Jisoo adalah seorang anak dari Ji chang wook dan Irene yang mempunyai sifat cuek, dingin, datar, dan sangat tidak menyukai kebisingan ataupun keributan.
Sedang, jungkook yang sangat sangat tidak bisa diatur atau dengan kata lain "nakal".
Entah apa...
Jisoo yang sedang berpura pura sakit di hadapan Irene saat ini, karna Jisoo tidak ingin sahabat sahabatnya merasa tidak nyaman dengan tatapan Irene kepada Jungkook yang berbeda itu.
"Udah ma..., ga sakit lagi"-Ucap Jisoo sambil menghentikan Irene yang sedang memijit kepalanya dengan minyak dari dokter.
"Jisoo...., kamu tau kan mama kalau ngeliat kamu sakit kek mana??, mama sayang banget sama kamu..."-Ucap Irene sambil mengelus surai hitam anaknya
"Yaelaahhh, Jisoo di sayang, giliran Seokjin ngga di sayang cih"-Ucap Seokjin yang tiba tiba sudah datang ke kamar Jisoo
"Mama sayang kalian semua kok!!!"-Ucap Irene sambil mencium kening Seokjin dan Jisoo
"Mama...., Jisoo udah besar jangan di cium lagi"-Ucap Jisoo sambil mengelap bekas ciuman Irene
"Halah Jis jis, giliran lo di cium sama oppa korea aja mau lebih"-Seokjin sambil menghempaskan kepala Jisoo pelan.
Jisoo hanya membalas dengan cengirannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cengiran Jisoo-Author)
"Udah udah.., kalian ini engga tau umur apa, udah besar masih aja berantem"-Ucap Irene sambil menggelengkan kepalanya .
"Hehe...., iye iye maaf mam oh iya ma! tadi papa nyariin mama, katanya di suruh ke ruangan papa"-Seokjin
"Oh ya udah.., kamu jagain Jisoo ya disini"-Irene
"Siap ma!!"-Ujar Seokjin semangat.
Irene memasuki ruang kerja Ji chang wook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ruang kerja Ji chang wook)
Terlihat Ji chang wook yang sedang menatap laptap dengan seriusnya, hingga suatu suara memecahkan keseriusannya terserbut.
"Ada apa?"-Tanya Irene yang sudah duduk di samping suaminya tersebut.
"Engga..., cuman rindu"-Ucap Ji chang wook sambil menatapnya dengan ekspresi yang susah di artikan.
Irene hanya menyeritkan keningnya "Jadi harus kek mena?"-Tanya Irene dengan wajah bingungnya.
Ji chang wook gemas dengan tatapan Irene, dan akhirnya...
Chup!
Ciuman singkat dari Ji chang wook yang membuat Irene malu luar biasa.
PLAK!!
Irene memukul pundak Ji chang wook, dan membuatnya meringis kesakitan
"Cium sembarangan aja, kan jadi kaget"-Ucap Irene sambil marah.
"Hehe maaf ma...., ga tahan lagi soalnya"-Ji chang wook dengan cengirannya.
Tiba tiba kursi Irene di tarik oleh Ji chang wook dan sekarang posisi mereka berhadapan, terlihat mata serius Ji chang wook yang ingin menanyakan sesuatu yang sangat dia ingin tau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bayangin aja)
Irene bisa mengartikan ekspresi suaminya.
"Ada yang ingin di tanyakan?"Tanya Irene yang ikut serius
"Teman Jisoo dan Seokjin."Ucap Ji chang wook singkat tapi dapat di pahami oleh Irene.
"Namanya Jeon Jungkook"-Ucap Irene
"Oh begitu."-Ucap Ji chang wook yang mulai bersandar di tempat duduknya.
"Bukankah mereka ada di Singapur?, bagaimana mereka??"Tanya Irene yang terpotong oleh Ji chang wook
"Mereka kembali Irene."Potong Ji chang wook dengan nada tenang tapi geram di dalam hati.
JANGAN MAIN BACA AJA KALI MAIMUNAH HEHEHE CANDA, VOTENYA JUGA DONG!! HEHEH ILY😜
