(REVISI AKAN DILAKUKAN SETELAH TAMAT)
"sekarang kau anjingku"
Hanya demi sebuah perjanjian kebohongan,yewon rela menjadi anjing dan mematuhi apa perintah majikannya
Di sepanjang jalan menuju halaman sekolahnya,yewon tetap menyungging senyum senang
Ia melewati air mancur yang berada di sana,namun baru saja ingin melewati beberapa bangku yang berjajar atensinya malah teralihkan pada sosok seokjin yang duduk lesu di salah satu bangku
"Kim seokjin"panggilnya
Si empu punya nama menoleh"oh,yewon?"
"Kau baik baik saja?wajahmu terlihat pucat"jelas di pandangan jin terlihat raut khawatir yewon
Pria itu yang tadinya duduk kini telah berganti posisi menjadi berdiri"oh...wajahku pucat bukan karena apa apa kok,tak perlu khawatir"
"Benarkah?"yakin yewon
Jin tampak tertegun,ia bahkan merasakan hangat menjalar tubuhnya,namun pandangan nya turun pada sekantung paper bag yang yewon bawa"kue coklat?buatanmu sendiri kan?apa kau mau memberikannya ke pacarmu?"tanya jin
Gadis itu tersenyum sumringah"iya,yang ingin kulakukan kemarin adalah membuat ini"
Rasanya jin agak kecewa dengan ini,tapi walau begitu apa hak nya,dirinya bukan siapa siapa bagi yewon"begitu,aku harap dia menyukainya"walau berat hati,jin masih menyungging senyum,tapi rasa sedih tiba tiba datang menghampiri,rasanya pacar yewon beruntung mendapatkan gadis sebaik itu,bahkan rasanya ia akan sangat bahagia,di saat hari yang katanya spesial ini ada seseorang yang ingin memberikan kasih sayangnya
"Jin?"sapa yewon saat melihat rau kesedihan pada raut nya
Pria itu otomatis menoleh"oh,um..setiap hari vilentine aku pasti sedih,jadi..."pria dengan poni panjang itu mengusap belakang kepalanya
"Tuh kan,kenapa tidak potong saja ponimu?aku yakin kau akan mendapatkan coklat"ujaran yewon yang begitu polos mendapat ringisan dari jin
"Aku sedih bukan karena itu kok"jin terlihat gugup,ia bahkan rasanya agak aneh jika dirinya curhat untuk pertama kalinya pada orang lain"aku sedih karena ibu dan kakaku akan sedih jika hari ini datang"
Yewon terlihat berfikir,mungkin saja kesedihan keluarga jin akibat dirinya yang tak dapat mendapatkan apa apa di hari kasih sayang ini,begitukah?
Gadis itu tak menyangkanya,ah tapi..
"Karena mereka sampai khawatir begity,makannya aku sedih"ujar jin menundukan wajahnya
Yewon melirik kur mafin coklatnya yang berada di kantunh'tidak apa kan?kalau aku memberikan ini karena kasihan..'
"Kalau begitu berjuanglah"jin hendak pergi,namun yewon bwrusaha mencegatnya
"Tunggu"ujarnya membuat jin berhenti,ia menyodorkan kue coklat yang sudah di hias rapi dengan plastik dan pita cantik"ini,dengan ini keluargamu bisa senang"ujar gadis itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
