Prolog

5.7K 335 3
                                    

Nama gue paris, biasanya di panggil menara eiffel, paris van java atau nggak L'oreal paris, kek merk cosmetik_-

Gue pecinta ice cream gratisan karna rasanya jauh lebih enak di banding beli make uang sendiri :)

Gue ganteng, tapi bukan bad boy. Walaupun sering suka jahilin kawan2 tapi gue masih bisa di katakan sebagai anak baik karna slalu sholat jum'at

Kata papah, gue manja. Karna gak bisa tidur sebelum tepukan halus itu mendarat di pantat gue. Salahkan papah karna ngebiasain hal itu dari gue orok, jadinya kebawa sampe gede.

Kata bang fer, gue nakal, ngeselin, nyebelin, suka ngerusuh dan bikin ulah, tapi anehnya dia rela jadi supir gue setiap hari.

Kata sakti, gue receh. Tapi no what what, segitupun masih memiliki nilai dan berharga.

Ada satu hal yang paling menyakitkan di hidup gue, yaitu saat dimana Tuhan mengambil mamah dengan cepat. Bahkan gue hanya di beri waktu dua tahun untuk dapat merasakan bagaimana tulusnya kasih sayang seorang ibu.

Dan sialnya, gue lupa seperti apa rasanya pelukan hangat, belaian lembut, ciuman tulus, dan juga suara indahnya saat melantunkan sebuah nyanyian sebelum gue tertidur.

Tapi, gue bersyukur karna di takdirkan mempunyai papah seperti papah Frans. Orang yang bisa menjadi apa saja yang gue mau. Yahh walaupun dia gak bisa berubah jadi power ranger apalagi batman:(

Papah adalah sesosok manusia yang sempurna, Orang pertama yang akan gue katakan pada dunia jika gue sangat menyayanginya saat ini dan selamanya.

Salam dua jari✌
Paris💞💕

18 agustus 2019

P 🗼 R I STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang