Jisoo adalah seorang anak dari Ji chang wook dan Irene yang mempunyai sifat cuek, dingin, datar, dan sangat tidak menyukai kebisingan ataupun keributan.
Sedang, jungkook yang sangat sangat tidak bisa diatur atau dengan kata lain "nakal".
Entah apa...
Jisoo terbangun dari tidur nan nyenyaknya, Jisoo mengerutkan keningnya ketika melihat jam di dinding yang menunjukkan waktu "04.30 WIB" pagi bukan? iyah itu masih sangat pagi.
Jisoo perlahan berdiri dan menghampiri kaca yang cukup besar di depan ranjangnya, Jisoo melihat penampilannya di depan kaca yang sekarang sangat tidak baik di mata Jisoo, bayangkan saja matanya sembab, muka pucat seperti hantu dan paling parahnya adalah tangan Jisoo yang bengkak bekas cengkraman Jungkook.
Tangan Jisoo mengeras ketika mengingat nama "Jungkook" entahlah dia sangan benci mengingat namja tersebut, tapi Jisoo tak bisa melakukan apa apa selain "Pasrah", karna Jisoo tau kalau dia sampai memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi maka taruhannya adalah nyawa keluarganya.
Jisoo menghela napas panjangnya dan dia pun berkata "Seandainya kau masih ada, pasti aku tidak akan di jodohkan dengan pria brengsek itu" Kata Jisoo formal tanpa sadar, setelah melamun beberapa menit di depan kaca Jisoo pun tersadar.
Setelah tersadar Jisoo memutuskan untuk membersihkan dirinya dan ingin mengunjungi suatu tempat.
Korea, 28 desember2016
Tepat di mana hari yang sangat beruntung dan itu pun dialami gadis kecil nan cantik bernama Jisoo yang masih duduk di kelas 3 smp
"Kemarilah" Ajak seorang pria yang mengulurkan tangannya kepada Jisoo.
Jisoo yang melihatnya hanya tersenyum nan manis dan menurut perintah sang sahabat yang disayanginya itu, dan menerima uluran tangan pria itu.
Entahlah Jisoo tak tahu apa yang di lakukan sahabatnya satu ini, dia hanya mengikuti pria tampan ini dan tak lupa tersenyum.
"Nah sudah sampai" Ucap Pria itu lalu melepaskan genggamannya kepada Jisoo.
"Di rooftop?" Tanya Jisoo bingung.
"Iyah Jis" Jawab pria itu dengan senyum nan manisnya dan membuat Jisoo harus mengendalikan perasaan gugupnya.
"Kenapa? ada apa dengan rooftopnya?" Tanya Jisoo heran
Dan tiba tiba....
"ih Jaehyun, jangan pake tutup mata aku segala lagi" Kesal Jisoo terhadap sahabatnya satu ini
"Jisoo kamu diem aja yah, tunggu aku buka mata kamu dan kamu lihat, karna ini spesial buat kamu" Jawab Jaehyun penuh semangat.
Dan perlahan Jaehyun membuka mata Jisoo dan sudah terlihat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo terkagum melihat sunrise nan indah itu, senyum mekarnya pun mengembang di hari itu Jisoo sangat bahagia tiada tara.
Jisoo tak bisa melepas pandangannya sampai dia tak sadar bahwa Jaehyun melihatnya sedari tadi.
"Jis" Panggil Jaehyun lembut.
"Hm?" Jawab Jisoo yang masih setia melihat sunrise itu.
"Jisoo..." Panggil Jaehyun lalu menarik tangan Jisoo agar Jisoo dapat berhadapan dengannya.
"Kenapa Jae??" Tanya Jisoo geram
"Dengerin dulu, aku mau ngomong" Jawab Jaehyun sambil memajukan bibirnya.
"Oke oke, iya ngomong aja" Ucap Jisoo sambil tertawa melihat kelakuan sang sahabat.
Dan tiba tiba....
Jaehyun berlutut di depan Jisoo dan membuat Jisoo bertambah bingung.
"Kamu mau ngapain??" Tanya Jisoo bingung
"Sebelum sunrisenya hilang jis, aku ga mau moment ini sia sia" Jawab Jaehyun yang nambah membuat Jisoo bingung.
Tiba tiba Jaehyun mengambil tangan Jisoo secara lembut dan dia pun berkata "Oke sekarang aku mau ngomong sama kamu Jis, ga perlu lama lama, aku mau hubungan kita ngelebihi sahabat, bukan cowok yang bisa ngerangkai kata kata,bukan cowok yang romantis banget jg engga,bukan cowok yang jago main gitar,bisa nyanyi,kasih hal hal ini itu,tapi kalau cari cowok yang beneran tulus sayang sama Jisoo, Jaehyun orangnya so will you be mine?" Ucap panjang lebar seorang Jaehyun.
Sontak Jisoo terkejut dengan situasi sekarang, tapi perasaan memang tak bisa di bohongi, Jisoo juga mencintai sahabatnya satu ini.
"Yes, I will Jae" Jawab Jisoo.
Jaehyun terdiam entahlah Jaehyun tak mengira bahwa Jisoo menerima cintanya. Dia pikir Jisoo pasti tak akan menerima cintanya karna dia tau Jisoo hanya menganggapnya sebagai sahabat itu saja.
"K-amu beneran Jis?" Tanya ragu Jaehyun untuk menyakinkan Jisoo.
"Iya jaee, aku terima kamu sebagai pacar akuu" Jawab Jisoo antusias.
Jaehyun pun langsung berdiri dan mengembangkan senyuman nan bahagianya tiada tara.
Jaehyun langsung melompat bahagia " Iyey, aku di terima Jisoo" Teriaknya yang membuat Jisoo geli tertawa.
Sangking bahagianya Jaehyun, Jaehyun tak sadar kalau dia memeluk tubuh mungil Jisoo pada saat itu.
Jisoo yang di peluknya hanya bisa membeku seperti es dan tak bisa mengendalikan jantungnya yang sedang berdegup kencang kala Jaehyun memeluknya.
Jaehyun yang tersadar langsung melepas pelukannya dan mengendalikan detak jantungnya itu.
"Kenapa pelukannya di lepas?" Tanya Jisoo yang membuat Jaehyun sontak terkejut.
"Maksudnya Jis??" Tanya Jaehyun
Tiba tiba Jisoo melebarkan kedua tangannya dan berkata "Sini peluk lagi, Jisoo suka" Kata Jisoo yang membuat Jaehyun mengembang senyumananya sampai matanya menyipit.
Jaehyun langsung memuluk tubuh Jisoo dan Jisoo pun membalas pelukan Jaehyun.
Romantis bukan? Di bawah sunrise dua makhluk yang sedang di mabuk asmara merasa dunia milik sendiri.
______
Dan moment itulah yang tak bisa di lupakan Jisoo pada waktu itu, kejadia 4 tahun lalu. Kejadian di mana Jisoo di buat bahagia oleh seorang pria bernama Jaehyun
Dan sekarang Jisoo sudah berada di mana tempat pria yang selama ini telah membuat hidupnya lebih bewarna di mana ada cinta dan kasih sayang yang pria itu berikan kepada Jisoo, tapi semuanya berakhir dengan tragis dan di alami oleh pria itu.
Siapa pria itu? Jung Jaehyun jawabanya. Kenapa Jaehyun? Ada apa dengan Jaehyun? kalian semua pasti bertanya tanya tentang semua ini.
