Gempa Bumi di Lombok

09

Keesokan harinya,tepat pada hari Minggu.Maura bangun lebih awal karena ia ingin lari pagi di taman depan komplek nya,awalnya ia ingin mengajak randa untuk lari bersamanya tapi sudah berkali-kali ia membangunkan randa tetap saja hasilnya nihil,alasannya pasti karena ini hari minggu jadi ia ingin tidur sampai siang.

Setelah dapat beberapa kali putaran,maura beristirahat kursi taman sambil melihat orang-orang yg tengah berlari,bermain,dan lain-lain.seketika ia teringat dengan masalalu nya di tempat inilah ia terakhir bertemu dengan sahabat kecil nya itu.

Akhirnya setelah ia sudah merasa baikan ia segera pulang karena ia takut nanti mama dan papa nya akan khawatir mencari nya karena saat ia pergi tadi maura tidak izin sebab semua orang di rumahnya belum ada yg bangun.

"assalamualaikum maura pulang"teriak maura saat memasuki rumah

"waalaikumsalam kebiasaan deh ya kamu ra sukanya teriak-teriak aja masih pagi loh ini"ucap diana

"hehehe maaf mama"ucap maura sambil memeluk diana

"ihhh gausa peluk-peluk mama deh habis lari juga bau tuh bekeringat"

"ihhh mama jahat sama rara,orang gak bau kok"

"iyain deh sana ke kamar kamu mandi dulu lalu bangunin tuh abang mu kita sarapan"

"oke mama"ucap maura memeluk mamanya kembali langsung berlari ke atas

"mauraa!!!"teriak diana dari bawah

"hahaha love you ma"

Setelah selesai membersihkan diri nya,maura segera turun ke bawah untuk sarapan pagi.

"papa sama bang randa mana ma?" tanya maura

"ke bandara"ucap diana sambil meletakkan makanan di meja makan

"lagi?mau ngapain lagi ma?"tanya maura

"jemput seseorang"jawab diana

"siapa?"

"mama suruh kamu turun buat makan ra bukan buat jdi wartawan"

"hehehe maaf ma kan rara kepo"

"cepat makan"

"1 pertanyaan lagi deh ma ya pliss"

"apaan?"

"papa sama bang randa berapa lama kesana?"

"mungkin besok mereka sudah sampai"

"emang si.."belum selesai rara melanjutkan pertanyaannya dengan cepat diana memotong nya.

"1 kali pertanyaan"

"iya deh iya"