22.Berubah?

1.4K 103 9
                                    

"SUDAH PAPA BILANG JISOO LUPAIN SAMA HAL HAL KEK ITU!, PAPA SAMA MAMA KAMU UDAH GA BISA LAGI UNTUK NGENJELASIN, PAPA AJA UDAH CAPEK!!, LIAT SEKARANG MAMA KAMU!"

Jisoo masih tertunduk sambil terisak karna bentakkan marah besarnya papanya, ia tak sanggup melihat mata papanya.

"CEPAT LIHAT JISOO!" Bentak papa Jisoo, dan ia sontak langsung melihat keberadaan mamanya di mana.

Jisoo kembali terisak kembali ketika melihat mamanya yang tak jauh darinya dengan keadaan menangis tanpa henti karena melihat keadaannya sekarang, kalian pasti tau kan kalau mama Jisoo yaitu Irene sangat menyayangi Jisoo sangat sangat menyayanginya, dan biasanya pula ketika papa Jisoo memarahi Jisoo selalu Irene yang membela tapi tidak untuk sekarang, kali ini Irene sangat kecewa pada Jisoo dan Jisoo pun tau itu.

"KAMU UDAH PUAS BIKIN MAMA KAMU MENDERITA?! PAPA UDAH CAPEK JIS, UDAH PAPA BILANG JISOO, KAMU HARUS BERPALING SAMA MASA LALU KAMU YANG SEDIH ITU, MASA LALU ITU CUMAN BISA KAMU GA BAHAGIA, DAN ITU MEMBUAT PAPA MAMA DAN KEMBARAN KAMU MENDERITA"

Yaampun kali ini Jisoo benar benar malu sangat malu, tak biasanya Papanya marah seperti ini.

"Ya tuhan, maaf kan lah aku yang sangat lemah ini, aku tak bisa berpaling dari semuanya, aku belum siap untuk melepaskan semuanya, aku tak peduli dengan keadaan, terserah itu bahagia ataupun tak bahagia, aku benar benar tak bisa melepaskannya dan sekarang karna sikap bodoh ku ini semua orang yang kucinta menderita, aku sangat malu sangatlah malu dan hari ini pun aku mengakui bahwa aku bodoh benar benar bodoh hanya karna diriku tak bisa BERPALING DARI SEMUANYA"

Hanya itu batin Jisoo yang bisa ia lampiaskan, dia bahkan tak tahu apa yang harus ia lakukan untuk selanjutnya, ternyata benar kata Seokjin.

"Kalo lo belum ngelupain semua masa lalu lo, kek mana lo bisa fokus untuk masa depan lo jis."

Jisoo hanya mengabaikan kata Seokjin waktu itu, seandainya dia tak mengabaikan kata Seokjin pasti ini takkan terjadi. Jisoo sangat jarang atau tidak pernah melihat papanya marah sampai membentak ia seperti ini pasti papa sangat marah kepadanya.

"Jadi apa pa yang harus jisoo lakuin??" Tanya Jisoo lirih

"Berubah Jisoo."

______

Sudah seminggu Jisoo tidak masuk sekolah dan itu pun membuat teman temannya khawatir bukan temannya saja tapi Jungkook juga, walaupun mendapat kabar dari Seokjin kalau Jisoo sakit tapi mereka belum puas dengan semau hal itu, Jisoo tak selemah ini karena mereka tau Jisoo itu orangnya paling tidak suka jika ketinggalan pelajaran.

Mereka sudah berusaha untuk menjenguk tapi itu tak diizinkan oleh Seokjin, bukan hanya Seokjin, Irene pun tak membolehkan mereka untuk menjenguk dengan alasan "Jisoo akhir akhir ini lagi mau sendiri nak" Dan hanya di balas anggukkan oleh mereka.

"OY JUNGKOOK!!" Sapa Jimin mengagetkan Jungkook yang sedang melamun

"Apaan sih tet?" Tanya kesal Jungkook

"Mau ngenjunguk gak?" Tanya Jimin yang di balas tatapan remeh oleh Jungkook

"Alah alah, lo mau seratus kali kesana, kaga akan diizinin sama sih Jin terus sama tante irene juga" Jawab Jungkook sedih

"Lah? lo kenapa sedih kook??" Tanya Jimin penasaran

"Engga kok, gua ga sedih ya bangke" Elak Jungkook

"Eehhh.., Jangan jangan lo nyimpan rasa nih sama Jisoo??" Jahil Jimin

"Bukan nyimpan rasa lagi, gua udah mau ke pelaminan sama Jisoo" Batin Jungkook

Berpaling (Jungkook x Jisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang