Jisoo adalah seorang anak dari Ji chang wook dan Irene yang mempunyai sifat cuek, dingin, datar, dan sangat tidak menyukai kebisingan ataupun keributan.
Sedang, jungkook yang sangat sangat tidak bisa diatur atau dengan kata lain "nakal".
Entah apa...
Jisoo menangis sejadi jadinya, dia tidak peduli dengan gedoran pintu kamarnya dari para keluarganya itu.Dia hanya menangis dan menangis, di tambah lagi pikirannya yang kacau karna sebentar lagi Jisoo akan mengikuti ujian akhir semester.
Sedangkan di luar kamar Jisoo para keluarganya khawatir apa yang akan di lakukan Jisoo di dalam.
"Kamu ngga harus menyetujui itu" Ucap Irene dengan mata berkacanya.
Ji chang wook hanya menatap Irene dengan kasihan lalu memeluknya, Ji chang wook juga merasa bersalah dengan putrinya itu.
Sedangkan Seokjin sedang berusaha untuk menelpon Jisoo yang ada di kamar, tapi tak kunjung di balas oleh Jisoo.
" Ma pa kayaknya Jisoo kita tinggal dulu, dia butuh suasana yang tenang" Ucap Seokjin sambil menenangkan Irene
Irene hanya mengangguk walaupun masih terisak, dan berjalan menuju ruang keluarga untuk membahas masalah ini lagi.
Sedangkan Jisoo masih saja menangis, karna pikirnya keluarganya tega sekali padanya sampai dia di jodohkan.
"perjodahan ngga masuk akal cih"-Batin Jisoo sambil terisak
Setelah menangis cukup lama, Jisoo tertidur di tempat yang masih sama tempat dia menangis.
Jisoo terbangun dari mimpinya yang indah dan harus melewati mimpi yang buruk tepatnya bukan mimpi melainkan kenyataan.
