Lan XiChen termenung dalam diamnya. Ia memandang langit biru yang cerah dengan awan putih menyertainya.
Sungguh, mengingat kejadian tadi pagi membuat Lan XiChen tak sanggup berkata-kata.
Ekspresi Jiang Cheng ketika membahas Jin GuangYao, membuat Lan XiChen sedikit mempercayai ucapan Wei WuXian.
Ia tak pernah melihat ekspresi seperti itu dalam wajah yang selalu arogan itu
Lagipula, kenapa Jiang Cheng memasang ekspresi sedih seperti itu?
Lan XiChen seketika mendesis pelan, mengacak surainya kasar. Merasa frustasi memikirkan perasaan Jiang Cheng.
Saat di kuil GuanYin dulu, dia memang sempat mengutarakan penyesalannya juga perasaannya yang baru disadari kepada LianFang-Zun.
Adiknya, Wei WuXian, Jin Ling, bahkan Jiang Cheng juga pasti mendengarnya.
Dipikir-pikir ... Apa selama ini Jiang Cheng bersikap kasar kepadanya karena saat itu? Apa mungkin karena tahu dirinya masih mencintai Jin GuangYao?
Jadi ... Mungkin dia menjauh ketika Lan XiChen mendekatinya. Bersikap kasar ketika Lan XiChen mencoba mendekatinya dengan lembut.
Lan XiChen tertegun akan pemikirannya sendiri. Apa mungkin, selama ini Jiang Cheng menjaga jarak darinya karena tahu perasaannya kepada Jin GuangYao masih ada?
Jiang Cheng tentunya tak akan berpikir dengan mudah bahwa perasaan Lan XiChen kepada LianFang-Zun hilang. Apalagi mengingat meski setelah beberapa tahun kematian orang yang dicintai pria gusu itu, Lan XiChen malah hendak menghancurkan segel peti mati dimana Jin GuangYao ada di dalamnya bersama Nie MingJue.
Lantas, jika Jiang Cheng mencintainya, apa yang harus Lan XiChen lakukan?
Bohong jika Lan XiChen telah melupakan Jin GuangYao, karena disudut hatinya masih berpendar nama pria itu.
Tapi memikirkan bagaimana Jiang Cheng tersiksa akan cinta dan rasa sakitnya, membuat Lan XiChen merasa bersalah.
Lagipula, sejak kapan Jiang Cheng jatuh cinta kepadanya?
Ia merasa bahwa ia tak cukup dekat dengan Jiang Cheng dulu, kecuali karena hubungan mereka sebagai ketua sekte.
Jika Jiang Cheng mencintainya dari awal pernikahan ini, itu mustahil. Ia jarang sekali mengunjungi yunmeng diawal pernikahan mereka. Malahan ia masa bodo dengan pernikahannya.
Jadi, jika itu benar ... Jiang Cheng pasti memiliki perasaan sejak dulu.
Tapi, dulu itu kapan?
Mereka tak dekat. Dan hal apa juga yang membuat Jiang Cheng jatuh cinta kepadanya.
Lan XiChen memejamkan matanya erat sembari memijat pelipisnya. Ia menegakan tubuhnya ketika menyadari sesuatu.
Saat Jiang Cheng mendapat heat pertamanya, pria itu tak menolak meski berontak. Dia juga tak membanting tubuhnya atau menyabetnya dengan zidian.
Dipikir lagi, Jiang Cheng dulu juga tak pernah berbicara kasar dan bernada tinggi terhadapnya, meski pada awal pertemuan mereka pria itu menunjukan sikapnya yang buruk dalam ucapan.
Lan XiChen mengusap wajahnya. Ia merasa senang menyadari bahwa ia dicintai oleh istrinya, meski pria ungu itu selalu bersikap kasar kepadanya.
Tapi, apa yang harus dilakukannya jika Jiang Cheng mencintainya sedang dia tidak?
Itu hal yang menyakitkan bagi Jiang Cheng nantinya, jika Lan XiChen mencoba lebih mendekatinya tanpa memulai mencintainya.
Lan XiChen berdecak kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heart (XiCheng)
Fiksi PenggemarTak ada yang berbicara, tak ada yang mengungkapkan. Lihat bagaimana situasi menjadi sebuah kesalahpahaman karena hal itu. Pernikahan Jiang Cheng dan Lan XiChen dipandang buruk oleh orang luar. Merasa tak terima jika seorang alpha seperti ZeWu-Jun me...