Selama Xiao Sean menyanyikan lagu untuknya, Yibo kembali mencoba mengingat semua kenanganya bersama Sang Yoo. Hanya dengan rasa penasaran saja tidak cukup baginya untuk bertemu dengan dokter yang dia temui sebelumnya.
flasback
Jadwal yang padat serta waktu yang singkat membuatnya tidak dapat berpikir untuk dapat memcari wanita itu. Beberapa hari setelah dia menyelesaikan urusnnya dengan pihak Yamaha mendadak Yibo mendapat undangan dari anggota parlemen yang kebetulan memiliki proyek untuk mengisi kegiatan anak –anak, Yibo di minta untuk syuting sebuah iklan yang di seponsori oleh anggoga parlemen tersebut,
dengan senang hati Yibo menerima tawaran itu, di karenakan program itu di peruntukan anak- anak yang memiliki konsidi yang sama dengannya ( anak yatim piatu ). salah satu Program itu berisi beberapa sesi wawacara dan bermain bersama anak-anak, Yibo juga di minta itu menunjukan kebolehanya sebagai seorang pembalap.
Selama proses syuting, Yibo sering merasakan linu di bagian tangannya yang terluka, beberapa kali dia juga merasakan kram tapi dia tidak ingin memberitahu siapapun, dia tidak ingin mengganggu proses syuting. Sejak dia terluka, Yibo sama sekali tidak mengikuti anjuran Sang Yoo untuk pergi kerumah sakit, dia juga tidak memberitahu menejer Yang, dia merasa itu hanya luka kecil, tapi entah kenapa beberapa hari itu dia selalu merasa tidak nyaman dengan luka tersebut,
syuting kali ini Yibo akan memperlihatkan keahliannya di arena KIC ( Korean internasional circuit ) di Yeongam. Untung saja proses syuting berjalan cepat, Yibo juga hanya perlu melintasi arena dengan satu kali putaran, sehingga dia bisa pergi diam-diam ke rumah sakit setelah syuting selesai. namun pada kahirnya dia tidak bisa pergi kemanapun.
" apa... aku masih harus hadir di acara makan malam??? " kata Yibo
" Jung Soo uiwon-nim ( anggota parlemen )ingin kita hadir ... apa yang bisa aku lakukan.. !!" menejer Yang berusaha menyakinkan Yibo
" ahh..... jika jadwalku selalu padat begini, bagaimana aku bisa bersenang – senang dengan wanita ... " ucapnya lirih
" apa katamu.. bersenang- senang ??? " mata manejer Yang melotot padanya
" bushi.. ( tidak ) !! Dage.. aku bosan .. beri aku waktu istiharat malam ini saja .. ok.. "
" bu... !!! makan malam akan di adagan jam delapan malam nanti, kau harus mempersiapakan dirimu .. atau kau sudah buat janji dengan seseorang ??? kau pergi dan pulang malam beberapa hari yang lalu, apa kau sudah membuat skandal baru ??"
" meiyou.. ( bukan begitu ).. " Yibo menggelengkan kepalanya
" sudahlah, jangan banyak alasan, ayo.. kita harus bersiap-siap.. !!! dan ini.. "
" apa ini " Yibo memeriksa selarik kertas dari menejernya
" itu adalah isi pidato singkat, kau harus menghapalnya. "
" ahhh... " Yibo hanya mengeluh kecil dan menaruh kertas itu untuk menutupi wajahnya
Mengeluh itu tidak akan membuatnya bebas dari semua kesibukan itu, Yibo harus bisa mengatasi semua hal, termasuk rasa nyeri di lengannya saat ini. Tampail sempurna adalah motto hidupnya, setelah dia mengambil keputusan untuk menjadi serorang pembalap professional dia tidak boleh bersantai maupun bermalas-malasan, itu juga yang membuat dia tidak pernah memberitahu siapapun jika dia terluka atau hanya sekerdar sakit yang dia rasa ringan.
apa lagi jika kabar itu sampai terdengar oleh kakak tercintanya, Dia sangat takut jika Xiao Sean melihat atau mengetahui dia mengalami kesulitan ataupun terluka, meskipun hanya luka kecil, raut wajah kakak kesayangannya itu bisa lebih menyedihkan dari pada luka yang dia alami. Untuk dapat mencapai prestasinya sejauh ini, tidak hanya sejaki dia terluka karena jatuh ataupun ada insiden di arena, dia bahkan pernah koma, namun untunglah dia dapat bangkit kembali. Yibo masih ingat benar bagaimana reaksi Xiao Sean saat itu.
YOU ARE READING
MY SHINING STAR
FanfictionXiao Yibo adalah seorang pembalap Moto Gp profesional asal negeri Cina , selangkah lagi dia dapat menambah koleksi kemenangan-nya dia justru mengalami kecelakan serius, kecelakan tersebut tidak hanya mengakhiri mimpi-nya sebagai pembalap dia juga me...