Sempurna

604 20 3
                                    

Aku sengaja datang terlalu cepat karena ingin melihat dia. Saat kami sampai di tempat tujuan, kondisi disana sangat sepi bahkan hanya ada kami yang sudah datang. Akhirnya, kami memutuskan untuk masuk duluan. Setelah sekitar 20 menit berenang, aku merasakan ada aura kuat yang datang dari pintu masuk. Disana aku melihat Rose berjalan sambil membawa tas dukung yang sepertinya sangat berat. Dan disebelah Rose ada wanita cantik yang menggunakan kaus hitam dan ditutupi cardigan berwarna hitam. Berjalan sambil membenarkan rambut panjangnya yang tertiup angin, aku merasa cewek inilah yang akan mengubah catatan sejarah hidupku. Secara fisik cewek ini sangat sempurna, dia memiliki paket lengkap untuk dicintai seperti wajah cantik, rambut panjang, putih, kecil, dan manis. Seperti wanita lain, mereka hanya duduk-duduk di sana dan mengobrol. Aku sangat penasaran apa saja yang dibicarakan mereka. Setelah itu mereka berdua masuk ke ruang ganti cewek dan tidak keluar-keluar selama hampir setengah jam. Aku sangat penasaran ada apa di ruang ganti cewek tersebut yang membuat mereka betah berada disana. Kulihat mereka celingak-celinguk seolah-olah sedang mencari seseorang. Sepertinya yang dia cari adalah diriku, karena saat bola matanya mengarahku mereka langsung berenang. Kulihat saat telapak kaki dia menyentuh air kolam, air tersebut yang awalnya dingin menjadi hangat. Dan saat dia memasukkan tubuhnya ke dalam kolam, aku bisa melihat ada cahaya biru keluar dari dasar kolam. Seperti malaikat yang mampu memberikan cahaya di dasar laut yang gelap. Setelah mentari senja menampakkan dirinya dan tubuh ini sudah lelah karena asyik berenang, kamipun akhirnya mandi dan mengganti pakaian. Di tepi kolam si Rose memanggil diriku

"oi fik"

"kenapa?"

"nih gebetanmu"

"ihhh apaansih"katanya dengan pipi yang memerah

"oh, hai ******"kataku berusaha untuk menyapa dia

"hai fikri"dengan berusaha untuk menahan senyumannya

Gila nih cewek kayaknya ada masalah di matanya. Masa cewek sesempurna ini punya selera cowok yang rendah banget. Entah kenapa tiba-tiba aku salting. saat itu ada kucing yang tiba-tiba lewat lalu aku kagetin sehingga kucing itu berlari. saat aku kembali melihat dia, ternyata dia tertawa melihatku seperti itu. Tapi harusnya aku sadar dia tertawa bukan karena aku lucu, tapi dia tertawa karena melihatku bodoh sekali.

Mantan Terindah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang