"lama banget sih Lo", kesal chantika
"Kaya nggak tau aja, Jakarta kan macet",balas Tasya
"Iya in aja biar cepet",jawab chantika
Setelah perdebatan kecil itu, merekapun duduk di bangku taman. Mereka mengobrol dari hal yang penting sampai yang nggak penting. Biasalah cewek kalau ngobrol pasti ngegosip kalau nggak ya nggak jauh jauh dari make up atau barang branded.
Saat mereka sedang bercanda ria.......
"Eh ,sya",panggil chantika
"Apaan",jawab Tasya
"Eh itu bukannya kak Arfan ya",kata chantika sambil menunjuk seseorang menggunakan kaki, eh maksudnya pakai jari. Ya kali pakai kaki😂
"Masa bodo lh. Biarin aja Napa. Mungkin dia lagi pengen jalan-jalan",jawab Tasya sambil meminum sebotol air mineral. Tapi nggak sampai abis.
"Eh, tapi itu dia sama cewek loh. Setau gue, kak Arfan itu dingin terus dia juga anti banget sama cewek setelah dia kehilangan cinta pertamanya",kata chantika
"Udah biarin aja. Nggak usah urusin orang lain. Mending urusin diri sendiri. Diri sendiri aja belum di urus. Ngapain ngurusin orang lain",jawab Tasya sambil memainkan gadgetnya
"Iya juga sih",kata chantika sambil nyengir
"Kalau gitu ,kita cusss ke salon",kata chantika
"Mau ngapain",kata Tasya
"Mau buang sampah. Ya mau nyalon lh. Lo tadi kan bilang, katanya diri sendiri aja belum ke urus. Ya makanya itu gue mau ke salon , mau ngurus diri gue",kata chantika
"Aduh, salah ngomong dah gue",gumam Tasya
"Ayo sya, buruan",decak chantika
"Sabar napa. Jangan marah marah melulu. Nanti cepet tua. Lo mau kulit Lo keriputan terus habis itu rambut Lo warna putih?",kata Tasya
"Ya nggak mau lh",kata chantika
Setelah itu, mereka masuk ke mobil Tasya dan mereka pun melesat menuju salon
*****
Di tempat yang sama
"Ra kamu masih inget nggak, sama tempat ini?", tanya Arfan dengan nada sedih tapi dia tetap tersenyum
"......"
"Dulu kita sering kesini Lo Ra", kata Arfan
Flashback on
Ada sepasang kekasih yang sedang duduk di bangku taman. Mereka sangat serasi
"Ra kamu mau es krim nggak ?",tanya Arfan
Dan hanya dibalas anggukan dan senyuman oleh Ira
"Ya udah, kamu tunggu sini dulu ya. Aku mau beli es krim dulu", kata Arfan
Setelah itu Arfan pun membeli es krim di seberang jalan
Beberapa menit kemudian, Arfan kembali ke tempat tadi, dimana ada Ira di situ
"Nih, buat kamu",kata Arfan
"Makasih ya",kata Ira dan hanya dibalas anggukan oleh Arfan
"Eh, Ra kamu mau cobain es krim aku nggak ?", Tanya Arfan
"Boleh?"kata Ira memastikan
"Ya boleh dong. Kan aku tadi nawarin kamu. Kalau nggak boleh, ngapain aku nawarin"kata Arfan
"Iya juga sih",jawab Ira sambil nyengir
Setelah itu Arfan menyondorkan es krimnya ke mulut Ira. Tapi Arfan bukannya ke mulut eh malah ke hidung Ira. Alhasil, hidung Ira yang kena es krim
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories With You
RomansApakah kalian percaya dengan kalimat "benci bisa jadi cinta"? Aku masih tak yakin dengan itu. Aku ragu untuk mencintaimu. Aku takut kau hanya menjadikanku sebuah permainan. Aku takut kau membawaku terbang tinggi dan setelah itu kau jatuhkan aku Aku...
