" Sean-ge... " Yibo masuk ke dalam restoran dan mencari kakak-nya
" oh.. A-yi ... kenapa kau kemari ??? " Xiao Sean keluar dari dapur dan mendekati Yibo
" kau belum kembali, jadi aku datang untuk menyusulmu, masih ada tamu rupanya, "
" begitulah.. !! A-yi ayo duduk ada yang ingin aku sampaikan, "
" ada apa ??"
" kakak ipar memberitahu ku jika dokter yang bertanggung jawab untuk terapi tahap akhirmu sudah tiba, dia akan memberi tahu kapan kau bisa mulai terapi lagi,"
Yibo hanya diam tidak merespon, lalu dia menghela nafas sebelum menjawab " apa terapi itu harus aku jalani ?? aku sudah tidak apa –apa lagi pula aku sudah bisa berjalan, aku sudah bosan untuk melakukan hal seperti itu "
" A-yi .. aku tahu kau sudah bosan dan juga lelah tapi itu semua demi kebaikan mu, jika kau keberatan aku akan bicara pada dokter itu besok setelah kembali dari taman kota, kita bisa menundanya atau membatalkannya o.k !! "
Akhirnya Yibo tersenyum " apa aku besok boleh ikut dengan mu ?? "
" apa kau lupa dokter meminta mu untuk tidak melakukan kegiatan yang berat "
" aku tidak akan melakukan apapun aku hanya ingin melihat saja .. aku janji meskipun kau sibuk aku tidak akan membantumu "
" kau ini !! baiklah .. kau boleh ikut " kata Xiao Sean tertawa kecil lalu menepuk-nepuk pundak Yibo
Malam pun semakin larut dan perlahan semua aktititas di kota itu mulai berkurang karena sebagian orang harus beristirahan untuk mendapatkan energi baru untuk aktifitas baru keesokan harinya.
Keesokan harinya di taman kota
Meskipun hari itu bukanlah hari libur namun kegiatan rutin dari Yayasan Tian Siang ( Yayasan Gereja Katolik )tetap berjalan sesuai dengan yang biasa mereka lakukan, Xiao Sean bukanlah anggota ataupun partisipan dari yayasan tersebut namun dia mengajukan diri untuk selalu ikut jika yayasan itu memeliki kegiatan amal seperi yang mereka lakukan saat ini.
" aduh A-sean aku sangat berterima kasih, hari ini pun kau datang ! " kata Suster Kepala yayasan itu
" tentu saja aku datang Suster, aku justru berterima kasih karena bisa bergabung hari ini"
" bagai mana kabar Yibo, apa pengobatannya berjalan dengan lancar ??"
" iya Suster semua berjalan dengan lancar dan Yibo juga akan melanjutkan pengobatan tahap akhir jadi dia akan bisa sembuh total, "
" syukurlah !!! tapi di mana dia kau berkata dia ikut hari ini ?? aku tidak melihatnya di manapun !! "
" ah... dia pasti bermain hahaha.. !! "
" Yibo sama sekali tidak berubah dia tetap saja nakal, padahal usianya sudah dewasa "
" bagiku dia tetaplah anak kecil yang manja suster hahaha .."
" kau benar sekali, lanjutkan perkerjaanmu aku akan memeriksa yang lain "
" baik suster !! "
Sementara semua orang sibuk, Yibo memilih duduk di tepi danau taman itu dan memandangi foto Sang Yoo yang ada di tangannya, dia beruaha merangkai semua hal yang terjadi sejak tiga tahun lalu dan merusaha menebak apa yang sebenarnya yang di pikirkan Sang Yoo selama ini dan apa yang gadis itu lakukan.
" Sang Yoo-ya apa benar kau ada di sini ?? untuk apa kau kemari ?? " kata Yibo dalam hati
Dia ambil ponselnya dan membuka kontak di ponsel tersebut dia mencari nama sang yoo, dia bisa saja menghubungi gadis itu saat ini namun dia ragu apakah Sang Yoo akan mengangkat telpon darinya apa tidak, ataukah dia sudah tidak menggunakan nomor itu lagi
YOU ARE READING
MY SHINING STAR
FanfictionXiao Yibo adalah seorang pembalap Moto Gp profesional asal negeri Cina , selangkah lagi dia dapat menambah koleksi kemenangan-nya dia justru mengalami kecelakan serius, kecelakan tersebut tidak hanya mengakhiri mimpi-nya sebagai pembalap dia juga me...