•TSUNDERE•(sumji)

10||tidak pernah salah akan perasaan

'oh ternyata memang perempuan'-teman yoongi
'kurasa..kau harus berhenti melakukan hal seperti itu'-kyw
'kau kan bukan pacarku kenapa harus berbicara seperti itu?'-myg
'aku tidak menyukainya,karna aku menyukaimu'-kyw
'kurasa kau salah paham'-myg

-part kemarin

(kesalahpahaman)

'seseorang telah menyatakan perasaannya,dan dia tidak mempercayainya'
yewon terus berjalan di malam itu setelah kepulangan nya dari apartemen yoongi,ia menghela nafas lalu memandang langit gelap itu dengan satu titik cahaya di sana 'pria itu serumit apa sih?'
'lalu dia bilang perasaanku hanya salah paham saja,..'batinnya kembali,seketika itu pula wajah yoongi yang waktu saat tersenyum dengan manisnya terputar dalam kepala yewon

ia menghela nafasnya dan pandangan nya menuju kedepan kembali saat itu ia melihat perempuan yang tadi di rumah yoongi

perempuan itupun melihat yewon"oh cepat sekali pulangnya"ujar perempuan itu yang diperkirakan perempuan itu sedang menunggu taxi"yoongi mengusirmu ya?"tanya nya lagi

yewon tercengos 'dia kan perempuan yang tadi'

"sepertinya yoongi sudah berhenti mempermainkan gadis ya?"gadis itu berucap kembali

yewon kbingungan"ma-maksudnya "

"apa dia tidak memberi tahumu apa apa?"

•••

yoongi membaringkan tubuhnya dan meletakan lipatan tangan nya untuk menunpu kepalanya,lalu ia menatap langit langit apartement nya,matanya beralih ke arah meja yang terletak sekantung buah pir itu

ting tong

yoongi mengeryit mendengar suara bel

dirinya menatap gadis yang kini di depan nya yang masih sibuk dengan nafasnya,ia berfikir bahwa gadis ini telah berlari maraton

"apa?masih ada yang ingin di bicarakan?"tanya yoongi datar

"apa maksud mu kau punya anjing?"tanya yewon to the point,yoongi mengeryit lalu menatap lekat yewon"perempuan sebelumnya memberi tahuku.karna kau menpunyai anjing,kau tidak mempermainkan wanita lagi,dia bilang dia kesini hanya ingin membawa barang yang ketinggalan"yewon masih dengan nafsnya yang belum teratur

"dia bicara yang tidak perlu"ucap yoongi

yewon menatap yoongi dengan ketidak percayaan"anjing yang di maksud aku kan?apa maksudnya gara gara aku,kau berhenti?"

yoongi seketika terdiam,ia menghela nafas lalu mengarahkan pandangan nya ke arah lain"tidak juga,perasaan ku ini mati rasa kan?"yewon mengeryit mendengar nya lau ia mengaitkan kedua tangan nya dan memainkan nya"mati rasa?apa maksdud nya?"tanya yewon

"aku tidak tau,sejak aku bersamamu,aku mulai peduli pada hal lain"entah kenapa yoongi merasa ada yang aneh dalam dirinya,jujur,sebrnar nya ia tengah gugup sekarang,namun yoongi sangat pandai menyembunyikan nya

yewon menundukan kepalanya"apa apaan ini?"yewon sedikit kecepa pasal tadi yoongi menanggapi perasaan nya dengan kesalah pahaman"perasaanku tidak salah"tuturnya,yoongi langsung menatap yewon dengan raut bertanya"aku benar benar menyukaimu"tegasnya lalu yewon mengangkat kepalanya untuk menatap yoongi dengan wajah semu nya"karna kau mnyebalkan aku sempat berfikir untuk menyerah saja,tapi aku tidak mau membohongi perasaan ku sendiri,jadi aku takan menyerah"jujur,rasanya kalau pria dihadapannya ini menolak yewon benar benar akan hancur,bukan,tapi hatinya yang akan hancur,ia benar benar berharap bahwa pria di depan nya ini bisa menerima perasaan nya"meskipun sekarang kau tidak percaya padaku,aku akan terus menyatakan nya sampai kau percaya!"yewon mengeratkan kepalan tangan nya,lalu ia menarik nafas kuat kuat dan"AKU AKAN TERUS BERUSAHA,INGAT ITU BAIK BAIK!"yewon menatap yoongi yang masih menatapnya dengan datar,menunggu jawaban dari pria itu dengan wajah memerahnya

yoongi melipat tangan nya di bawah dadanya"seharusnya kau bilang "komohon ingat itu baik baik" kan?"tanya nya,

jlebb

bagaikan ditusuk belatih yang sangat tajam,yewon merasa tertohok dengan pertanyaan yoongi,namun terlebih menyebalkan,yewon menggeram menahan emosinya dengan menggepalkan tangan nya,rasanya ia sekarang ini ingin sekali memakan pria di depan nya

