Fake love episode 2

73 17 0
                                    




Di rumah,
Kooki terkejut karena ibunya pingsan.
ayah=" ibumu, sakit lagi. apakah kamu punya uang untuk berobat?"

kooki merasa sangat sedih karena dia belum menerima gajih bulan ini, dia tidak punya uang untuk berobat. dia teringat tawaran lisa, untuk bekerja untuknya sebagai kekasih palsu.
kooki menelfon lisa. kooki mendapatkan nomer lisa dari kartu mana yg lisa berikan saat lisa menawarkan pekerjaan tadi pagi di danau.
kooki=" aku mau jadi pacar palsumu. tapi aku butuh uang muka"
lisa=" benarkah? aku akan kerumahmu sekarang, tunggu aku yah"

lisa segera berlari keluar dari rumah Vera. lisa sangat lega. dan bergegas menuju rumah kooki. saat di rumah kooki, lisa melihat ibu kooki yg tengah kesakitan.
lisa=" hah ibu kenapa? kenapa tidak membawanya kerumah sakit"

kooki menarik tangan lisa dan membawanya keluar.
kooki=" kamu membawa uang muka nya? aku butuh uang untuk pengobatan ibu"
lisa=" iya. ayo cepat bawa ibumu ke rumah sakit"

sampai di rumah sakit ibu kooki mendapatkan pengobatan terbaik dari dokter. lisa membayar biaya periksa dan obat. kooki menghampiri lisa.
kooki=" kapan aku mulai bekerja"
lisa=" sebenarnya, tanpa kamu bekerja untukku, aku akan tetap membantu pengobatan ibumu. tapi aku sungguh membutuhkan bantuanmu. tolong datanglah ke restaurant dekat danau, jam 7. aku akan mengirim pesan, apa yg harus kamu katakan ke kakakku. aku pergi dulu, semoga ibumu cepat sembuh"

Malam hari telah tiba, lisa datang ke restaurant, seorang diri.
setelah memesan makanan. kooki datang, kooki memakai pakaian biasa, lisa kaget melihat penampilan kooki. lisa segera menggandeng kooki keluar dari restaurant.
lisa=" apa yg kamu pakai ini. kita akan makan malam. ayo ikut aku"

lisa terus menggandeng tangan kooki. lisa membawa kooki ke sebuah toko baju ternama. lisa membeli sepasang baju yg cocock untuk kooki.
Mereka pun kembali ke restorant dekat danau. disitu tampak suga sudah duduk menunggu lisa dan kooki.
lisa=" kakak, perkenalkan ini kooki pacarku"
lisa memegang tangan kooki. kooki dan suga berjabat tangan.
suga=" aku kakaknya lisa"
kooki=" senang bertemu dgn anda"
suga=" jangan terlalu formal. panggil saja suga"

setelah mereka menikmati makanan dan berbincang2, namjoon datang bersama temannya yg bernama jin. suga menyapa mereka tapi lisa sedikit kesal melihat namjoon dan jin.
suga=" kemarilah"

mereka duduk dlm satu meja. kooki sedikit canggung karena mereka membicarakan tentang bisnis mereka.
suga=" besok aq akan mengurus bisnis di kalimantan, bagaimana kalo kalian ikut, mungkin kalian bisa membuka bisnis di sana"
jin=" benar juga. kapan kamu berangkat"
namjoon=" ayahku punya resort di sana, bagaimana kalau menginap di tempatku saja"
suga=" wah boleh juga. kooki, kamu mau ikut ke kalimantan. kita bisa lebih mengenal di sana. kita berangkat besok sore"
lisa=" kita akan ikut"

kooki menatap lisa, tapi lisa hanya tersenyum pada kooki.
kooki=" berapa hari kita di sana?"
suga=" cuma seminggu"

setelah namjoon dan jin pulang, suga mengajak lisa pulang.
suga=" lisa ayo kita pulang"
lisa=" aku akan pulang dengan pacarku kak. aku bukan anak kecil lagi"
suga=" baiklah, kooki, tolong jaga lisa"

setelah suga pergi, kooki memarahi lisa.
kooki=" apa kamu sudah gila, kenapa kamu bilang kita akan ikut ke kalimantan"
lisa=" maafkan aku, cuma seminggu saja, kakaku akan lebih yakin kalo kita pacaran. please"

lisa dan kooki pulang ke rumah masing2.

Pagi pagi sekali lisa datang ke rumah kooki.
lisa=" gimana kabar ibumu"
kooki=" ibu sudah mulai membaik, bukankah kita pergi nanti sore"
lisa=" iya. pagi ini kita akan berbelanja untuk kamu pakai di kalimantan nanti. kita akan membeli koper, baju2 sepatu,mm banyak lah.. ayo"

lisa menggandeng tangan kooki. seharian mereka berbelanja, kooki mencoba berbagai baju dan lisa yg menilai penampilan kooki. mereka bersenang2 hari ini. lisa bahkan mengajak kooki untuk merapikan rambutnya di salon.

Setelah berbelanja, lisa dan kooki menuju bandara. lisa juga mengajak dua temannya Vera dan Dea.
sampai di bandara lisa dan kooki menghampiri suga dkk yg tengah menunggu di pintu masuk sedari tadi.

