🔞WARNING!!!🔞
18++++++
SUMPAH KALIAN HARUS SEPINTAR-PINTARNYA MEMBACA CERITA. TOLONG AMBIL HIKMAHNYA AJA YA. HAL YANG TAK PANTAS DI AMBIL, DILUPAIN AJA HUHU.
AKU SAYANG READERS YANG BISA MENILAI CERITA💚
Thania Shalsabilla, wanita yang anggun, pintar, humble namun tetap dikenal "galak" oleh sebagian kaum laki-laki. Sore itu, sepulangnya Thania bekerja, dia memilih ikut dengan Wanda dan Juni untuk refreshing ke sebuah mall dekat kantor. Kebetulan juga hari itu adalah hari dimana para karyawan "gajian" jadi mereka masih punya uang untuk melepas penat sebulan dengan pekerjaan.
"Ini kita bertiga doang nih?" Tanya Wanda sambil berjalan berdampingan,
"Iya, mau sama siapa lagi?" Jawab Thania
Saat sampai di mall yang dituju, mereka memilih untuk pergi ke toko baju terbesar disana, sambil melihat-lihat, siapa tau ada yang cocok dengan mata dan dompet.
Sambil keliling toko baju dan melihat-lihat, Juni mengangkat telfon,
"Halo"
"Lagi di Ramayana nih, kenapa?"
"Bertiga, sama Thania sama Wanda. Kenapa?"
"Oh boleh boleh, kapan?"
"Yaudah, nanti gue tanya dulu sama bocahnya ya"
"Sip sip, lo sama siapa emang?"
"Wah rame juga. Kita bertiga doang tapi. Gapapa ya?"
"Okedeh. Nanti gue kabarin ya. Bye"
Thania dan Wanda hanya menatap Juni bingung. Awalnya mereka biasa aja, tapi berhubung tadi mereka mendengar nama mereka disebut, sekarang mereka bingung, "ada apa? Dari siapa?"
"Pak Simon telfon, ngajak karaokean sama bbq, tapi di rumah pak Dimas katanya" Juni langsung menjelaskan tanpa ditanya,
"Kapan?"
"Nanti kumpulnya jam 8, mumpung besok libur"
"Ooohh~ yaudah ayok aja" jawab Thania santai.
"Oke, tadi gue juga udah okein sih. Gue yakin kalian mah oke oke aja"
"Emang disana siapa aja?" Tanya Wanda sambil mengajak keluar toko tersebut,
"Pak Simon, pak Dimas, ada Umbul juga, Rekay, sama pak Santo"
"Wah, atasan santuy semua"
"Makanya gue okein aja"
"Yaudah, sekarang kita makan dulu aja yuk. Jam 8 masih lama coy" ajak Thania sambil benar-benar keluar dari toko tersebut.
Thania, Wanda dan Juni sudah tiba di rumah pak Dimas. Mereka langsung membantu menyiapkan alat dan bahan untuk barbeqeu serta yang laki-laki menyiapkan keperluan untuk karaokean di ruang tengah.
Fyi, pak Dimas adalah manager di tempat Thania bekerja, umurnya juga masih muda. Hanya beda sekitar 3 tahun dari Thania. Tapi pak Dimas sudah punya rumah sendiri, dan "katanya" juga dia masih sendiri. Jadi wajar aja kalau sekarang mereka bisa melakukan hal ini dirumah besar milik manager mereka itu.
Mereka menikmati alunan musik sambil bernyanyi bergantian. Tidak lupa menikmati hasil panggangan bbq yang mereka rencanakan. Sambil sesekali mereka berjoget, menyanyikan lagu yang melow, lagu yang berisik, sampai lagu bergenre dangdut selalu mereka putar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Is.... (Ft. Jeno Jisung)
Random"bun itu aa nakal" "apaan si gitu aja ngadu wooo" "ketemu aja berantem. asal jauh-jauhan aja nanyain mulu aa kapan pulang" "Ibun belain aa ih. dede sama Abin aja!" On Going~