"selain itu,kau tidak perlu berusaha"mendengar itu,yewon mengangkat kepalanya menatap yoongi denga  tatapan bertanya

yoongi menyenderkan punggungnya pada pintu"kalau kau keras kepala itu akan menjengkelkan,jadi aku akan percaya padamu"yoongi menatap yewon dengan senyum tipis"aku tidak sabar ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya"yewon tertegun dan rasanya pipinya lebih merah dari sebelumnya

"jadi?"tanya yewon

"jadi?"ulang yoongi keheranan

"apa maksudnya kau percaya padaku?"

"maksudnya?"

yewon mengaitkan kedua telunjuknya dan dengan kali yang di putar putar dengan malu"ma-maksudku kau menyukaiku atau tidak?"

"entah,menurutmu apa?"

"huh?jika kau tidak memperjelasnya,aku tidak tau apa yang harus ku lakukan--"

ucapan yewon terpotong karna yoongi yabg tiba tiba mendekatkan wajahnya ke arah yewon"kenaoa tidak kau tebak saja?"balas yoobgi dengan menyeringai,lalu yoongi menjauhkan wajahnya dan menatap yewon horor"aku ingin kau gelisah setiap harinya memikirkan apa yang akan kulakukan dan apa yang akan ku ucapkan"

oh ayolah ucapan yoongi mampu membuat yewon membeku dengan penuturan menyeramkan nya

"sepertinya  menyenangkan,bukan?"

yewon merasa hari hari selanjutnya akan menyeramkan,mungkin malam ini ia tidak akan bisa tidur karna dihantui oleh perkataan yoongi

'jadi yang di maksud "tak sabar ingin melihat" itu?

•••

[kemalangan yang berlarut]

"ya ampun..."desah yewon dengan wajah berantakan nya

sinb yang berada di belakang nya menghela nafas"padahal sudah sampai seperti itu,kau masih bisa menyukainya?"

yewon yang ingin menghirup udara melalui jendela kelasnya tersentak lalu berbalik dan berteriak"mana ku tau!karna itulah aku ingin seseorang memberi tahu ku!!"

yewon kembali meletakan dagunya di lipatan tangan dan menatap keluar kelas melalui jendela tang dibuka

"lalu apa yang akan kau lakukan mulai dari sekarang?"tanya sinB

"jika aku tidak bisa menyerah,hanya satu yang bisa ku lakukan,aku akan berusaha keras agar dia memperhatikanku,aku ingin menjadi gadis serigala yang bebas!"tegas nya menyemangati diri sendiri

"yewon,kau....
sinB memengang kedua bahu yewon lalu"...ternyata kau seorang masokis"haru sinB pada teman nya

"dukung aku ke atau apa.."desah yewon

"dari itu sinB..."yewon menatap harap kepada sinB namun suaranya tercekat karna tangan sinB yang berada di depan nya seolah mengatakan "stop"

"jangan mengharapkan dariku"yewon menatap tidak percaya pada teman nya"aku tak pernah bicara pada yoongi,jadi aku tidak bisa membantu"

yewon geram sendiri karna teman nya,slalu begitu,dengan angkuhnya sinB menolak apa yang ingin di kemukakan oleh yewon begitu tadi ia belum mengatakan apapun tapi sinB sudah memotong penbicaraan nya seakan tau ia langsung membuka penilakan nya dengan tanda 'i cant help you' menyebalkan memang

yewon mendesah dan pasrah"aku tidak bisa mengatasi sendiri,pria membingungkan seperti dia"rengek nya tapi yawon menegaskan dirinya untuk berusaha lalu ia menyeringai"dia pasti mempunyai titik lemah disuatu bidang"ucapnya,yang menurut sinB terlihat horor