Apakah ada yang sama denganku, merasa lebih nyaman berteman dengan laki-laki dibanding perempuan?
Ya, sejak SMP, aku, Yuvin, Byungchan, Gichan sudah berteman.
Awalnya aku korban bullying di SMP karena aku pendiam dan akan menghindar ketika seseorang yang tidak kukenal berbicara denganku. Namun, mereka tiba-tiba datang dan berteman denganku, menjagaku bahkan sampai sekarang.
Tetapi karena jurusan kami yang berbeda-beda, kami mulai sibuk. Tidak bisa tiap hari berkumpul, jadi aku semakin susah menyandarkan diriku saat sedang ada masalah.
"Ya, lo kenapa deh? Pucet gitu," tanya Byungchan memperhatikan dalam-dalam wajahku.
"Gua gak pake liptint," jawabku asal.
"Beda anjir, lo kira gue sebego itu apa,"
"Ya emang lo bego," jawab Gichan dan Yuvin berbarengan. Akhirnya aku bisa tertawa setelah di rumah tadi yang kulakukan hanya menangis dan terus menyakiti diriku sendiri.
"Btw ya, mantan lu si Moonbin yang badannya keker itu, katanya mau balik ke Indo," ucap Gichan sambil memakan kentang goreng, pesananku.
Aku sempat kaget mendengar ucapannya. Ah iya, Moonbin adalah mantanku.
Kami berpacaran dari SMA sampai awal masuk kuliah. Namun kami putus saat Moonbin harus pindah ke luar negeri, dan memiliki kekasih lain di sana.
"Ya terus apa hubungannya sama gua," jawabku pura-pura tenang.
"HAHAHAHA deg-degan itu, ketara banget Soyaku," ucap Byungchan sambil mencolek daguku.
"Apaan sih kalian gangguin Soya mulu," ucap Yuvin yang dari tadi hanya menyaksikan kami bertiga.
"Diem Buyung, pawangnya udah ngamuk." Gichan menutup mulut Byungchan. Mereka memang moodbooster ku.
Ting!
Terlihat dari bar notifikasiku, ada pesan dari Sejin yang masuk.
Akutersenyum melihat Sejin yang semakin hari semakin perduli. Saat diamengabariku, aku merasa lebih tenang dan rasanya mood ku jadi jauh lebih baik. Aku menutup chat room ku dengannya dan melanjutkan makan serta mengobrolhal-hal tidak jelas bersama Byungchan, Gichan, Yuvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Purpose
RomanceTerima kasih sudah hadir, Ayam Goreng! copyright©2019/Vinayananayana/abcDongyoung