Kooki sangat terkejut melihat seorang gadis yg berdiri di samping suga, gadis itu tidak lain adalah tasya

tasya menunduk malu, mereka berpura2 tidak mengenal satu sama lain.
Tasya adalah mantan pacar kooki. saat SMA  mereka berpacaran, tapi Tasya meninggalkan kooki saat tasya memutuskan masuk ke agensi Model. Tasya merasa malu kalau dirinya berpacaran dgn pria miskin.

suga memperkenal tasya pada lisa dan kooki.
suga=" lisa, kooki, perkenalkan ini kekasihku, tasya"
lisa=" aku tau itu"

lisa sedikit kesal, karena lisa tau tingkah tasya yg sering semena2 kepada orang lain. tapi lisa tidak pernah mengatakan pada suga. sementara kooki tetap diam dan sesekali melihat ke arah tasya.

Mereka pergi ke kalimantan bersama. suga, tasya, lisa, kooki, vera, dea , namjoon dan jin.
lisa dan kooki selalu bergandeng tangan sepanjang perjalanan. lisa juga terlihat sangat perhatian pada kooki. Lisa melakukan hal itu, supaya suga yakin, lisa lebih bahagia bersama kooki. sedangkan kooki sengaja memlakukan nya agar tasya cemburu.

sampai di kalimantan, mereka langsung menuju resort untuk beristirahat.

Di resort
lisa sekamar dengan tasya, Vera, dan Dea. sedangkan kooki dan para pria menempati kamar masing2.

Lisa membereskan baju2 nya dan memasukannya ke lemari, tasya menghampiri lisa.
tasya=" kamu butuh bantuan?"
lisa=" tidak, terimakasih, urus barangmu sendiri"
tasya=" keliatannya kamu sangat tidak menyukaiku"
lisa=" benar, kamu pandai menilai tatapan mata"
tasya=" kamu tidak menyukaiku, karena aku kekasih kakakmu, atau karna aku mantan kekasih kooki?"

lisa langsung menoleh ke tasya karena ucapan nya.
tasya=" sepertinya, kamu sama sekali tidak mengetahui aku dan kooki pernah berhubungan, hah bukan kah aku pandai menilai tatapan mata?" (tersenyum)

tasya keluar dari kamar, dan lisa pun berpikir tentang kooki.
lisa=" pasti sangat berat bagi kooki, apa yg harus aku lakukan"
Vera=" apa yg kamu pikirin lis"
lisa=" tidak ada.. aku akan menemui kooki. dah"

lisa berlari meninggalkan dea dan Vera di kamar.
Dea=" mereka beneran pacaran?"
Vera=" setauku, kooki itu pacar bayaran, tapi mereka terlihat begitu natural"

lisa tiba di kamar kooki. lisa menggandeng tangan kooki dan membawanya keliling resort. mereka berjalan perlahan, sambil berbincang, tanpa melepaskan tangan.
lisa=" kamu udah pernah ke kalimantan?"
kooki=" belum baru kali ini"

lisa menyadari tangannya masih mengait di tangan kooki. lisa pun melepas tangannya.
lisa=" maaf, sudah terbiasa" ( tersenyum )
kooki=" nggak papa"
lisa=" kamu begitu kaku, santailah. hmm ngomong2, apa tasya, benar benar, mantan pacar kamu?"
kooki=" kamu tahu dari mana?" (datar)
lisa=" tasya yg memberi tau aku. pasti sangat berat bertemu dgn mantan pacarmu lagi, apa kamu masih mempunyai perasaan untuk tasya?"
kooki=" tasya itu, cinta pertamaku. aku berpacaran dgn dia waktu SMA, tapi setelah lulus, dia memutuskan hubungan kami, dia bilang dia akan ikut audisi di sebuah agensi model. aku pikir agensi nya memang melarang mempunyai hubungan, ternyata itu cuma alesan dia, dia malu punya pacar yg miskin"

kooki kembali mengingat masa2 saat dia berpacaran dgn tasya. kooki benar2 mencintai tasya tapi tasya meninggalkannya demi pria kaya. sejak saat itu kooki membenci gadis kaya yg manja, seperti tasya.

lisa=" maafkan aku aku membuatmu mengingat masalalu yg buruk"
kooki=" tidak masalah, aku sudah melupakan dia, dia hanya masalaluku. aku ingin tahu, kenapa kamu menolak di jodohkan dgn namjoon? dia tampan dan kaya"
lisa=" kamu benar, tapi yg aku liat dia begitu dingin dan perfactionis, aku nggak bisa hidup bersama dia, aku gadis yg bebas, santai dan berantakan"
kooki=" tapi yang aku liat tidak begitu, kamu gadis baik dan perhatian. bahkan pria manapun akan mengubah sifatnya hanya untuk bisa bersamamu"
lisa=" benarkah? kalo gitu, aku akan coba mengubahmu. kamu begitu dingin dan kaku. aku akan mengubahmu menjadi pria ceria yg keren" ( tersenyum )

lisa menarik tangan kooki dan membawanya ke sebuah kedai ice cream.

Fake Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang