Heart (XiCheng)

V

Wei WuXian berjongkok diatas rumput. Melihat banyak wortel dalam dekapannya, beberapa kelinci putih mengerubunginya.

Wei WuXian tersenyum ketika ia dikelilingi bola bulu lembut lucu itu. Ia serasa di kerubuti Lan WangJi versi kelinci

"Aku baru melihatmu terbangun sepagi ini, tuan muda Wei."

Wei WuXian menoleh ke asal suara.

Sosok Lan XiChen berdiri tak jauh dari nya. Wei WuXian tersenyum membalasnya.

"Aku juga baru melihatmu datang secepat ini, ZeWu-Jun. Ku pikir jarak dari YunmengJiang ke GusuLan menempuh waktu yang cukup lama."

Lan XiChen tampak tak mengerti, "Aku tak mengerti ucapanmu, tuan muda Wei. Lagipula aku tidak dari yunmeng."

Wei WuXian setengah terkejut, "Benarkah? Ku pikir saat kau mabuk tadi malam, Lan Zhan menitipkan mu pada A-Cheng."

Lan XiChen tertawa canggung, "Ah, WanYin tidak membawaku ke yunmeng sepertinya. Saat aku terbangun, aku ada di penginapan."

Wei WuXian berdiri dan berjalan mendekat, ia berkacak pinggang sambil berdecak, "Dasar anak itu! Aku minta maaf atas namanya, ZeWu-Jun."

Lan XiChen tersenyum tipis, "Aku tak mempermasalahkannya. Dia pasti tak sudi tidur denganku"

Wei WuXian mengernyitkan alisnya, "Apa maksudmu dengan tak sudi? Bukankah setiap kau bermalam di yunmeng, kau tidur dengannya?"

Lan XiChen nampak tak mengerti, ia tertawa pelan "Aku tak pernah tidur dengannya, tuan muda Wei ... Satu kali pun."

Wei WuXian nerasa heran, "Bagaimana bisa menjadi seperti itu? Dia terlalu kejam padamu! Begitu kah caranya memperlakukan orang yang di cintainya?"

Lan XiChen kembali tertawa, "Sepertinya kau salah paham tentang sesuatu, tuan muda Wei. Kebalikannya, WanYin itu membenciku."

Wei WuXian menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan, "Bagian dari mananya yang membuat A-Cheng membencimu?"

Lan XiChen tertawa renyah, apa istri dari adiknya itu tak menyadari sikap keras dan kasar Jiang Cheng padanya? Seingatnya, Jiang Cheng bahkan selalu memperlakukannya buruk.

"Tentu saja semua ini. Pernikahan ini, dan aku yang menghamilinya."

Wei WuXian nampak mengerut marah, "Apa maksudmu, ZeWu-Jun? Apakah A-Cheng pernah bilang bahwa dia marah akan pernikahan dan kehamilannya? Dia tak pernah merasa seperti itu, kalau kau tahu. Dia cukup sadar bahwa itu juga kesalahannya."

Wei WuXian nampak kehilangan kata melihat wajah Lan XiChen yang tampak tak mengerti, "Maksud ku, ini sepenuhnya bukan kesalahanmu. A-Cheng juga mengaku bahwa itu kesalahannya juga yang malah pergi tanpa membawa supressant, apalagi heat pertamanya yang belum datang dan bisa terjadi kapan saja."

Lan XiChen menunduk, belum mempercayai sepenuhnya perkataan adik iparnya itu, "Y-Ya itu mungkin saja ... Tapi WanYin tak pernah memberitahu ku, dia juga selalu bersikap buruk padaku."

Wei WuXian merasa, meski Lan XiChen peka terhadap perasaan seseorang, tapi ia bahkan tak bisa peka akan perasaan istrinya sendiri.

"ZeWu-Jun ... Ku rasa, kau cukup tahu bagaimana sifat A-Cheng. Untuk apa dia memberitahu mu? Lalu kenapa juga kau tidak berinisiatif bertanya? Dia memang memiliki temperamen buruk, dia tak bisa menunjukan perasaannya secara langsung."

Wei WuXian merasa kejadian ini begitu dejavu. Mengingatkannya di kuil GuanYin, saat Lan XiChen memberi pembenaran atas segala perasaan Lan WangJi selama ini. Lihatlah bagaimana situasinya terbalik sekarang.