07

320 3 0
                                    

"Duhh bang randa kemana si lama banget dah padahal bell pulang sekolah sudah dari tadi" maura menggerutu karena menunggu randa lama sekali.

"woyyy"teriak randa mengageti sang adiknya

"ihh apaan si lo kalo nanti gue jantungan gimana,sudah buruan gue mau cepat pulang"ucap maura dengan kesal

"sabar yaelahhh marah-marah terus lo dari tadi pagi,cepat tua baru tau lo"ucap randa asal.

"bodoamat"

Selama di perjalanan hanya keheningan yg menyelimuti mereka,randa yg sedang memperhatikan maura yg sedari tadi hanya diam tak seperti biasanya pun akhirnya menegur adiknya itu.

"napa lo bengong aja"tanya randa

"gapapa"jawab maura seadanya

"yakin lo gamau cerita nih sama gue"

"hmm..kira-kira keluarga om aryo selamat semua gak ya bang?"

"gue tau nih pasti lo khawatir sama reyhan kan"

"gue nanya nya keluarga om aryo bang berarti gue khawatir sama semuanya lah"elak maura

"halah ngeles aja lo,dikira baru 1-2 tahunan apa lo jadi adek gue"

"tau ah nyesel gue cerita sama lo"

"marah gitu aja"

"bodoamat".

                               ***

Sesampainya di rumah,maura langsung berlari mencari ayah nya untuk menanyakan kabar tentang keluarga om aryo salah satunya yg pasti reyhan.randa yg melihat tingkah adiknya hanya menggeleng-gelang kepala,ia tahu adiknya itu sangat menyayangi sahabat kecil nya itu dan sangat menyesalinya kejadian waktu itu.

"pah..papah..."teriak maura

"adek baru pulang kok suda teriak-teriak sih gak ucap salam lagi"jawab diana yg baru datang dari dapur

"hehehe maaf mah rara lupa,oh iya ma papah mana?"tanya maura

"papah mu baru saja berangkat ke bandara,tadi mau pamit ke kalian tapi kaliannya belum pada pulang"ucap diana memberitahu

"bandara?ngapain mah?"tanya maura lagi

"papah mau turun langsung untuk mencari kabar tentang keluarga om aryo sayang"ucap diana memberti tahu

"berapa lama papah disana ma?"dan sekarang randa lah yg bertanya

"sampai papah mendapatkan informasi yg jelas,yasuda sekarang kalian naik mandi ganti baju lalu turun buat makan ya mama sudah masakin makanan kesukaan kalian"ucap diana

"siap ma,kalo gitu randa naik ma"

"rara juga ya ma dadahh mama"

                               ***

Malam pun tiba,maura masih khawatir dengan keadaan keluarga om aryo dan ayahnya,karena sejak tadi ayahnya belum ada menghubunginya,ayah nya terakhir menghubungi nya tadi saat ia sedang makan siang bersama mama dan kakaknya,tapi sekarang sudah pukul 22.00 ayah nya belum menghubunginya kembali,padahal ayahnya sudah berjanji akan selalu memberinya kabar.

"ra.."randa mengetok pintu kamar maura yg ia tahu maura pasti belum tidur karena lampu kamarnya masih menyala
"iyaa bang"sahut maura
"gue masuk ya?"tanya randa
"masuk aja gak rara kunci kok"ucap maura

ceklekk

"kok belum tidur?"tanya randa sambil mengusap kepala adiknya

"rara gabisa tidur bang"ucap maura

"kenapa?sini cerita sama abang"tanya randa

"hmm...rara khawatir"jawab maura dengan lesu

"rara banyakin doa aja ya semoga keluarga om aryo selamat semua dan ayah cepat pulang membawa berita bahagia"

"iya bang"

"yauda sekarang rara tidur ya,jangan terlalu di fikirin lagi,besok kita jalan-jalan mumpung libur"

"oke bang,makasih ya abang ku yg jelek"maura langsung memeluk randa

Akhirnya tidak lama kemudia rara pun mulai tidur dengan nyenyak,dan randa pun segera keluar dari kamar adiknya itu,tapi sebelum ia keluar ia mengelus kepala adiknya itu "gue sayang sama lo ra"

randa pun keluar sambil mematikan lampu kamar adiknya..

Gempa Bumi di LombokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang