Gempa Bumi di Lombok

04

Setelah situasi sudah memungkinkan pemerintah mengirimkan bantuan untuk para korban di Lombok,tetapi hanya 1 BASARNAS yg datang karena pemerintah masih belum mengetahui situasi dan kondisi di tempat kejadian.

Dan akhirnya para korban di evakuasi ke tempat yg lebih aman,semua korban di evakuasi secara terpencar,banyak anak-anak yg terpisah dari kedua orangtua nya,termasuk reyhan yang sudah terpisah oleh sang ayah dan ibunya.

"ibu...ayah.."ucap reyhan saat suda mulai sadar

"sabar nak tenang kan dirimu dulu ya"balas nadda salah satu tenaga medis disana

"ibu dan ayah reyhan mana?apakah mereka selamat?"tanya reyhan dengan mata yang suda memerah

"semua masih proses pencarian kita doa kan saja semoga kedua orangtua selamat semua ya nak"ucap nadda sambil memeluk reyhan dengan penuh kelembutan.

Lalu sedikit demi sedikit bantuan pun terus berdatangan untuk membantu para korban gempa di Lombok.banyak reporter-reporter berdatangan untuk meliput kejadian yg telah di alami oleh warga di Lombok.

                              ***

Malam itu Indonesia di gemparkan dengan berita gempa yang sedang terjadi di Lombok.semua orang panik memikirkan keluarga,sahabat,dan orang-orang terdekat mereka yg sedang berada di sana,salah satunya yaitu keluarga dani.

"Adek cepat kemari ada berita penting"Panggil Dani yaitu papa maura.

"Ada apa si pah?maura lagi banyak tugas nih"tanya maura sambil menuruni anak tangga

"cepat kemari liat berita di tv itu"

"gempa bumi terjadi di lombok pada pukul 06.47 WITA dengan kekuatan 6,4 sekala richter"ucap maura sambil membaca berita di tv saat ini

"kamu gak panik ra?" tanya dani dengan bingung

"lah emang kenapa pah?kita gak punya keluarga disana kan?"tanya maura

"lemot lo dek"tiba-tiba Randa datang langsung menyentil kepala adiknya saking gemesnya melihat ketelmian yg di miliki adiknya

"ihh apaan si bang sakit tau"maura meringis sambil mengusap kepala nya yg tadi di sentil oleh kakaknya

"ya habis lo si telmi banget jadi cewe,lo gak inget apa sama keluarga om Aryo?"tanya randa kepada maura

"om aryo?siapa dia pah?"tanya maura kepada dani

"om aryo yg dulu tinggal di depan rumah kita yg anaknya sering main sama kmu saat kalian masih kecil"ucap dani

"ohhh yaa rara ingat sekarang pah sama reyhan dia teman rara dulu"

"dasar lemot"

"biarin aja kenapa si bang sibuk banget si lo"

"sudah-sudah gausah bertengkar,maura sekarang balik ke kamar aja ya lanjutkan belajarnya,kamu randa masuk kamar kamu juga sebentar lagi kamu akan ujian kamu harus belajar,papa mau mencari kabar dulu tentang keluarga om aryo"ucap dani melerai perdebatan kakak-adik ini

"siap pah" ucap randa dan maura kompak.