Berpaling (Jungkook x Jisoo)

21.Papa marah.

Jungkook langsung memalingkan tatapannya dengan Jisoo begitu pula dengan Jisoo yang langsung menunduk karena malu awokawok, Bisa di bilang salting eitss bukan Jisoo saja yang salting tapi Jungkook juga.

"JUNGKOOK!! JISOO!! TURUN KALIAN HARUS MAKAN SIANG!" teriak mama Boa dari bawah.

Jisoo yang mendengarnya ingin langsung beranjak tapi dihentikan oleh Jungkook.

"Gua tau lo masih sakit, dan gua ga yakin lo bisa jalan sempurna" Ucap Jungkook dengan datar.

"Hmm, gua bisa" Jawab singkat Jisoo yang sudah beranjak dari tempat tidurnya. Baru saja selangkah tapi Jisoo udah ling lung dan untung di tangkap oleh Jungkook.

"Kan udah gua bilang ga usah sok kuat" Ucap jungkook yang penuh penekanan yang cukup membuat hati Jisoo gentar. "Yaudah sini gua dukung"  ucap Jungkook sambil menundukan badannya agar Jisoo segera naik, tapi Jisoo cuman diam ga berkutit.

"Ni anak melamun lagi, Hoyy sini" Ucap Jungkook yang mengejutkan Jisoo.

"Eh i-ya iya" Jawab Jisoo yang langsung naik di punggung lebar Jungkook.

Di perjalanan menuju lantai bawah hanya ada kehiningan dan suara Jungkook pun muncul di tengah keheningan itu.

"Jis, lo di kasih makan apa di rumah?" Tanya kegoblokan sang Jungkook

"Ha?maksud lo?" Jawab Jisoo yang langsung melihat Jungkook yang masih menghadap ke depan.

"Ya lo tu di kasih makan apa dirumah??" Tanya geram Jungkook yang hampir kesal.

"Ya nasi lah" Jawab jutek Jisoo

"Oh kira ga dikasih makan" Jawab Jungkook ngasal.

"Maksud lo apa sih" Tanya bingung Jisoo.

"Habisnya badan lo enteng banget sumpah, gua dukung lo serasa dukung tulang ga ada daging" Jawab ngasal Jungkook yang membuat Jisoo geram ingin membunuh namja satu ini.

Dan reflek Jisoo menjambak rambut Jungkook yang bagus dan indah itu.

"Awww" Ringis Jungkook.

"Maap gua ga sengaja" Ucap Jisoo bohong.

"Alahh lo sengaja kan" Jawab Jungkook tak kalah sinis.

Baru saja Jisoo ingin melawan sang namja bodoh satu ini, tapi tiba tiba...

"KALIAN INI! LAMA BENER!" Teriak Boa yang sedari tadi menunggu Jungkook dan Jisoo.

"IYA MA! SABAR! HABISNYA JISOO BERAT" Jisoo tersontak terkejut mendengar perkatan Jungkook tadi, bukan kan Jungkook bilang kalau dia enteng tapi sekaranh bilang Jisoo berat wahh ni anak bener bener.

Sialan. 

umpat Jisoo.

Jisoo memilih untuk diam dan mengumpat di dalam hati kepada namja yang sudah ada di depannya ini. Yap mereka sudah ada di meja makan untuk makan siang, sesekali Jungkook melirik Jisoo yang sedang makan dengan lahapnya, mungkin Jisoo tidak makan seharian pantesan badannya kurus mana enteng minta ampun itu lah umpatan seorang Jungkook kepada sang Jisoo, gadis yang satu meja dengannya bukan untuk hari ini saja Jisoo akan satu meja dengannya nanti, bahkan Jisoo akan terus satu meja dengan Jungkook nantinya, karna apa? ya karna mereka akan menjadi sepasang kekasih uhmm maksudnya menjadi suami istri hihi.

"Jisoo, kamu mau langsung pulang?" Tanya Boa

Jisoo pun menghentikan aktivitas makannya dan menjawab "Iya" dan melanjutkan aktivitas makannya lagi.

Entah mengapa sedikit mebuat Jungkook kesal.

"Kok cepet banget pulangnya." Jawab Jungkook pelan dan kecil tapi masih bisa di dengar oleh Boa.

"Kenapa kalau Jisoo cepat pulang hm?" Tanya Boa dan Jungkook langsung terkejut bukan main.

"Apaan ih ma, udah ah" Jungkook yang kesal langsung beranjak dari tempat duduknya tetapi di hentikan oleh Boa.

"Eh Jungkook, anter Jisoo kerumahnya dengan selamat"

Yaampun Jungkook benar benar kesal sekarang.

______

Di mobil hanya ada keheningan diantara Jungkook dan Jisoo.

Sesekali Jungkook melirik Jisoo yang tengah melamun, Jungkook akui Jisoo memang sangat cantik, cantik Natural, ya begitulah di mata Jungkook, Jisoo sangat cantik mau itu Make up ataupun tidak di Make up, Jisoo benar benar cantik.

Sedangkan Jisoo sendiri masih bergulat dengan pikirannya, dia yakin ia akan di marahi keluarganya.

Jisoo sampai dirumah, di sana sudah ada Ji chang wook.

Tamatlah riwayat kau Jisoo, terlihat dari mata Papa Jisoo, yap Papa Jisoo marah.