3. Rainbow

25 1 0
                                    

Orang-orang pernah berkata, "Jangan takut jika badai datang, karena selalu akan ada pelangi setelahnya."

Ketika akhirnya badai benar-benar menerjang, aku berdiri dalam diam. Sembari berharap diberi kekuatan untuk tetap bertahan.

"I'll find you, rainbow," rapalku dalam hati.

Saat hampir menyerah karena amukannya tak juga mereda, tiba-tiba sepasang lengan kukuh datang menghampiri. Menyalurkan segala rasa, mengirim sejuta asa.

Hingga mendung, angin, dan hujan perlahan menyerah tuk pamit. Nyata tak tampak gurat pelangi di cakrawala.

Kecewa kuterpaku menatap mata teduhmu.

Kamu tersenyum. "Hey you," hiburmu lembut, "Don't be sad. At least we've been through the storm together. Maybe next time we'll find rainbow afterwards."

Aku terhenyak menyadari sobekan rasa yang menyelinap ke dalam hati, "Hey you. You're my rainbow already."

=======A=======22-08-2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=======A=======
22-08-2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Birai HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang