A.M

"Budaya Adalah Muka Ibu Pertiwi"

/i/
Waktu penjajah mencacati badan kita
Mencabik detak-detak hidup kita
Menguliti harga diri dan adat istiadat
Mengunyah urat, otot, juga tenaga kita
supaya henti ngalir semangat dalamnya

Waktu mengenyah mereka satu-satu
Hampa segala tubuh kita:
dipasang pancaagama tiap sendi
diikat rona ideologi tiap pembuluh
Dan dijahit mulut luka lapang menganga
dengan segala budaya Timur & Barat

/ii/
Kulihat bocah dan remaja asyik melukis
yang kuasnya dari jiwa polos mereka
yang catnya dari budaya mereka
yang kanvasnya dari bangsa kita

Mereka yang begitu ranum dan rapuh
Diakrabkan oleh cinta yang dewasa dan keras

Juga dengan cinta dibangun
Menara paling angin; Istana paling abu
bermukimnya dua hamba lain mahram
berbiaknya syahwat tanpa syariat

/iii/
Budaya adalah muka ibu pertiwi
Kolonialisme yang memerawani
A.M