____
"Lin."
"Apa?." Jeongin menoleh ke kiri dan kanan was-was seperti sedang mendapatkan misi rahasia yang berbahaya jika ada yang tahu,guanlin tentu saja merasa aneh dengan sikap jeongin yang seperti itu,dia langsung menarik hidung jeongin pelan karena jika dia memukulnya dia bakalan dilabrak upin ipin.
"Aduh."
"Lo kenapa kaya mau maling gitu." Jeongin melotot mendengar omongan guanlin yang ngasal.
"Ngawur kamu lin! Aku mau minta tolong."
"Mau minta tolong apa sama om dek jeongin?." Jeongin menginjak kaki guanlin tanpa belas kasihan,jeongin geram guanlin tidak serius diajak berbicara.
"Serius." Guanlin mengangguk pelan menandakan kalau menjawab iya sambil mengaduh kesakitan karena kakinya diinjak oleh jeongin dengan sengaja,kalau jeongin nginjaknya ga pakai sepatu ya ga masalah,tapi jeongin nginjaknya pakai sepatu mana dia cuman pakai kaos kaki lagi.
"Kenal kak hyunjin ga?." Guanlin mengangguk lagi.
"Aku mau minta tolong ke kamu buat ke kelas kak hyunjin terus minta buku biologi ke dia." Guanlin lagi-lagi mengangguk patuh seperti pembantu yang patuh terhadap tuannya.
"Nah bagus,pergi sana!." Jeongin meninggalkan guanlin yang sedikit menggerutu karena menyadari dia harus naik ke atas di saat kakinya yang lagi sakit.
____
Minho berkeliling sekolah mencari sampah karena tidak mengerjakan tugas dengan alasan bantu ngangkut keranda mayat kucing tetangganya yang meninggal,memungut sampah begini udah biasa bagi dia,kecil katanya.
"Matahari terbenam,eh dek jeongin lewat." Minho langsung membuang karung yang berisikan sampah dengan asal berlari kearah jeongin dengan cepat sebelum jeongin melangkah menjauh darinya.
Jeongin terkejut saat melihat tangannya ditarik oleh minho kepelukannya,jeongin dengan sigap melepaskan pelukan minho tapi nihil,tenaga minho terlalu kuat,jeongin malu minho memeluknya didepan banyak orang apalagi disekolah,kalau ada guru yang liat bisa dihukum jeongin.
"A-aduh kak lepas." Ucap jeongin merasa panas,tapi nyaman dia suka dipeluk seperti ini oleh minho hanya saja jeongin sadar situasi makanya tidak mau dipeluk sekarang.
"Tapi lo nyamankan dek?." Tanya minho sambil menghirup aroma shampo dari rambut jeongin,hanya satu yang minho tau dari rambut jeongin,wangi.Walaupun minho tidak tahu wangi shampo apa tapi minho menyukainya
"Kak lepas banyak yang liat."
"Biarin,biar mereka iri." Jeongin kesal,minho sangat susah diberi tahu,keras kepala.
"Kak." Jeongin benar-benar malu sekarang,guanlin lewat dan melihatnya dipeluk minho,gawat kalau guanlin ngasih tau ke teman sekelasnya.
"Hm?." Minho masih memeluk jeongin,minho sangat merindukan jeongin,sudah dua hari dia tidak melihat sosok jeongin.
"Kak itu,ada guru mau nyamperin kita." Ucap jeongin bohong,dan akhirnya minho mau melepaskan pelukannya.Minho melihat sekeliling tidak ada guru,melainkan para siswa yang melihat mereka sedari tadi layaknya sedang menonton bioskop.
"Jeong mana gurunya?." Alih-alih menjawab jeongin justru memanggil guanlin yang terdiam melihat pemandangan jeongin dipeluk oleh orang lain selain upin ipin untuk pertama kalinya,guanlin yang mendengar jeongin memanggilnya segera berlari kearah jeongin.
"Ini jeong bukunya!." Guanlin melempar buku biologi dari hyunjin ke jeongin dengan pelan.
"Gausah dilempar juga dong lin."
Minho memperhatikan keduanya bingung,muncul sebuah pertanyaan dipikirannya, siapa dia? Pacar jeongin?
"Wih gila gue kira lo ga bakalan laku jeong." Jeongin menatap guanlin tajam yang sedang bertepuk tangan bangga melihat temannya akhirnya laku.
"Lo pergi sana,ngacau gue sama calon gue aja lo!." Minho menarik pinggang jeongin posesif,ada sedikit perasaan lega mengetahui laki-laki yang dipanggil lin sama jeongin itu ternyata bukan pacarnya jeongin.
"Santai bang,gue ga rebut jeongin dari lo tenang aja." Guanlin mengajak minho bertos,guanlin tidak ingin mencari masalah dengan tukang onar disekolah.
"Eh iya jeong,si hyunjin bilang ntar pulang jangan kemana-mana tunggu dia didepan kelas." Guanlin langsung kabur menjauh dari minho dan jeongin,sedangkan jeongin hanya menanggapinya dengan anggukan.
Jeongin yang merasa canggung berdua dengan minho setelah dirinya dipeluk oleh minho tadi,jeongin mendekatkan bibirnya ke telinga minho dan membisikan sesuatu, "Aku pergi duluan kak,makasih pelukannya kak." Jeongin berlari menyusul guanlin ke kelas sambil tersenyum malu.
Sementara minho melihat kepergian jeongin sambil tersenyum senang,hanya saja banyak pertanyaan yang muncul dibenak minho.
Hyunjin? Hwang Hyunjin?
Jeongin dan hyunjin saling mengenal?
Bagaimana mereka bisa dekat?
Kenapa hyunjin menyuruh jeongin menunggunya saat pulang nanti?Minho akan mencari taunya nanti,sekarang minho harus lanjut memungut sampahnya lagi atau dia akan diceramahi oleh guru bulat itu.
____
Bersambung.
Ga sabar liat minho sama hyunjin berantem BEHAHAHA:D
Boleh dong sekali-sekali aku minta votmen dari kalian:].
KAMU SEDANG MEMBACA
sαtu αtαu duα? [hчunjєσng/mínjєσng]
Romance-;sαtu αtαu duα pílíh hчunjín αtαu mínhσ чαng jєσngín sukα.❜ 🎬˙•「hчunjєσng」「mínjєσng」 ━◖ᵒᵒᶜ,ˡᵒᵏᵃˡ,ᵇˣᵇ,ⁿᵒⁿ ᵇᵃᵏᵘ◗ -'2O19 ©xxoasa