Mentari pagi terbit menyapa dunia,tiba-tiba dari sebuah kamar tidur yang amat berserakan terdengar suara dentuman keras, "buuggg... ", ya itu tadi adalah suara gadis cantik yang baru saja jatuh dari tempat hibernasinya.Apa kalian tau siapa dia? Ya,dia adalah Adina gadis remaja yang ceroboh dan tomboy,entah bagaimana sifatnya,yang jelas tidak ada seorang pun yang mengerti Jalan pikirannya.
Hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah menengah atas,bahkan dihari pertamanya masuk sekolah pun sudah terlihat kacau, bangun, membiarkan ranjangnya berserakan, berantakan, entahlah. Bahkan tanpa basa basi ia langsung melesat bergegas ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian dia menuruni tangga yg amat curam sambil membenahi kancing seragamnya. " Adin,sarapan dulu..! "begitulah bunda Adina memanggilnya.
Latar berganti di SMA, nampak pintu gerbang akan ditutup,namun Adin belum juga tampak. " Tunggu pak jangan tutup gerbangnya!! "Lagi lagi gadis ceroboh ini berlari kencang Dan melesat secepat kilat, tanpa ia sadari Adina menabrak sesosok laki laki tinggi bertubuh gagah. Tubuhnya menjulang tinggi, matanya sipit macam china, bibirnya merah,ya dia itu Pras,laki laki yg akan dikagumi Adina diakhir cerita nanti,tampaknya Adina jatuh hati pada pandangan pertamanya:). Pras itu orangnya cool,manis, dia bukan tipe laki laki yang banyak bicara, mungkin dia hanya bicara saat hal tersebut penting.
" Maaf...maaf" ucap Adina takut karna baru saja menabrak kakak kelasnya. Laki laki itu menunjukkan senyum simpulnya pada Adina. Entah keheranan atau apa tapi keduanya saling menatap, dalam sedalam lautan, penuh cinta?
Pasti, karna Adina mulai menyukainya pada pandangan pertama.
Bel sekolah berdering, tanpa pikir panjang Adina meninggalkan Pras dan menuju ruang kelasnya. Singkat cerita pagi berlalu dan waktu menunjukkan pukul 13.30,terdengar suara sapaan keras dari salon radio kelas tentang pengumuman pemilihan siswa yg akan mewakili SMA dalam ajang lomba baris berbaris. Alih alih nama Adina disebut. Kemudian dgn seizin guru Adina Keluar kelas dan menuju lapangan badminton. Apa yang Adina dapati? Ya sesosok pria itu lagi, Pras. "Kamu? " Sapa Adina ketakutan. "Pras,kamu?" Sahut Pras yg nampaknya tidak terima jika dipanggil tanpa nama, niatannya pun sepertinya Pras ingin berkenalan dg Adina. "Adina, " Sahut Adina sembari diiringi senyumnya yg terlihat kalem itu.
Entahlah apa yang membuat Adina diam seribu bahasa sambil menatap dalam dalam pras, bahkan dia yg biasanya tomboy dan suka menantang laki laki pun menjadi lemah lembut didepan Pras.
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja's Story Triangle Love
RomancePerjalanan cinta segitiga yang hancur lebur pada akhirnya.