Heart (XiCheng)

VII

Jiang Cheng berdecak kesal. Sekarang, ia sedang berada di LanlingJin. Beberapa murid akan berburu dan sebagian lain akan berlatih di bukit.

LanlingJin benar-benar kosong sekarang. Para tetua menyuruh Jiang Cheng mengawasi. Sedang di yunmeng, sudah ada tangan kanannya yang mengurus.

Biasanya jika murid pergi berburu, ada Jin Xiu yang menjaga LanlingJin. Tapi dia harus mengawasi murid lain yang juga sedang ujian praktek, di QingheNie.

*Jin Xiu OC
author.

Zise dan Jin Ling juga disini. Mereka sedang berada di menara koi.

Untuk Jin Ling, ia harus fokus untuk belajar menjadi ketua sekte dan meningkatkan kultivasinya. Jadi, ia tak ikut bersama murid lanling lainnya.

Jiang Cheng yang saat itu tengah mengerjakan beberapa lembar catatan hasil ujian, mendengar kegaduhan dan beberapa seruan keras. Ia segera bergegas keluar.

Puluhan orang berdiri di kediaman lanling, terdiri atas pria dewasa dan perempuan dengan berpakaian terbuka.

Jiang Cheng yang melihatnya, mengerut dalam. Ada gerangan apa sehingga orang itu datang beramai-ramai kemari?

Jiang Cheng dengan arogan dan suara dinginnya, berseru. "Apa ada hal yang kalian butuhkan disini?"

Salah seorang perempuan dari mereka maju tanpa memberi hormat, dan dengan tidak sopannya dia berseru, "Pemimpin sekte Jiang! Kami ingin melakukan protes."

Jiang Cheng menyerngit, "Protes akan hal apa?"

"Kami rasa akan tidak adil rasanya ... Dulu Jin GuangYao yang merupakan anak haram Jin GuangShan dapat menikmati kedudukan sebagai ketua sekte. Sedang anak yang lainnya, bersusah-susah dalam hidupnya."

Jiang Cheng menjawab dengan datar. "Jin GuangYao adalah anak haram yang di akui Jin GuangShan. Lagipula, dia adalah orang yang berpendidikan dibanding lainnya, meski ia tumbuh di tempat pelacuran."

Mereka menggeram tertahan.

Lagipula ... Kematian Jin GuangYao sudah bertahun-tahun yang lalu, kenapa mereka baru membahasnya sekarang?

Jiang Cheng menyeringai. Ah, sepertinya dalam jeda tahun itu, mereka berlatih meningkatkan kemampuan kultivasi agar dapat diakui jika nanti dapat menempati posisi ketua sekte.

Jiang Cheng maju dan berseru lagi, "Posisi ketua sekte LanlingJin akan diisi oleh Jin RuLan, dia keturunan murni. Lagipula, kalian lahir hanya dari ibu yang merupakan seorang pelacur yang disewa oleh bedebah mesum itu."

Beberapa perempuan dengan dandanan tebal dan berpakaian tebal itu menunjukkan raut murka.

Jiang Cheng tak sepenuhnya percaya akan omongan mereka. Sebejat-bejatnya Jin GuangShan, ia tak akan menaburkan benihnya sebanyak itu. Meski 'bermain' dengan perempuan adalah hobi pria itu, tak mungkin kan sekali tembak langsung jadi.

Pasti ada sebagian lain yang mengaku bahwa ia adalah anak haram Jin GuangShan juga.

"Kalau begitu ... Untuk jeda waktu yang lama menunggu tuan muda jin besar, kenapa tak memilih seseorang untuk mengisi?"

Jiang Cheng tak sebodoh itu. Sekte LanlingJin adalah sekte yang terkenal akan kekayaannya, dan kemegahannya. Jika ia memilih ketua sekte dari salah seorang mereka, atau secara sembarang, mungkin posisi ketua sekte malah akan dimanfaatkan. Kekayaan LanlingJin juga pastinya akan dijadikan foya-foya dan dihamburkan.

"Aku akan bertanggung jawab atas Lanling, untuk sementara ini."

"Ketua sekte Jiang ... Kau seorang omega, mengurus dua sekte besar sekaligus, tidak kah itu terlalu rakus? Lagipula, mau kau kemana kan anakmu?"