Fake Love Episode 6

54 17 2
                                    

Suga duduk di samping lisa yg tengah berbaring sambil menatap foto2 dirinya dgn kooki.
suga=" kamu masih marah sama kakak?"
lisa=" aku cuma sedikit kecewa, aku pikir setelah kakak tau aku benar2 mencintai kooki, kakak akan mendukungku"
suga=" kamu tau? saat kamu kecil, mendiang ayah selalu memanjakan kamu, dia selalu menuruti apapun permintaanmu, saat itu kakak tidak pernah merasa cemburu sama sekali, kenapa? karna kakak mencintaimu, sama seperti cinta ayah padamu. dari kecil kakak selalu ingin yg terbaik untuk kamu, bagaimana bisa kakak memberi pilihan yg buruk untukmu?"
lisa=" maafkan aku kak, aku tau kakak sangat menyayangiku, aku juga tau namjoon orang yg sangat baik, aku hanya belum siap untuk hidup bersama orang lain"
suga=" kakak selalu menuruti semua permintaanmu, tolong turuti kakak kali ini. kenali namjoon lebih dalam. lama kelamaan, kamu akan nyaman dengan namjoon"
lisa=" tapi cuma kooki yg aku cintai kak"

Suga bangun tanpa menanggapi perkataan lisa. dia cuma mengusap rambut lisa dan keluar dari kamar lisa. lisa tau kalau kakaknya tidak akan merestui dia dan kooki. apa lagi ibunya.

pagi harinya lisa pergi bekerja tanpa sarapan, tanpa menyapa ibu dan kakaknya. bahkan tae juga pergi pagi pagi tanpa mengatakan apapun pada orang rumah.

Tae pergi ke bandung, bersama jimin dan kooki. mereka menuju ke studio teman jimin yg akan menjadikan kooki sebagai penyanyi.

Sampai di studio jimin menemui temannya yg bernama jhope. saat itu jhope tengah berlatih dance.
jimin=" hoby.. kemarilah"
jhope=" heiyyy tumben kamu kesini. pasti ada sesuatu"
jimin=" kau ini.. aku jauh jauh datang tapi kamu malah membuatku kesal. eh perkenalkan, ini tae temanku, dan yg ini sepupuku kooki"
jhope=" wah mereka tampan dan tinggi, tidak sepertimu" ( tertawa )
jimin memukul kepala jhope yg sedang tertawa lebar.
jimin=" itulah sebabnya aku tidak pernah main kesini, kalau tidak penting. kamu selalu mengejeku"
jhope=" baiklah, apa yg bisa aku bantu"
jimin=" buatlah kooki menjadi bintang, kalau bisa dalam waktu singkat"
jhope=" kamu pikir aku penyihir. lalu tae?"
tae=" oh tidak tidak, aku cuma nganter aja. sebenarnya aku suka dance dan nyanyi tapi aku harus mengurus perusahaan ayahku"

sementara tae, jimin dan jhope berbincang, kooki melihat alat alat musik yg ada di studio jhope.
jhope=" oke. aku akan melihat kemampuan dia dulu. tapi yg aku liat ketertarikan kooki pada musik itu tinggi"

jhope memanggil kooki, dan kookipun menghampiri mereka.
jhope=" aku akan mengetes kemampuanmu selama 1 minggu. kalo aku rasa kamu punya bakat, kamu akan latihan sekitar 2 bulan. baru kamu bisa debut. gimana? deal?"
kooki=" deal"
jhope=" kamu sudah bawa barang2mu? kamu harus di studio 24 jam kalau kamu mau jadi bintang"
jimin=" aku akan mengantar barang2mu besok"
tae=" baiklah. kalo gitu, semua beres. baiklah ayo kita pulang pendek"

jimin merasa kesal dgn ejekan tae, jimin memukul bahu tae. kooki dan jhope tertawa mendengarnya. jimin dan tae pergi. tapi di depan mobil kooki memanggil tae.
kooki=" tae.. apa lisa baik baik saja"
tae=" dia baik, hmm sebenarnya lisa tidak makan sejak kemaren. tapi aku yakin suga sudah membujuknya, lisa sangat menyayangi suga. lisa akan mendengarkan suga"
kooki=" tolong jaga dia"
tae=" baiklah. aku akan sering berkunjung, jaga dirimu"
kooki=" ya. aku akan bekerja keras"

tae, dan jimin pulang ke jakarta. sedangkan lisa selalu menghabiskan waktu di tempat Vera dan dea setelah pulang bekerja. bahkan samapai seminggu lebih.
lisa=" malam ini aku akan menginap, kalian tidak boleh keberatan. aku nggak mau pulang"
Vera=" kamu bisa menginap sesukamu. tapi malam ini aku harus bekerja. aku tidak bisa mendengar curhatan mu sepanjang malam"
Dea=" tenang aja. ada aku.. kamu mau nge dj dimana Ver?"
Vera=" di club ujung jalan sana"
lisa=" aku akan ikut, aku mau minum minum malam ini"
Dea=" eh nggak nggak nggak, kamu selalu pingsan setelah mabuk. tinggalah dirumah denganku"
lisa=" tapi aku akan terus mengingat kooki. padahal baru seminggu aku mengenalnya. kenapa aku begitu terpesona padanya"

