MY SHINING STAR

MY Shinning Star Part 8

Keesokan harinya Yibo terbangaun dan menemukan diri-nya berada di tempat yang asing, setelah mengumpulkan seluruh kesadaran-nya, diapun mencoba untuk duduk, dan dia terkejut mendapati menejer Yang ada di samping tempat tidur dan menatap tajam pada-nya.

" ahh.... Dage, kau membuatku hampir mati karena terkejut .."

" oooo begitu... kau masih bisa bercanda rupanya "

" di mana ini " Yibo masih tidak mengenali tempat itu

" berhentilah berakting bocah nakal.... !! Kenapa kau tidak memberitahuku jika kau terluka ... " menejer Yang sedang tidak ingin bercanda padanya

" ayolah Dage ini hanya luka kecil " kata Yibo menunjukan luka itu pada menejernya itu

" jadi kau masih tidak mau memberitahuku... o.k  !!! baiklah " menejer Yang lalu mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

" wei.. ( hallo )" suara seorang pria di seberang telpon

Menejernya sengaja menghidupkan Loudspeaker ponsel-nya agar Yibo dapat mendengarkan juga, karena mengenali siapa pemilik suara orang di telpon, mendadak wajah Yibo pucat dan memandang kearah menejer-nya itu.

" ooo A-sean.. apa kau sibuk ??" Tanya menejer Yang, dia sedang menelpon Xiao Sean kakak Yibo

" aku masih di tempat kerja.. ada apa Dage.. ??"

Merasa menang menejer Yang tersenyum pada Yibo, sementara pemuda itu selalu memberi isyarat untuk tidak mengatakan apapun pada kakaknya.

" bukan hal serius .. ini soal A-yi. "

Yibo semakin panik ketika namanya di sebut, dia terus memberikan isyarat untuk tidak mengakatan apapun, karena menejer Yang tidak memperdulikannya, dia akhirnya menyatukan kedua telapak tangan untuk memohon dengan wajah meminta belas kasian.

" ada apa dengan A-yi...??? apa terjadi sesuatu padanya " nada suara Xiao Sean terdengar panik

" ah tidak... kau tidak perlu cemas hahaha.. dia hanya ingin bicara padamu.. .."

Yibo lalu menghembuskan nafas lega, namun masih komat manit karena kesal pada menejer-nya itu, dengan kasar Yibo mengambil ponsel dari tangan menejer Yang, karena senang menejer Yang hanya tersenyum kecil .

" Sean-ge .. ini aku "

" A-yi ... ni hai hao ma..??? ( kau baik- baik saja ) "

" wo hen hao ( aku baik ) !!!! bie danxin ( jangan cemas )"

" syukurlah... kau ingin bicara apa..??? "

" ah iya ... Sean-ge aku masih banyak pekerjaan di tempat ini, jadi dalam waktu dekat belum bisa kembali ke Sanghai.. "

" ooo.. baiklah tidak apa-apa, jaga dirimu mu, sudah ya .. aku masih harus kembali bekerja .. "

" o.k Sean-ge !!!  jika kembali, aku akan menghubungi mu ... " kata Yibo lalu menutup ponselnya dan dengan kesal dia lemparkan ponsel itu pada menejer Yang.

" kenapa kau kesal .... ??? apa sekarang kau bisa cerita apa yang terjadi??? Kau sudah membuatku seperti orang bodoh di hadapan dokter itu "

" ayo lah Dage.. ini hanya luka kecil .. lihat lah.. aku tidak apa – apa "

" kau ini selalu saja meremehkan luka kecil ... katakan padaku bagaimana kau bisa terluka dan apa hubunganmu dengan dokter Jung itu ?"

" dia Dage... gadis yang aku temui beberapa hari yang lalu dan dia juga yang mengobati luka ini sebelumnya, tapi sungguh tidak ada terjadi masalah apapun ... " Yibo berusaha meyakinkan menejer Yang