Fake Love [ END ]

Fake Love Episode 5

setelah melihat kooki yg berjalan menuju ke arahnya lisa langsung menghampiri kooki dan memeluk nya.

kooki=" kali ini siapa yg melihat kita?"
lisa=" apa yg kamu katakan?"
kooki=" aku sadar,aku cuma kekasih palsu mu. im, your FAKE LOVE. aku sempat berharap lebih. sudah lah lepaskan pelukanmu. aku tidak mau berharap lagi"
lisa=" tidak, aku tidak akan melepaskannya, kamu tidak tau bagaimana rasanya dua hari ini, kamu menjauhiku, setiap hariku selalu membosankan saat aku jauh dari mu. aku sangat merindukanmu, aku terbiasa menggandeng tanganmu, aku terbiasa tertawa bersamamu, aku nggak mau jauh darimu"
kooki=" jangan seperti ini lis. kamu bukan untukku. kita melewati hari hari hanya sebagai rekan kerja"
lisa=" aku tidak bisa. aku benar2 jatuh cinta sama kamu. aku ingin terus sama kamu. tolong jangan jauhi aku?maafkan aku, aku tau aku yg salah. aku memanfaatkanmu" (menangis)

kooki memeluk lisa yg menangis, kooki mengusap2 rambut lisa dan mencium kening lisa.
kooki=" sudahlah.. jangan menangis, aku tidak marah. sudahlah"
lisa=" lalu kenapa kamu menjauhiku? kenapa kamu menghindariku?"
kooki=" ini nggak semudah itu lis, yg sebenarnya, aku juga mencintaimu, tapi aku tidak bisa berdiri disampingku. saat kita berciuman, aku sadar,kita sangat berbeda. aku bahkan berpura pura menjadi pacarmu hanya demi uang. setiap kali aku memikirkan itu, harga diriku terluka, setiap aku melihatmu, aku merasa bersalah. status kita sangatlah berbeda"
lisa=" jangan katakan itu. aku tidak peduli apapun status kita. yg aku tau, kita saling mencintai"
kooki=" tapi aku peduli dgn perbedaan status kita. aku tidak mau kamu mengalami kesusahan karena aku, turutilah kata kakak dan ibumu, namjoon lebih pantas berada di sisimu"
lisa=" tidak kooki, kaulah yg aku cintai"
kooki=" maafkan aku lis. ini hari terakhirku bekerja untukmu. aku akan kembali ke jakarta malam ini juga"

kooki pergi meninggalkan lisa yg menangis sendirian. lisa tidak tau apa yg harus dia katakan pada kooki. lisa hanya duduk di bangku dan menangisi perpisahan mereka yg bahkan belum memberi status pada hubungan mereka.

di pesta Tasya membuat keributan Tasya mabuk dan dia menghampiri suga.
suga=" tasya kendalikan dirimu, apa yg kamu lakukan ini. kamu terlihat kacau. masuklah ke kamarmu"
tasya=" tidak. aku oke. adikmulah yg kacau. kamu selalu menyuruh aku begini, begitu, jangan lakukan ini itu. kamu selalu mengendalikan aku dgn uangmu, ternyata adikmu sama aja" (tertawa)
suga=" sudah cukup, masuklah ke kamarmu"
tasya=" tidak, tidak, dimana adik kesayanganmu itu? aku akan membongkar kedok busuk nya"

suga menampar tasya.
suga=" jangan berani bicara buruk tentang lisa"

Tasya sangat marah dan langsung memperlihatkan vidio percakapan kooki dan lisa, saat kooki mengatakan bahwa dia berpura pura menjadi pacar lisa, demi uang.
suga=" lisa! lisa! tae, dimana lisa?"
tae=" hah? entahlah, aku akan mencarinya kak"

tae pergi mencari lisa. tapi sebelum tae pergi, lisa datang, lisa kelihatan kacau. mata lisa lebam dan riasan di wajahnya pun tak lagi rapi.
suga=" lisa, kamu dari mana?"
lisa=" aku, aku dari luar, mencari udara segar"

suga menunjukan vidio yg di berikan tasya tadi. suga sangat marah.
suga=" apa ini benar? kakak nggak nyangka kamu membohongi semua orang seperti ini"
lisa="itu karna kakak dan ibu, kalian selalu memanfaatkan aku untuk tujuan kalian, kalian bahkan menggunakan masa depanku untuk menjalin relasi. aku bukan barang yg bisa di berikan semau kakak!"

suga hampir menampar lisa, tapi tae berdiri di depan lisa dan menerima tamparan suga. semua orang diam dan menatap tae.
Tae berbalik badan dan merangkul lisa, tae membawa lisa ke kamar nya. di kamar lisa hanya duduk dan menangis. tae duduk di depan lisa yg sedang menangis.
tae=" aku kakakmu bukan? kenapa kamu tidak mengatakan soal ini padaku"
lisa=" aku takut kakak juga akan memihak kak suga dan ibu. aku akui aku membayar kooki untuk berpura pura menjadi pacarku. tapi setelah kami menghabiskan waktu bersama, aku sadar, aku jatuh cinta pada nya"
tae=" setelah kita kembali ke jakarta, kakak akan bicarakan ini pada kak suga, dan ibu"