Lisa mengacak2 rambutnya. tapi Dea dan Vera cuma tersenyum heran melihat lisa.
Vera=" apa kamu seperti itu waktu putus dari cinta pertamamu?"
Dea=" tentu saja tidak, aku selalu punya pacar cadangan"
jeni=" aku juga begitu ( tertawa )
lisa=" berhenti mengetawaiku. baru kali ini aku jatuh cinta, baru kali ini aku pacaran, tapi aku gagal bahkan sebelum memulainya"

sepanjang malam lisa menceritakan perasaannya pada Dea sampai mereka tertidur.
Pagi harinya lisa pulang ke rumahnya. di depan rumah suga telah menanti lisa.
suga=" kamu dari mana? kenapa semalaman kamu nggak pulang"
lisa=" aku tidur di tempat Vera"
suga=" kenapa kamu nggak ngomong dulu ke kakak? telfon kakak juga nggak kamu angkat"

kemudian tae datang dan menyapa lisa.
tae=" kamu baru pulang lis? kak suga, aku mau bicara dulu dengan lisa. permisi yah"

tae menarik tangan lisa dan membawanya masuk ke kamar lisa.
tae=" ikutlah kakak ke bandung nanti siang. kita berangkat jam 2 yah"
lisa=" mau ngapain ke bandung kak?"
tae=" udahlah.. kamu ikut ajah. tapi jangan bilang bilang ke kak suga"

tae pergi meninggalkan lisa di kamarnya. lisa bingung dgn sikap tae.
lisa=" kak tae sangat berbeda dgn kak suga"

Jarum jam menunjukukan pukul 2 siang. saat tae datang ke kamar lisa, lisa masih tiduran sambil memainkan ponsel nya.
tae=" kenapa belum siap? ayo cepat kita pergi sekarang"
lisa=" kita jadi pergi? baiklah aku akan mengganti bajuku dulu"

setelah berganti baju, mereka pergi ke rumah jimin. dan setelah sampai, jimin langsung masuk ke mobil tae.
jimin=" wah ini adikmu tae?"
tae=" benar, dialah orangnya"
lisa=" hagh apa? aku kenapa? kakak mau membawaku kemana?"
tae=" udah kamu duduklah yg tenang"
jimin=" hai lis, aku jimin"
lisa=" hai aku lisa"
tae=" jangan macam2 dgn adikku"
jimin=" baiklah"

Sepanjang jalan mereka berbincang, bercanda gurau bersama. tak terasa mereka sudah sampai di bandung. mereka langsung masuk ke studio jhope. tae dan jimin menyuruh lisa menunggu di ruang tunggu, sementara jimin memanggil jhope. sedangkan tae pergi ke kamar kecil.

saat menunggu, lisa melihat2 studio dan dia masuk ke sebuah ruangan tempat latihan dance, lisa melihat seseorang yg tengah menari dgn enerjik dan senada dgn musik yg di mainkan. lisa terus menatap pria itu. tapi wajahnya terhalang topi yg ia pakai.

Sampai akhirnya pria itu berhadapan dgn lisa dan membuka topi yg dia pakai. lisa begitu terkejut, ternyata pria di hadapannya adalah kooki.
lisa=" dance yg mengagumkan"

lisa tersenyum pada kooki yg masih mengatur nafas nya. lisa berbalik badan dan akan pergi, tapi kooki nenahan tangan lisa.
kooki=" aku ingin bicara padamu. tunggulah aku di pinggir pantai, aku akan berganti baju dulu"

lisa menatap kooki tanpa mengatakan apapun dan diapun pergi menemui tae.
lisa=" kenapa kaka membawaku kesini? selama ini, susah payah aku melupakan kooki. tapi sekarang aku mulai goyah lagi"
tae=" aku tau kamu nggak akan bisa melupakan kooki. jadi jika kamu nggak bisa menghindar, kamu harus menghadapinya. dengarkan penjelasan kooki. setelah itu tentukan keputusan mu"

Setelah mendengar nasehat tae, lisa pergi ke pantai. saat itu matahari mulai tenggelam, lisa berdiri memandang matahari terbenam. kooki datang dan berdiri di samping lisa.
kooki=" siang telah berganti malam. dan malam akan berganti pagi, semua itu pasti semua orang tau itu. tapi apa yg akan terjadi besok tidak akan ada orang yg tau. seperti hubungan kita. aku ingin terus di sisimu, menggenggam tanganmu. tapi aku tidak tau apa aku bisa melakukannya. sebenarnya aku ingin berjuang untuk pantas di sisimu"
lisa=" apa maksudmu?
kooki=" 2 bulan lagi aku akan debut menjadi penyanyi. bisakah kamu mendukung ku. dan manggenggam tanganku?"

lisa tersenyum dan menatap kooki.
lisa=" makasih, kamu berjuang keras demi aku"

mereka berjalan menyusuri pantai dan berbincang2 selama perjalanan. malam itu suasana pantai begitu sunyi. hanya terdengar suara ombak, anginpun berhembus cukup kuat. lisa menggosok gosok tangannya, karena kedinginan.
kooki=" kamu kedinginan?"
lisa=" sedikit"
kooki=" ayo kita kembali aja"
Lisa=" tunggu sebentar, aku benar benar menyukai suasana disini"

Saat itu lisa memakai baju tipis, jadi dia merasa kedinginan. tapi kookipun tidak memakai jaket.
jadi kooki menghampiri lisa dan berdiri di belakang lisa. tiba tiba kooki memeluk lisa dari belakang. dan menempelkan pipinya di pipi lisa. lisa sedikit kaget tapi lisa hanya diam dan menutup mata, merasakan kehangatan pelukan kooki.
kooki=" bagaimana sekarang? kamu merasa hangat?"
lisa=" hmm. lumayan"

kooki memeluk lisa semakin erat, lisa hanya tersenyum dan tetap memejamkan mata nya.

Fake Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang