini."

"Tenang,jendela ada." Jawab minho santai sambil berlagak cool.

"Tinggi."

Jeongin digendong oleh minho dan dibawa kedekat jendela, "cepat keluar dari jendela."

Tanpa babibu lagi jeongin keluar lewat jendela,walaupun lumayan susah tapi jeongin tetap berhasil keluar.

"Kak minho gimana keluarnya?."

"Tenang,gue mah udah biasa manjat-manjat gini."

Tidak menunggu lama minho sudah keluar dari jendela.

"Gimana nih kak udah masuk."

"Sebentar lagi istirahat kedua,kita bolos kekantin aja."

Jeongin ragu,tapi minho langsung merangkulnya menuju kekantin.

"Gapapa kok manis tenang aja." Jeongin yang awalnya penuh keraguan sekarang mukanya memerah akibat ucapan minho.

____

Bersambung.

Kalau misalnya saya update judulnya 'satu' itu berarti tentang hyunjin sama jeongin,kalau 'atau' itu random,nah kalau 'dua' isinya tentang jeongin sama minho

-Sekian dari jodohnya akang lino erel


Tukeran yuk jeong tapi gw yang digendong minho,bukan gw yang gendong minho:)

sαtu αtαu duα? [hчunjєσng/mínjєσng]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang