MY SHINING STAR

MY Shinning Star Part 15

At Yibo Apartement

" Yibo ... !! wanita itu, dia kan ??" Zee Zein sudah tidak sabar untuk bertanya pada Yibo padahal mereka baru saja masuk ke dalam rumah

" Zee-ya aku lelah kita bicara lain kali o.k "

" baiklah tapi jawab dulu, gadis itu adalah sang Yoo kan ??"

Kali Yibo tidak mejawab dia hanya menundukan kepalanya, Zee Zein akhirnya mengerti Yibo juga pasti terkejut dan saat ini, pemuda itu juga ingin sendirian, setelah memberi pelukan dia pun berpamitan dan ingin pergi dari tempat itu

" Zee-ya.. aku harap kau tidak memberi tahu Xiao Sean tentang masalah Sang Yoo,, aku mohon !!"

" kau tidak perlu cemas!!! Istirahatlah aku pergi dulu " kata Zee Zein lalu pergi

Setelah Lan Zee Zein pergi Yibo memilih pergi kekamarnya untuk beristirahat, sejak pulang dari rumah sakit Yibo sama sekali tidak bicara pada siapapun, karena itu Xiao Sean pun tidak berani mendekatinya, dia memilih untuk bicara nanti saat Yibo sudah lebih tenang

Di dalam kamarpun Yibo tidak bisa beristirahat dengan tenang, pikirannya sangat penuh setiap dia hendak berpikir kepalanya semakin pusing di saat dia ingin memejamkan untuk tidur itu juga tidak berhasil, dia bingung harus memulai masalah hari ini dari mana.

Setelah beberapa jam dia berdiam diri di kamar, namun tetap tidak bisa beristirahat dengan tenang, akhirnya Yibo memilih untuk keluar dan bicara pada Xiao Sean, baru saja dia hendak mencari sang kakak, Xiao Sean sudah duduk di kursi yang menghadap kearah kamarnya seolah –olah dia menunggunya untuk bicara

" ada apa A-yi kenapa kau keluar ??"

" aku tidak bisa tidur" kata Yibo lau duduk di samping Xiao Sean

 " Sean-ge tolong katakan padaku dengan jelas sebenarnya apa yang sudah terjadi pada keluarga kita ??"

" aku juga sudah berniat memberitahumu.. tapi aku juga tidak tahu ingin mulai dari mana, jadi jika kau ingin Tanya aku akan menjawab semua petanyaanmu dengan jujur "

" apa benar ayah seorang pembalab??"

" benar ... tapi dia tidak sama seperti mu dia hanya pembalab local ! "

" apa benar ayah meninggal karena balapan ??"

" itu juga benar, usiamu saat itu masih kecil jadi kau masih tidak mengerti, karena itu aku tidak bisa meberitahumu "

" lalu ibu... apa benar dia bunuh diri ?? bukan maninggal karena sakit ??"

" ibu sejak awal sudah sakit keras, dan ayah berhutang untuk membiayai pengobatannya karena para rentenir itu terus saja mendesak untuk cepat membayar hutang, ayah terpaksa meminta sponsornya untuk mencari cara agar dia cepat mendapatkan uang, pihak sponsor meminta ayah menggantikan pembalap yang cedera dan aku juga tidak tahu kenapa dia bisa mengalami kecelakan di arena itu, polisi dan pihak sponsor menutup kasus itu sebagai kecelakaan, mereka juga memberi kita uang ganti rugi tapi itu tidak cukup untuk menutupi hutang juga pengobatan ibu, pada akhirnya ibu mimilih bunuh diri karena tidak sanggup membayar semuanya "

" lalu kenapa kau harus menjadi preman juga ??"

" mereka mengancam jika kita tidak bisa membayar hutang mereka akan mengambil mu dan menjualmu, syukurlah aku dapat membujuk mereka sehingga mereka hanya memintaku untuk bekerja dengan mereka "

" apa kau benar-benar tidak pernah melukai siapapun ??"

" tidak A-yi, aku tidak melakukan apapun, meskipun mereka menyuruh pun aku tidak akan melakukan hal itu"