Leo memasuki koridor kantornya, seperti biasa tatapan dingin, tanpa senyum, tanpa menyapa pegawainya, dia menatap ke arah depan dengan tatapan sombong. Bukan hanya sombong tapi terkesan sangat angkuh. Tapi bagaimanapun ia, Leo tetap jadi idola di k...
Ternyata Clarisa, wanita gila yang sudah menjadi mantan Leo , ia terus saja berusaha mendekati Leo meskipun pada nyatanya Leo sangat membencinya. Bagaimana tidak, wanita di depannya ini pernah meninggalkannya demi lelaki yang menurut Leo tidak ada apa-apanya di banding dia.
"untuk apa kau kesini! "
"waw... Waw.. Waw". Clarisa bertepuk tangan " apa-apan ini babe? Apakah aku tidak biasa mengunjungi kekasihku... Ayolah lupakan yang telah berlalu, kita mulai dari awal kembali, okey?". Clarisa sangat tidak punya malu mengatakan itu pada Leo, dia Lupa bahwa dia bukan lah apa-apa lagi di mata Leo.
"pergi jalang! Sudah ku katakan kita slesai! Tak ada hubungan apapun di antara kita! Pergi atau perlu ku panggil satpam untuk mengusirmu haaah!! ". Leo mengatakannya dengan penuh penekanan agar Clarisa menyadari posisinya saat ini.
Clarisa langsung saja melangkah pergi dengan menghentak-hentakkan highells nya ke lantai untuk meluapkan kekesalahannya.
'dasar jalang murahan'
***
Jam 04.00 sore, Leo sudah pulang dari kantor, dia sangat lelah dengan kegiatan hari ini, begitu banyak hal yang harus Leo kerjakan di kantornya.
Leo segera bergegas masuk mansionya untuk segera mandi dan beristirahat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah setengah jam berlalu Leo segera turun untuk mengambil minum di dapur, entah kenapa tenggorokannya terasa sangat kering sampai dia malas untuk berteriak memanggil pelayan di mansionnya.
Leo berjalan ke arah dapur, jalan menuju dapur melewati kamar Tia, anak pembantu itu. Tapi pintu kamar itu sedikit terbuka. Karna penasaran Leo sedikit mengintip kedalam
'kenapa gadis itu tidak menutup pintu kamarnya, kemana ia pergi'
Akhirnya Leo dapat memasukkan sedikit kepalanya untuk melihat isi kamar itu, ruangannya lebih sempit daripada kamar Leo, namun tunggu Leo terbelalak dengan apa yang ia lihat saat ini. Leo mengedip-ngedipkan berulang kali untuk memastikan apakah pengelihataannya sudah bermasalah. Ternyata tidak, apa yang di lihatnya benar-benar nyata adanya. Ada seorang gadis berdiri di dekat jendela kamar.
'shit! Kenapa dia menggunakan pakaian seperti itu tanpa mengunci pintu'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leo masuk kedalam kamarnya dan berusaha menutup pintu tanpa suara. leo melangkah dengan sedikit mengendap-endap agar si pemilik kamar tidak menyadari kedatangannya. Leo mengagumi tubuh indah gadis ini. Pantat yang begitu padat berisi. Leo sudah menggeram frustasi, entah ide gila darimana yang menyebabkan Leo masuk ke dalam kamar pembantu yang tengah berpakaian seperti itu.
Leo semakin mendekat tapi sayangnya Tia menyadari ada seseorang yang mendekatinya. Tia menoleh kebelakang dan mendapati Leo ada di belakangnya
"tu-tuan le-leo, ke-kenapa bisa di-disini". Tia terbata-bata mengucapkannya, dia menggunakan kedua tangannya untuk menutupi tubuhnya sebisa mungkin.
"bukankah kau yang mengundangku datang kemari? Dengan tidak menutup pintu saat kau berpakaian seperti itu hemmm?? ". Leo terus mendekati Tia. Tia yang merasa Leo semakin dekatpun berjalan mundur hingga tubuhnya membentur cendela, Tia tidak tau bagaimana caranya menghindar lagi. Sampai Leo sudah berada tepat di depannya.
"kenapa kau takut Tia? Bukankah kau menawarkan diri untuk ku"
"ti-tidak tu-tuan, sa-saya hanya lupa menutup pi-pintunya"
Persetan dengan perkataan gadis itu. Leo malah mengurung tubuhnya dengan kedua lengan di samping tubuh gadis itu. Tia dapat merasakan hembusan nafas bosnya itu.
"tu-tuan ma-mafkan sa-saya.... "
Tbc
Garing ya?? Maaf ya... Soalnya aku lagi ga sanggup mikir apapun. Banyak kerjaan di kehidupan nyataku yang sudah menyita waktu dan fikiranku.. Semoga kalian ga akan kecewa ya dengan tulisanku kali ini
Tandai yang typo2... Soalnya nulisnya smbil merem wkwkwkwk
