6

21K 252 2
                                    

Tiba-tiba ponsel Leo berdering. Sang Empunya pun langsung mengumpat habis-habisan karna ada yang menelpon di tengah-tengah kegiatan panas yang sedang di lakukan Leo dan Tia.

"hmmm"

"----"

"aku akan segera kesana". Leo langsung mematikan teleponnya dan meninggalkan kegiatan yang baru saja ia lakukan dengan tia. Tia heran siapa yang menelpon Leo yang menyebabkan wajahnya berubah tiba-tiba seakan adegan panas yang kita lakukan barusan tidak terjadi sama sekali. Leo tanpa berkata apa-apa langsung meninggalkan Tia sendiri.

Tia Pov

'apa yang terjadi dengan tuan leo, kenapa nampak gelisah'.

Bahkan dia tidak memperdulikanku sama sekali, dia langsung pergi begitu saja. Entah kenapa aku merasa ada yang hilang saat dia tiba-tiba meninggalkanku tanpa menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi. Tia mencoba menormalkan hatinya yang selalu gundah jika memikirkan Leo. Dia memilih untuk turun ke lantai bawah memulai pekerjaan yang sudah menumpuk.

Author pov

Tia turun ke bawah dia mengambil ember serta kain pel untuk mengepel ruang keluarga. Tia membersihkan luar keluarga dengan menggoyang-goyangkan pantatnya sambil bersenandung,entah dia merasa sangat senang sekali saat ini.
Akhir-akhir ini perasaan Tia tidak menentu kadang bahagia kadang merana. Tanpa Tia sadari ternyata dari tadi ada seseorang yang memperhatikannya dan tersenyum miring. Siapa lagi kalau bukan Leo,  leo memperhatikan pembantunya yang dengan santainya bersikap seperti itu saat bekerja.

Leo melangkah dengan sangat pelan.
Kemudian memeluk Tia sangat erat dari belakang yang membuat Tia tersentak kaget. Tia menyadari bahwa itu Leo meskipun tanpa melihatnya.  Harum badannya begitu familiar pada hidung Tia

"apa yang tuan lakukan"

"tentu melanjutkan kegiatan kita tadi"

"lepaskan tuan, kau gila! Tiba-tiba datang. Tiba-tiba pergi"

"apakah itu berarti kau merindukanku sweet?"

"sama sekali tidak! ". Tia menekan kata tidak meskipun ia tak tau apa yang tengah ia rasakan saat ini. Tiba-tiba teo meremas payudara Tia dengan sangat keras

"ahhh kumohon tuan lepaskan aku,  ahhhh "

"tak akan ku biarkan wanita cantik dan se sexy dirimu lepas begitu saja dariku"

ucap Leo dengan suara serak yang menahan nafsu karena anak pembantu yang selalu memperlihatkan belahan dadanya ketika dia sedang menunduk saat membersihkan lantai, atau dengan sengajanya dia menggoyang-goyangkan pantatnya yang kenyal itu, seolah memintanya untuk mendekatinya dan menenggelamkan juniornya didalam sana.

Arrrgg!shit!

Leo selalu mengumpat dalam hati setiap kali membayangkan betapa sexynya anak pembantu itu. Dengan membayangkannya saja membuat juniornya yang di bawah sana sudah menegang dan meminta lepas dari sarangnya.

Leo membawa Tia ke kamarnya. Menaiki anak tangga satu persatu, tidak ada penolakan yang terjadi. Tia menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Leo.

Ceklek

Pintu kamar itu terbuka menampikan betapa luasnya kamar itu, dan semua tertata rapi disana. Dalam beberapa detik Tia terpukau akan keindahan kamar leo. Ia Membaringkan Tia ke tempat tidur king sizenya. Lalu dengan cepat ia melumat bibir manis gadis itu.

"hmmmmppp...  Hmmmmppp tuu..hhmmmmppp"

Leo melumat bibir tia menyapu setiap hal yang ada di dalamnya. Ia melumat pangutannya saat merasa pasokan udaramya mulai habis. Mata leo sudah sangat berkabut, ia sudah kehilangan kewarasaanya. Dan dengan kasar leo merobek baju yang di kenakan Tia.

KREEEEKKKMKKKKKKKK

Tbc

Jangan lupa vote dan komennya yaa...

Mari berteman sama aku

Follow ig ku

Amelia_vgn  💜

CRAZY CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang