"Have fun, kalian! Nanti kalo selesainya cepet, Jeno sama Jaemin nyusul ya" ucap Jeno sambil turun dari mobil.
.
Seperti yang sudah di rencanakan, siang ini Jeno dan Jaemin harus berkumpul di kampus, lebih tepatnya ruang Aula. Saat memasuki Aula, sudah banyak senior dan teman-teman yang berkumpul disana.
"Jeno!" Panggil seseorang yang membuat lelaki berwajah tampan itu menengok, "ditungguin daritadi juga" sambungnya sambil berjalan menghampiri Jenoㅡ dan Jaemin.
"Eh, kak Doyoung. Ada apa?"
"Gimana liburannya?" Jeno sambil tos ala ala dengan Doyoung, begitu juga Jaemin.
"Boro-boro liburan, kemarin di Jakarta juga cuma 2minggu, itu juga gak jauh ya ngemall lagi"
"Hahaha, maaf ya. Emang nih kalo mau lomba pasti latihan mah diutamain" lanjut Doyoung, "kemarin gue juga balik ke Jakarta, bareng bokap. Tapi gak lama, langsung balik lagi ke sini"
"Orang mah pulang kampung ke Yogya ya kak, kita ke Jakarta" timpal Jaemin.
"Hahahaha, yamau gimana lagi. Yaudah ayok masuk" Doyoung merangkul Jeno dan Jaemin.
"Jeno! Jaemin!" Panggil seseorang, membuat yang punya nama mencari sumber suara, "sini!"
"Noh lo bedua dipanggil pak Dimas. Kalo gitu gue duluan ya" ucap Doyoung sambil menunjuk sumber suara tadi, ada pak Dimas di kejauhan.
Jeno dan Jaemin langsung menghampiri pak Dimas, selaku dosen pembimbing dan penanggung jawab lomba Padus untuk kali ini.
"Iya pak, kenapa?" Tanya Jaemin
"Ini, isi data kalian. Nanti serahin ke saya ya. Buat permohonan izin ke ortu by email" ucap pak Dimas.
"Baik pak" Jeno pun mengambil selembar kertas yang diberikan pak Dimas. Begitu juga dengan Jaemin.
"Ini dikumpul kapan pak?"
"Kalo bisa nanti setelah kita briefing, atau pokoknya sebelum kalian pulang ya. Karena lomba kita dimajuin, jadi sebulan lagi, Saya harus segera izin ke ortu kalian"
"Siap pak. Kalo begitu kita permisi ya"
Jeno dan Jaemin sudah berada di aula bersama dengan teman-temannya yang lain, ada Haechan dan Renjun, walau mereka beda jurusan, tapi mereka berteman baik karena UKM Padus dan kegiatan lomba kali ini.
"Lu udah disuruh isi data diri belum chan?" Tanya Jeno
"Gue udah sih tadi, langsung ngisi langsung serahin juga. Orang cuma gitu doang yah gada 5 menit kelar"
"Lu tau email ortu lu?"
"Tau dong Jaem, kan mereka yang bikinin email gue. Mereka mah cuma make doang. Nanti juga pak Dimas ngirim email, gue yang baca. Kalo disuruh setuju atau engga ya jawab aja setuju"
"Parah lu, nipu"
"Kaga anjir ganipu. Ortu gue mana ngarti gituan. Lagian mereka juga udah gue mintain izin mereka oke oke aja"
Iyain aja kalau Haechan yang ngomong, karena dia adalah teman ter-santuy-nya Jeno.
Kegiatan hari ini seperti biasa, perencanaan latihan, latihan, latihan dan latihan, sebelum mereka berlomba di pulau sebrang.
Di waktu yang sama, Ibun, Abin, Taeyong dan Jisung sedang menikmati hembusan angin sejuk yang berhembus di pantai Parang Tritis, Yogyakarta. Deru ombak yang saling menyambar satu sama lain, suara burung yang menambah ramai suasana. Ibun dan Abin memilih untuk tiduran diatas bangku pengunjung yang telah disediakan dibawah payung pantai yang menghalangi cahaya matahari yang menyengat hari itu. Sementara Taeyong dan Jisung memilih menghabiskan waktu untuk bermain air di pinggir pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Is.... (Ft. Jeno Jisung)
Random"bun itu aa nakal" "apaan si gitu aja ngadu wooo" "ketemu aja berantem. asal jauh-jauhan aja nanyain mulu aa kapan pulang" "Ibun belain aa ih. dede sama Abin aja!" On Going~