"Pertemuan"

34 3 2
                                    

Aku takpernah menganggap bahwa waktu itu menyita
Lebih tepatnya ia meminta
Bahwa selama ini aku melaju pada perepatan-percepatan-Mu
Bukan detik atau jam
Aku menunggu
Temukan aku dalam pencarianmu

Setiap orang pernah mengalami kekalahan dalam percintaannya,
aku juga seperti itu,
Lalu mewujudlah kekalah-kalahanku menjadi kesetian berbentuk kisah
berbentur kasih.
Ia menyusunku dari perang habis-habisan aku oleh cinta.
Kali ini, kucoba peruntunganku lagi. Hingga akhirnya, setelah pencarian panjang.
Aku menemukan kembali, menemukan diri sendiri pada orang sepertimu.
Menemukanmu di kelopak mataku.

Berawal dari mata,
Berkenalan lewat kata dan rupa
Kita berpandangan pada layar yang sama setiap malam
Bertukar pesan singkat
Aku rasa itu sudah cukup
Rasa kita sudah mendekap
Kita sudah terlampau dekat
Melalui cincin ini,
kita mengikat.

Awalnya hanya sekadar sandar
Lalu segera sadar
Bahwa meminangmu adalah hal yang paling sakral

A.M

 A.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang